true love

L.O.V IN LOVE

zuyu terus kepikiran dengan kata2 tae hyun yang terus membuat nya merasa ambigu
"maksud dia itu apa sich"gumam nya
"mentang2 dia ganteng bicara nya asal"sambung nya lagi

drrrrrrrrrrrrr

ponsel zuyu berdering

vhiaphone

"kenapa?"tanya zuyu
"jalan yuk wekend males di rumah aja"kata jisoo
"kemana?"
"bioskop gimana, nonton gitu, atau ini temen ku ada yang ngajak kencan buta"kata jisoo

"gak ah males kalo harus kencan buta"jawab zuyu
"ya udah ayo nonton"
"aku siap2 dulu"jawab zuyu mengakhiri percakapan

_________________

sebuah kebutulan yang seperti takdir zuyu berdiri menunggu jisoo di depan bioskop

"kok lama ya"gumam zuyu
saat zuyu menoleh ke belakang tae hyun berapa tepat di belakang nya tersenyum ramah yang membuat zuyu cukup terkejut karna jarak mereka yang begitu dekat hingga cukup membuat zuyu merasakan hembusan nafas nya
tae hyun tersenyum manis

seketika hati zuyu berdetak kencang

DAG DIG DUK
mata mereka bertemu zuyu menatap dalam tae hyun

"sorry2 udah nunggu lama ya"
suara jisoo memecah keheningan di antara mereka yang membuat mereka segera bergeser berjauhan

jiso tersenyum "kok senior bisa disini"ujar jisoo
"tadi suho tiba2 ngajak nonton"jawab tae hyun
"owchhhh"gumam jisoo di sertai senyum yang mencurigakan

"wah kebetulan yang sangat jarang ini, tiba2 kita ngumpul begini"kata suho yang baru saja datang
"sependapat"sambung jisoo setuju

"ya udah kalo gitu aku bareng suho beli beberapa cemilan dulu kalian duluan saja"ujar jisoo yang sengaja meninggalkan zuyu dan tae hyun berdua

jisoo menarik tangan suho menjauh dari zuyu dan tae hyun

zuyu dan tae hyun masuk ke ruang bioskop, sedang kan jiso dan suho pergi mencari tempat nongkrong suho tersenyum melihat tangan nya dalam genggaman tangan jiso

jiso melepas tangan suho saat mereka berada di toko yang tak jauh dari bioskop

"kau sengaja meninggal kan tae hyun dan zuyu berdua" kata suho
"hmmmm, aku sengaja ini waktu yang tepat buat zuyu untuk mendapat kan cinta sejati nya "

"kenapa kau begitu yakin kalau tae hyun adalah cinta sejati zuyu"

"entah lah, tapi aku sangat yakin mereka itu di takdir kan bersama"jawab jisoo

"ya udah sana beli bir malam ini biarkan kita melepas semua beban"suruh jiso

suho membeli beberapa kaleng bir dan 3 botol suju
melihat suho membawa kresek penuh dengan alkohol dan beberapa makanan ringan jisoo tercengang
"wahhh kau benar2 niat untuk mabuk yaa"kata jisoo
"kau kan yang suruh"

:::::::::::::::::::::::::
02:30

"bagaimana flim nya menurut mu"tae hyun mengawali percakapan
"bagus, dan aku tersentuh dengan semua yang di lakukan oleh pemeran utama pria nya"terang zuyu

"kau suka dengan pria seperti?"tanya tae hyun
"hmmm, sangat suka tapi seperti nya mustahil menemukan pria seperti itu yang rela berkorban demi pemeran utama wanita, dia pria yang sabar dan lembut, dan di atas semua itu dia pria yang tampan"zuyu bersemangat bercerita sambil tersenyum bahagia

hap(?)

tiba2 tae hyun menarik tangan zuyu membuat wajah mereka berhadapan begitu dekat

dag ......dig.... dug....

hati zuyu seolah tak mau tenang
mata kedua nya bertemu tae hyun menatap dalam wajah zuyu

"aku bisa"kata tae hyun yang membuat hati zuyu seperti mau meledak

zuyu segera memalingkan wajah nya perlahan dia menarik tangan nya kembali

"maksud ku, aku bisa menjadi pemeran utama prianya"kata tae hyun mengkode

"yeee" zuyu terkejut mendengar kata2 tae hyun

==============
jiso terus saja meneguk kaling bir nya

"ya ya ya berhenti kau sudah mabuk"cegah suho

"kata siapa aku mabuk, aku benar2 sangat sadar, oh siapa ini kok ada suho disini"ucap nya sambil tersenyum

"jisoo berhenti ayo aku antar kamu pulang"ujar suhoo

"hmmm gak mau"rengek jisoo

jiso tersenyum menatap pria di depan nya

"suho-ya sarange"ujar jiso tiba2 yang membuat suho mematung tidak bergerak mendengar pengakuan yang tiba2 ini

perlahan jisoo mendekat dan memangku wajah suho dengan lembut dia mencium bibir suho yang mampu membuat mata suho membulat karna terkejut

kemudian jisoo pingsan dalam pelukan suhoo

..............