Dia baik gak cuma sama kamu aja kok.
-Clara Anara-
Happy reading!
Ulangan adalah hal yang paling menegangkan bagi seluruh siswa. Tetapi tidak dengan Clara, dia terlihat tetap tenang dan menjawab pertanyaan dengan mudahnya.
Sampainya bel istirahat berbunyi,
"Ihh tadi ulangannya susah banget yaa, padahal gue udah belajar loh semalem" protes Qeira.
"Iya tauu yang gue baca semalem ada yang gak keluar" timpal Geisya.
"Lo kok tenang aja sih Ra?" Tanya Quena yang melihat raut wajah Clara dengan penuh ketenangan.
"Wahh jangan-jangan lo liat hp nih yaa?! Gue bilangin guru lo liat hp" timpal Geisya dengan ngegas.
"Yee siapa yang liat hp jugaa, hp gue juga kan tadi sama lo Gei" elak Clara.
"Hehehe iya jugaa yaa, ini hp lo Ra" ucap Geisya tanpa dosa sambil mengembalikan hp Clara yang dititip olehnya.
"Yaudah yuk ke kantin, gue laper pengen makan" ajak Qeira. Dan mendapat anggukkan dari teman-temannya.
Saat sedang asik makan dengan teman-temannya, Clara mendapatkan dm-an dari kakak seniornya.
@sadamsky_
Ulangannya jangan liat google, mending liat temen sekalian😅
Clara tersenyum membaca pesan itu, dan membuat teman-temannya itu saling pandang bingung.
"Lo kenapa Ra? Liat hp senyam senyum?" Tanya Geisya.
"Hah? Enggak kok hehe. Yaudah ayo udah selesai kan makannya?" Tanya Clara yang mendapati anggukkan dari teman-temannya.
Mereka berempat langsung kembali kekelas untuk mengikuti ujian di jam terakhir. Di dalam ruangan ujian hanya terdengar suara pergerakan bangku ataupun meja, sesekali Clara ikut menengok dan langsung didapati oleh guru pengawas ujian. Hingga pada akhirnya,
Bel pulang pun sudah berbunyi,
Dan membuat seluruh siswa SMKN 3 Pertiwi berhamburan untuk pulang.
"Ra, lo dijemputnya jam berapa?" Tanya Qeira.
"Sebentar lagi juga sampai jemputannya" jawab Clara.
"Kalau lo dijemput kapan?" Tanya Quena kepada Geisya.
"Sama kok kayak Clara, paling sebentar lagi sampai jemputannya" jawab Geisya. Dan didapati anggukan oleh Qeira dan Quena.
"Yaudah, berarti kita duluan yaa Gei, Laa" pamit Quena dan Qeira.
Geisya dan Clara mengangguk dan melambaikan tangan kepada manusia kembar tersebut.
"Gei,"
"Hm" Geisya menoleh saat namanya di panggil oleh Clara. Dan Clara menunjukkan sebuah dm-an dari instagram miliknya.
"Widihhh, kayaknya gue mencium aroma-aroma ada yang lagi berbunga nihh" ucap Geisya.
"Apaan sih lo yee, lagian kan sih kak Sadam itu belum bisa move on tau dari masa lalu nya" ucap Clara dengan raut wajah kecewanya.
"Pepet terus lah gimana sihh" ujar Geisya semangat. Clara hanya tersenyum mendengarnya. Sampainya jemputan mereka masing-masing, dan mereka saling berlambaian tangan.
***
Sampainya di rumah, Clara langsung menjatuhkan badannya di tempat tidur miliknya.
"Tumben banget kak Sadam nge-dm gue, tapiii kann dia emang baik dan deket ke semua orang. Jadi lo jangan beranggapan kalau dia suka sama lo Raa" batin Clara.
Baru saja Clara ingin terlelap dalam tidurnya, dering ponselnya berbunyi. Ia langsung buru-buru mengangkatnya tanpa membaca siapa yang menelponnya.
"Halo?" Ucap Clara.
"Halo juga kak,, kak saya mau tanya, apa benar nanti sore ada rapat OSIS bersama kepala Sekolah? Tanya orang disebrang sana memastikan.
"Memang iya? Sebentar saya cek dulu" Sungguh ini membuat Clara kelimpungan sendiri karna dia lupa membuka pesan dari pembina OSIS.
OSIS SMKN 3 PERTIWI
Pak Hadi [pembina OSIS] : Assalamu'alaikum anak-anak semua nanti sore jika tidak ada yang berhalangan bisa kesekolah ya. Karna kita ada rapat dengan kepala sekolah. Terimakasih.
Rina : kok mendadak banget pak?
Geisya : kalau yang rumahnya jauh bagaimana pak?
Diko : naik getek juga gapapa kok @geisya😆
Geisya : apaan sih nyambung aja lo.
Clara Anara : baik pak siap.
Clara menutup room chat nya lalu ia melanjutkan telepon dengan orang yang di seberang sana.
"Iya dek, nanti sore ada rapat OSIS, maaf saya tidak membuka pesan sejak tadi hehe" ucap Clara.
"Oohh yasudah kalau gitu baik terimakasih ya kak sebelumnya, maaf mengganggu" ucap orang di sebrang sana.
"Iya dek sama-sama" ucap Clara dan langsung mematikan teleponnya.
"Matii guee mana belum nyiapin apa yang pengen di bahas, arghh pake mendadak segala" batin Clara.
Sebenarnya bukan mendadak, melainkan Clara saja yang lupa. Ia merutuki dirinya sendiri.
Ia langsung bergegas ke kamar mandi untuk bersiap-siap. Selesainya dari kamar mandi ia langsung berdandan sedikit, hanya mempoleskan sedikit bedak dan lipstik agar tidak terlihat pucat dan tidak sedikit menor juga.
Ia segera memesan ojek online melalui aplikasi di gawainya. Tidak lama kemudian seorang pengemudi datang dan ia langsung bergegas menuju sekolahnya.
***
Hy!
Thank you for reading my story😊
Don't forget to vote, comment and share okeii😉
