Aku masih terjaga.
Malam-malam begini. Jam 11.30,
tersungkur di depan jendela.
Lengang.
Cuma ada angin masuk menusuk.Kemudian wajahmu berkelebat di ingatan.
Seketika vertigoku kumat.Bahkan mengenangmu membangunkan penyakit.
Tapi masih saja,
Berpisah denganmu sebagai hal yang tidak dapat kuterima.
ŞİMDİ OKUDUĞUN
Kehilangan
ŞiirTentang kehilangan yang saya alami terhadap seseorang yang saya sayangi