I Don't Want to Be Loved

Chapter 134 -Cerewet Nyonya Cessley-

“Mereka mengatakan bahwa jika seseorang menyimpan frustrasi mereka yang terpendam di dalam, itu hanya akan membuat seseorang sangat putus asa untuk menghilangkannya nanti. Saya pikir pepatah ini cocok dengan Raja bodoh itu, bukan begitu? saya bertanya-tanya bagaimana dia bisa menekan keinginannya begitu lama. Hm…mungkin dia…” Nyonya Cessley berdeham “Pokoknya, saya pikir saya harus berbicara keras dengan Yang Mulia. Bagian lainnya baik-baik saja, tapi kenapa dia harus merobek bibir anda yang malang seperti ini?”

Rihannan menarik tangannya keluar dari air dan menyapu bibirnya sejenak. Dia ingat Igor menjilat bibirnya dengan lembut sambil meminta maaf. Semburat merah menyala langsung mewarnai pipinya.

“Saya berpikir kita tidak akan bisa menyembunyikan ini dengan riasan. Mungkin kita bisa membuatnya bekerja dengan lipstik merah tua? Meskipun tidak seperti kita memiliki pertemuan resmi yang harus Anda hadiri, tetapi jika Anda berjalan-jalan seperti ini, saya tidak ragu bahwa para pelayan pasti akan memulai desas-desus...um...Yang Mulia? Apakah Anda mendengarkan saya? ”

Rihannan melompat, buru-buru menarik tangannya dari bibirnya dan menggelengkan kepalanya ke atas dan ke bawah dengan penuh semangat.

Nyonya Cessley menggelengkan kepalanya dan mendesah putus asa sambil terlihat kesal.

“Melihat ekspresi anda, Ratuku, saya tahu bahwa bukan hanya Raja bodoh yang menikmati dirinya sendiri. Jadi Anda terbang di awan juga. Kebaikan…"

Untungnya, itu adalah omelan Duchess yang terakhir.

Rihannan merasa lega.

Setelah selesai mandi, dia berdandan dengan bantuan Duchess dan memulai jadwal harinya dengan sungguh-sungguh.

“Ratuku, tentang acara besar… satu bulan dari sekarang. Ini adalah permainan Kiritte tahunan yang diadakan di tempat berburu di dekat tempat para bangsawan terkemuka akan hadir”

Sama seperti Kiritte yang merupakan hobi hobi populer di Chrichton, hal yang sama juga terjadi di Arundell. Namun, ada perbedaan antara keduanya dalam hal aturan.

"Apakah Anda ingin berpartisipasi dalam permainan, Yang Mulia, atau Anda lebih suka menonton?"

Rihannan tidak tahu banyak tentang Kiritte di masa lalu, jadi dia hanya duduk di pinggir lapangan dan menonton pertandingan dengan sungguh-sungguh. Itu adalah pengalaman yang sepi ketika wanita bangsawan di dekat usianya menikmati diri mereka sendiri dalam permainan yang mengasyikkan sementara dia duduk dari jauh menonton pertandingan sendirian.

Dia tidak ingin duduk di luar kali ini.

"Aku ingin berpartisipasi" jawab Rihannan.

"Apakah kamu tahu cara bermain Kiritte?"

Rihanna tersenyum "Ya. Aku belajar dari sepupu ku di Chrichton”

Nyonya Cessley mengangguk "Saya mengerti. Lalu saya akan menyiapkan jadwalnya agar anda bisa berpartisipasi dalam game secara pribadi. Ada juga surat undangan resmi dari Duchess Saphia yang mengundang Anda ke kediaman untuk merayakan ulang tahunnya. Apa yang ingin Anda lakukan?”

Duchess Saphia adalah wanita bangsawan yang paling banyak berbicara dengan Rihannan selama perjamuan yang diadakan kemarin malam.

Rihannan tidak mengembangkan pikiran negatif tentang dirinya di masa lalu, dan opini publik tentang dirinya dari kaum bangsawan umumnya menguntungkan.

Rihannan juga berpikiran sama.

Saat dia merenungkan apakah akan menerima undangan tulus sang Duchess, Nyonya Cessley menyela pikirannya dan berkata, “Ratuku, saya tidak berpikir dia akan menjadi orang yang buruk bagi anda untuk menjalin hubungan sebagai teman pertama anda di Arundell. sebagai Ratu”

Rihanna mengangguk.

Nyonya Cessley sampai pada kesimpulan yang sama dengannya.

Ada perbedaan tingkat otoritas yang dijalankan ketika seorang Ratu mengundang seorang bangsawan dibandingkan dengan seorang bangsawan yang mengundang seorang Ratu untuk mengunjungi wilayah kekuasaannya.

Yang pertama adalah perintah dan yang terakhir berarti bahwa bangsawan bermaksud menjalin hubungan dekat dengan Ratu.

Dan di atas semua itu, ini adalah pertama kalinya dia mengunjungi Duchess. Rihannan harus berhati-hati dengan keputusannya.

-TBC-