I Don't Want to Be Loved

Chapter 190 -Dimitri-

[Mohon dukungannya untuk follow akun Instagram @manhwa._asik]

Rihannan merasa takut setelah mendengar pengakuan Igor.

Igor memandangnya dengan cermat, memperhatikan setiap detail, untuk berjaga-jaga jika berita itu membuat Rihannan pingsan.

“Sejak dulu ibuku sangat tertarik untuk menciptakan negara besar yang mampu melawan Kekaisaran Toulouse. Untuk mencapai itu, dia ingin menyatukan Chrichton dan Arundell di bawah bendera yang sama. Itu sebabnya dia melakukan kejahatan yang mengerikan itu…”

“Tapi…mereka juga kerabat Ibu Suri. Bagaimana dia bisa…?”

“Aku sudah memberitahumu sebelumnya, bukan? Ibuku adalah seseorang yang mampu melakukan kekejaman yang ekstrem…bahkan kepada orang-orang yang dekat dengannya”

Rihannan ingat kata-kata yang dia katakan padanya di kereta, setelah kembali dari Istana Ibu Suri. Dia merasa sesak napas. Dia menyadari Igor tidak hanya mengatakan kata-kata itu untuk menjauhkannya dari Ibu Suri.

“Lalu…waktu itu…karena dia sudah seperti itu…”

“Kali ini, dia tidak bisa berbuat apa-apa. Dia kehilangan kemauan dan kekuatan untuk melakukan kejahatan itu. Aku juga telah memastikan dia tidak akan pernah bisa melakukannya lagi”

"…Jadi begitu"

Rihannan memegang roknya, jelas gelisah. Dia tidak bisa memutuskan apakah ini bagus atau tidak. Bagaimanapun, orang tidak akan mati seperti di masa lalu, dan Dimitri tidak akan dipaksa menjadi Raja, jadi…

Semuanya bagus.

"Namun, Putra Mahkota Chrichton akan turun tahta, terlepas dari apakah keracunan itu terjadi atau tidak"

Setelah kata-katanya yang tiba-tiba, dia menatapnya “Apa yang anda…”

“Tidak ada yang memberi tahu mu apa pun, tetapi Putra Mahkota saat ini berada dalam posisi yang rumit. Tata kelolanya yang buruk tampak lebih tirani, dan bukannya meminta maaf, dia menyalahkan beberapa bangsawan lain. Selain itu, putri bangsawan baru-baru ini meninggal karena perbuatannya. Banyak bangsawan yang marah karena hal ini, dan mereka bertanya-tanya apa hukuman yang pantas untuk kejahatannya”

"Jadi dia melakukan sesuatu yang mengerikan lagi!"

Meskipun dia tidak memberikan detail apa pun, Rihannan segera tahu apa yang ingin dia katakan. Igor menatap Rihannan dalam diam. Dia memelototinya, marah

“Pria itu selalu seperti itu. Karena dia bisa mendapatkan apapun yang dia mau, tidak ada yang bisa membuatnya takut. Saya bisa hidup dengan aman selama ini berkat Putri Helena, tetapi ketika mereka akan membawa saya kepada Anda sebagai gantinya, dia mencoba memperkosa saya. Tujuannya adalah untuk menghina saya dan Anda. Dia berhenti ketika saya mengatakan saya secara pribadi akan melakukan negosiasi”

Wajah Igor memucat, menjadi kaku. Rihannan mengolok-olok ekspresinya.

“Kamu seharusnya tidak mengeluh tentang apa yang dia lakukan. Tidak ada perbedaan antara Anda dan Putra Mahkota, karena Anda berdua mabuk kekuasaan. Lagi pula, Anda merebut apa pun yang Anda inginkan melalui kekerasan. Bagaimanapun, saya tidak ingin membicarakan masalah ini lebih jauh, jadi mari kita berhenti. Karena sekarang saya tahu tidak akan terjadi apa-apa dengan Dimi di masa depan, hal itu tidak penting lagi”

Dia akan menyelesaikan percakapan mereka ketika dia berbicara.

"Itu akan penting"

"Apa maksud anda?"

“Orang yang mengendalikan orang-orang yang berkonspirasi untuk menjatuhkan Putra Mahkota adalah sepupumu. Aku yakin Putra Mahkota juga sudah menyadarinya. Bahwa ada orang lain di belakang Pangeran Ivan”