Nine

989 157 15
                                    

HUNKAI! SEKAI!

YAOI/BXB

SEHUN!DOCTOR

KAI!NURSING STUDENT

TYPO? DAH BIASAA

SELAMAT MEMBACAAA




Dua minggu setelah ujian dilaksananakan. Pagi ini Jongin sedang sarapan di luar bersama Baekhyun. Lebih tepatnya di salah satu kedai coffee yang cukup terkenal di Korea, memesan segelas kopi dan menu roti untuk sarapan sembari menunggu pengumuman hasil dari ujian mereka. Hasil ujian akan diumumkan melalui email masing-masing.

Jongin dan Baekhyun masih asyik bercanda, hingga dentingan ponsel mereka berbunyi secara bersamaan. Satu email masuk dari pengirim yang sama, kementrian pendidikan.

Meskipun Jongin mengakui ia cukup pintar, tapi tetap saja terasa menakutkan menunggu hasil ujian yang ia kerjakan. Nilai mereka tidak akan tertera, hanya menjelaskan jika mereka lulus atau tidak di email masing-masing.

"Aku sudah tahu kalau aku lulus. Hahaha.." Baekhyun meletakkan ponselnya sedikit kasar di atas meja, merasa puas dengan hasil pengumumannya. Matanya melirik Jongin yang masih diam. Baekhyun yakin Jongin yang pintar pasti lulus.

Sangat aneh bagi Baekhyun sendiri. Jika diingat kembali ia tidak pernah serius dalam belajar saat mendekati ulangan maupun ujian. Hanya membuka buku asal, membaca materi sebentar tanpa niat, lalu sibuk dengan dunianya kembali. Hingga saat ujian Baekhyun lulus, atau ketika beruntung nilainya tinggi. Baekhyun bukan termasuk anak yang pintar, namun tidak juga malas, dengan kata kasarnya adalah bodoh. Pernah suatu hari sebelum ulangan saat masih sekolah menengah ketika ulangan. Satu minggu sebelum ulangan kenaikan kelas Baekhyun sangat rajin belajar, apalagi saat mendekati hari ulangan. Namun ketika ulangan berlangsung justru Baekhyun harus mengulang karena nilainya yang rendah. Karena merasa sia-sia belajar akhirnya Baekhyun hanya niat tidak niat membuka buku untuk membaca materi. Hanya membaca, tidak berusaha menghapalnya. Dan yang mengejutkan adalah nilai ulangannya tinggi. Sejak saat itu hingga kini Baekhyun tidak pernah belajar dengan serius saat akan ulangan atau ujian. Sangat aneh memang, tapi itulah kenyataannya.

"Baek.." Panggil Jongin lirih, meletakkan ponselnya dengan pelan.

Baekhyun menatap malas Jongin. Mulai lagi aktingnya, pikir Baekhyun. "Apa? Tidak usah berpura-pura. Aku tahu kau lulus."

"Ah aku tidak bisa berbohong padamu."

"Tentu saja. Semua orang tidak bisa kau bohongi, Jongin. Si peringkat satu tidak mungkin tidak akan lulus melewati ujian ini. Otakmu sudah dirancang dari Tuhan untuk menjadi pintar."

Sarapan mereka berlanjut dengan menambah satu mangkuk mango bingsoo untuk disantap berdua, hingga menjelang siang.

🏥💉🏥

Dua bulan berikutnya, hari kelulusan tiba. Jongin mengenakan setelan jas dari brand ternama dilapisi pakaian hitam tunik yang orang katakan adalah baju toga.

Jongin duduk dengan tenang sementara rektor dan beberapa dekan memberikan sambutan dan ucapan selamat atas kelulusan mahasiswanya. Sedangkan peserta yang lulus lebih sibuk dengan ponsel mereka masing-masing, tidak memperhatikan dekan mereka berbicara di depan podium. Membuka aplikasi dan mulai merekam, membuat memori kelulusan menjadikannya story, termasuk Baekhyun. Berbeda dengan Jongin yang lebih fokus ke depan.

Hingga masuk ke acara hiburan. Beberapa mahasiswa seni tari ikut berpartisipasi menampilkan tarian tradisional. Mahasiswa juga bebas meninggalkan tempat duduk mereka untuk sementara, selama tidak meninggalkan gedung.

MEDIC [COMPLETED]Where stories live. Discover now