Prologg~ ⁎ᴗ‌ˬᴗ‌⁎

3.3K 296 27
                                    

𖥻 ִ⛱️ « WEE!! × Readers #Prolog 𖥔


.
.
.
.

Prologg~ ⁎ᴗ‌ˬᴗ‌⁎
︶꒦꒷♡꒷꒦︶

💐💐💐



✎ Ini adalah kisah ku, nama ku [FullName] biasa di panggil oleh teman-teman ku [Name] dulu aku bersekolah di sekolah Galaksi Permata tapi terjadi sesuatu insiden yang membuatku pindah ke sekolah. Ini lah kisah ku bersama teman-teman ku..

.
.
.
.

🍰🍰🍰

⏧·₊̣̇.  [Name] Pov

[Name] panggil saja aku [Name], aku sudah bersiap untuk ke sekolah baru ku, aku harap ini jauh lebih baik, dan aku tidak sendiri pindah tetapi bersama teman ku ah tidak maksudku sahabat ku namanya 'Moeza' namanya lucu hihi aku memanggilnya 'Moza'.

Aku dan Moza, sifatnya sangat jauh berbeda. Moza pendiam, kalem, cuek, dan tidak banyak berbicara. Sedang kan aku mungkin urat malu ku sudah putus, aku bisa dibilang anak barbar, bobrok, dan juga beg-- polos.

Aku berjalan ke depan rumah dan sudah memperlihatkan Moeza yang menunggu di depan sambil memainkan ponselnya. Sebelum keluar aku berpamitan dengan keluarga ku.

Aku mencium telapak tangan ibuku. "Sampai jumpa, [Name] pergi ya..."

"Hati-hati di jalan" jawab ibunya.

Sebelum aku ke tempat Moezaa ibu bilang "Hati-hati kalau bisa sama Moeza ya kemana mana ibu tidak mau kejadian 'itu' terulang lagi" ucap ibuku yang khawatir.

Aku tersenyum "Iya dong aku bakalan sama Moza kok!" Aku melihat Moeza yang melambaikan tangannya kepadaku "Aku pergi dulu dadah!."



"Lama ga nungguin gw?" Tanya ku kepada Moza.

Dia menoleh "Ga juga." Aku mengangguk mengerti.

"Moza" panggil ku, dia hanya berdehem saja. "Hm kira-kira sekolah barunya seperti apa?"

"Lu lihat aja nanti."

"Huh lu nih sama sahabat sendiri aja gini!" Aku mendengus sebal.

Sedangkan Moeza hanya fokus ke jalannya dan menghiraukan aku.

'Punya temen kok gini, sabar sabar:)' batinku.

Aku menatap malas Moeza dan ya tidak ada pembicaraan, rasanya aku sedang berjalan sendiri dan Moeza hanya barang yang ku bawa.

⏧·₊̣̇.  [Name] Pov End

(Fyi : rumah kalian ga jauh amat dari sekolah ok).

Skip time~

"Woah" [Name] melihat sekolah nya dari gerbang.

Kini mereka sudah sampai hanya memakan waktu 10 menit untuk berjalan kaki, mereka masih punya 25 menit sebelum jam pelajaran di mulai.

"Ayok masuk Za!!" [Name] menarik tangan Moza. "Pelan pelan [Name]." Ucap Moza.

Sedangkan [Name] menghiraukan ucapannya saja.

Moza menghela nafas, ia maklum mempunyai teman seperti [Name], wajar saja ia begitu aktif sedangkan Moza seperti mayat bernyawa.

💐💐💐

Disisi lain~

"Mu, Amu!" Panggil seorang gadis berambut Oren. Dia Upi temen si Amu, Upi gadis yang Lakik dan juga tinggi, kalau sedang serius mukanya jadi ganteng loh hihi.

:・゚➽ Friendship! • Wee!! x Readers [✅]Where stories live. Discover now