" Halo conan! Halo subaru san.. " Ucap ku menyapa mereka.

" Bagaimana keadaan mu Rika neesan? " Tanya conan.

Aku mengacungkan jempol ku kepadanya " Aku lebih baik sekarang " Ucapku dengan semangat.

" Syukurlah, maaf aku baru bisa menjenguk mu " Ucap Subaru lembut.

Aku menggelengkan kepalaku " Tidak apa apa, aku senang subaru san datang "

Aku melirik ke arah Aoki " Aoki san! Terimakasih sudah menjengukku " Ucapku sambil berpura pura ceria.

" I-iya.. Sama sama, kami hanya ingin memeriksa keadaan mu sebentar, terimakasih ya untuk yang sebelumnya " Ucap Aoki yang agak canggung, mungkin karena ada subaru di sini.

" Baiklah, kami harus pergi, sampai jumpa " Ucap aoki lalu keluar bersama teman temannya.

Aku melambaikan tangan ku dengan senyum cerah " Ya~ aku harap kita tidak akan bertemu lagi , karena aku membencimu " Batin ku.

Saat mereka bertiga sudah keluar aku menunduk sambil memejamkan mataku, kami bertiga saling diam sesaat.

" Mereka sudah pergi.. " Ucapku

Aku memiringkan sedikit kepalaku sambil tersenyum " Jadi, apa yang membuat seorang agen FBI datang nih? "

" Tadinya aku memang betul betul hanya ingin menjenguk mu kok " Balas subaru

" Hahaha kalian pasti bohong " Aku tertawa dengan senyum cerah yang di paksakan.

" Jadi? " Tanyaku lalu menghilangkan ekspresi bodoh itu dari wajahku.

Aku duduk menyamping di pinggir ranjang memperlihatkan bahwa aku benar benar sudah pulih

" Apa itu tadi anak yang bernama Aoki? " Tanya nya.

Conan mengangguk " Iya, tapi teman temannya itu ku rasa tidak terlibat, entah untuk apa ia ke sini "

Aku pun menaikkan kedua pundak ku " Mungkin ia ingin melihat apakah orang yang ia ' racuni ' sudah pulih atau hampir mati, karena sebuah keajaiban, aku pulih dalam semalam "

" Jadi, dia absinth? Lebih muda dari dugaan ku "

" Kami sudah memastikannya, tidak salah lagi " Balas Conan

" Semalam ia mampir loh "

Conan terkejut mendengarnya

" Mampir? Aoki san? " Tanya nya.

" Iya, aku tidak tahu ia bersembunyi di mana, tapi aku yakin, dan untungnya saat itu ada merpati putih nyasar dan masuk ke ruangan ku melewati jendela karena sayapnya yang robek " Ucapku sambil terkekeh

" Eh?? Maksudmu Kid? " Tanya conan

" Benar sekali " Jawabku

" Kenapa kau tidak mengatakan kepadaku?? " Ucapnya dengan lemas

" Tapi ia sudah mengembalikan berliannya kan? Lupakan saja "

Ia terdiam karena kesal

" Jadi, apa yang akan kalian lakukan selanjutnya? " Tanya Subaru yang sedari tadi hanya tersenyum melihat perbincangan kami.

Aku dan conan saling bertatapan sejenak

Subaru memperlihatkan sebuah pesan dari ' teman ' kami.

Pesan itu berisi " Mereka akan datang, bukan gagak namun anjing "

Se dapat ku, " Mereka akan datang " Adalah bagian organisasi, namun bukan para ' gagak ' , tapi para 'anjing' , jika gagak berarti black organization, berati anjing adalah..

" Para pasukan pembunuh bayaran " Ucap Subaru

" Sekarang kita tahu, bahwa sesuatu yang buruk akan segera terjadi, dan lebih parahnya kita tidak tahu di mana masalah itu akan berlangsung " Ucapku

Subaru mengangguk

" Karena itu lah, kita harus bertanya kepada seseorang " Ucapnya

" Maksudmu... "

" Bourbon " Balasnya cepat

" Emangnya dia mau memberikan info pada kita? " Tanya ku.

" Mungkin tidak akan jelas, namun mungkin ia akan sedikit membantu kita dalam kata kata rumit nya " Ucap conan

Aku tidak terlalu paham, namun aku percaya pada mereka berdua.

" Baiklah~ " Aku merebahkan tubuhku di ranjang.

" Rika, kira kira kapan kau di perbolehkan pulang? " Tanya conan.

Aku kembali bangun " Itu lah masalahnya.. "

Tatapan mereka mengalih padaku

" Karena obat ini baru pertama kali di ketahui oleh dokter, kau tau lah apa reaksi mereka " Aku menengok ke arah conan.

" Penelitian? " Tanya nya, aku mengangguk.

" Kemungkinan Rika akan di sini lebih lama dari perkiraan, karena mungkin dokter akan meneliti reaksi racun itu pada tubuh " Ucap Subaru.

" Menyebalkan bukan? " Aku menghela nafas.

" Tapi tenang saja, perkiraan ku tidak akan terlalu lama, mungkin sekitar 5-7 hari lagi aku bisa pulang, penelitian itu di rahasiakan oleh para dokter kepadaku ( aku mengangkat kedua lengan ku ) mereka meremehkan ku "

" B-begitu ya.. "

" Makanya, sering sering ke sini ya? Aku bisa mati karena bosan kalau begini " Ucapku dengan wajah masam.

Conan terkekeh " Baiklah "

" Apa tidak ada lagi? " Tanya ku pada subaru.

Ia mengangguk " Oh, iya, jangan terlalu menyiksa kedua rekan ku lain kali " Ucapnya.

Aku langsung paham apa maksudnya " Baiklah, maafkan aku "

Mungkin maksudnya adalah latihan ku yang memaksa dua rekannya untuk menjadi target ku.

Haha.. Maaf kalau begitu..

- - -

Bonus :P

Bonus :P

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.



Detective conan - Gadis Kecil ( Teman Baru Dari Dunia Lain)Where stories live. Discover now