Fulfil Destiny

326 29 7
                                    


💮💮💮 Happy Reading 💮💮💮

Jungsoo yang sudah berada dibandara negara matahari terbit setelah perpisahan yang berat terutama untuk gadis kecil Haruka yang sudah sangat lengket dengannya, gadis kecil yang hidup hidup hanya bersama kakek nenek semenjak kecil tak pernah mengenal orangtuanya.

Jungsoo-pun tidak pernah tahu akan tenggelam dalam kegiatan barunya sebagai seorang volunteer. Bermula saat mengunjungi yayasan untuk anak-anak terlantar dan korban kekerasan, Aura Jungsoo yang penuh kasih langsung membuat anak-anak tanpa keraguan mendekat tanpa ada rasa takut, tidak jarang mereka bertingkah diluar kebiasaan untuk menarik perhatian lelaki yang dianggap pengganti hyung atau Appa yang hilang dikehidupan mereka.

Saat Jungsoo berlibur ke Indonesia menikmati tempat-tempat yang direkomendasikan agen travel tanpa sengaja bertemu dengan kenalan baru yang menikmati liburan ala backpacker, tertarik dengan cerita-cerita yang tak pernah dia dapatkan membuatnya mengambil keputusan untuk bergabung.

Dan disanalah dia mulai membaur dan melibat kehidupan sesungguhnya, anak-anak yang berpartisipasi membantu orangtua di ladang, sawah atau laut tanpa kehilangan kebahagiaan. Mereka bisa bermain bebas begitu pekerjaan selesai dan yang lebih tua berbaik hati membuatkan permainan atau sekedar menemani mereka, membuat Jungsoo teringat anak-anak tak seberuntung mereka dinegaranya membuatnya bertekad untuk terlibat dalam kegiatan semacam volunteer untuk menjangkau tempat-tempat yang tidak pernah terpikirkan selama ini.

Sekembali ke Korea dia mencari tahu lebih banyak melalui NGO setempat dan mulai melakukan kegiatan barunya, Jepang adalah negara kedua yang dia kunjungi dan sekarang akan berangkat ketempat lain.

Setelah mendapatkan kartu prabayar Jungsoo segera menuju telpon umum terdekat langsung memencet nomor yang sudah dihafal diluar kepala.

Dia mencoba bersabar menunggu beberapa saat karena hal penting yang mungkin nanti menentukan akan keputusan yang akan diambilnya.

"Yeoboseyo" akhirnya suara yang dikenal terdengar walau seperti setengan berbisik.
"Kyunie..."
"Hyung...!" Jungsoo tidak bisa untuk tidak tertawa mendengar perubahan nada yang drastis sang adik, dan geleng-geleng kepala secara samar mendengar kyuhyun menunda rapat yang sedang berlangsung.

"Kau membubarkan rapat begitu saja Kyu, Bos macam apa melakukan itu" tegur Jungsoo begitu adiknya kembali ke sambungan telpon.
"Biarkan saja hyung, itu bisa dilakukan kapanpun ini hanya pembaruan data karena besok aku harus berangkan ke Paris bersama Appa. Lagi pula ini telpon darimu.... kau dimana sekarang?"
"Masih di Jepang"
"Kalau begitu bisa kita bertemu, tentu aku tidak akan memberitahu Appa"
"Aku sudah dibandara segera berangkat lagi"
"Kapan kau kembali, kenapa jadi berbulan-bulan seperti ini"
"Aku belum tahu sekarang aku ada kesibukan baru. Apa kabar disana?"
"Semua baik, Eomma memaklumi keputusanmu itu walau tanpa aku perlihatkan rekaman CCTV itu"
"Appa?"
"Dia tak betkata banyak mungkin menunggu kau menyerah Hyung" terdengar tawa dari seberang.
"Heechul?"
"Heechul hyung...ah aku tak bisa terlalu mengikuti acara hiburan lagi, tapi terakhir kulihat dia baru mengeluarkan album juga membintangi beberapa drama. Sepertinya sibuk sekali"

Hening dalam pikiran masing-masing Jungsoo walau bagaimanapun lega mengetahui Heechul masih berkarya yang berarti tidak terjadi sesuatu yang mengkhawatirkan.

"Aah hyung....kemaren ada kecelakaan beruntun saat hujan deras, aku teringat kecelakaan yang kita alami dulu, terimakasih hyung telah memperioritaskanku"
"Berhentilah berterimakasih begitu, sudah kewajibanku sebagai hyung untuk menjagamu"
"Aku tak akan pernah berhenti berterima kasih dan bersyukur akan kesempatan kedua dihidupku"
"Lalu bagaimana dengan kecelakaan semalam, apa ada korban jiwa?"
"Sepertinya tidak tapi memang beberapa korban langsung dilarikan ke RS"
"Syukurlah, kaupun harus selalu hati-hati ya,jangan lupa hubungi supir kalau kelelahan atau ngantuk.
Kyunnie...hyung harus pergi, tolong jaga Eomma dan Appa selama aku tak ada ya"
"Sering-seringlah menghubungiku hyung apalagi Eomma"
"Aku tak bisa janji, tapi aku usahakan mengirim poscard dari tempatku berada. Bye Kyunnie..."
"Bye hyung...jaga dirimu"

Jungsoo memutuskan sambungan dan dengan yakin melangkah kecounter pembelian tiket untuk melanjutkan perjalanan, kalau saja adiknya memberi tahu ada hal buruk yang terjadi terhadap Heechul dia pasti akan kembali ke Korea.

Perusahaan memang langsung bergerak menutup semua akses untuk mengetahui Heechul termasuk salah satu korban, apalagi efek yang sangat buruk yang didapat setelah itu, mereka harus melindungi lelaki itu dari pemburu berita yang pasti menanyakan hal-hal yang bisa jadi akan sangat sensitif, disamping albumnya yang baru rilis tak mau kejadian Eunsoo yang melambung akibat rasa kasihan penonton.

Bagi Heechul hari-harinya sudah bagai neraka, semua yang dia suka tidak bisa lagi dilakukan, kehidupannya sepenuhnya tergantung kepada orang lain yang membuatnya semakin terpuruk dan mulai memikirkan hal-hal buruk.

Walau semua memintanya untuk tidak larut dalam kesedihan tapi Heechul yang merasakan bagaimana hidup tanpa bisa melihat lagi dengan jelas warna-warni dan keindahan dunia dan betapa menakutkan itu.

Siwon dan Donghae selalu menemani setiap ada kesempatan hanya bisa menghibur sebisanya sampai suatu ketika Donghae yang menemani dia tidur tengah berbagi cerita kisah lalu mereka sampai Hechul mendengar isakkan tertahannya

"Ada apa Donghae-ya, apa yang kau pikirkan?"
"Ah maafkan aku hyung, tiba-tiba aku teringat almarhum Aboji, aku belum sempat bertemu dengannya setelah sukses...rasanya aku ingin menukar segala yang kumiliki dengan kesempatan bersama Aboji lagi.
Kehidupan kita indah diluar ya hyung tanpa orang lain tahu apa yang kita korbankan untuk mencapai titik ini.
Aku hanya meyakinkan diri dengan terus berkarya yang terbaik dengan begitu, dimanapun Aboji kini pasti akan bangga padaku, karena dialah yang membuatku seperti sekarang"

Walau masih menjalani masa-masa berat, lambat laun Heechul mulai menerima kenyataan sekarang, demi kemudahannya dia pindah kerumah yang tidak mengharuskannya naik turun lift yang tentu saja dibantu asistennya. Dia mulai mau belajar memakai tongkat dan mengandalkan ingatannya untuk semua hal baru, bahkan Heechul tertarik memasuki sanggar untuk para disabilitas berkarya.












Jungsoo memasuki ruangan yang tidak begitu besar dan segera duduk disalah satu kursi yang terdapat didepan meja yang tertumpuk beberapa berkas.

"Leeteuk-ssi...senang melihatmu lagi" pria yang ada dibelakang meja mengulurkan tangan langsung disambut Jungsoo dengan sedikit membungkukkan badan
"Lihatlah dirimu masih rendah hati walau sudah ditunjuk menjadi penanggung jawab di Korea nanti"

"Jangan begitu Mr. Daniel, saya masih pekerja biasa"
"Kenapa kamu tidak bekerja saja dikantor ini"
"Aku rasa sudah waktunya saya melihat negara saya setelah beberapa tahun ini selalu berpindah-pindah"
"Hhmmmm begitu rupanya. Dan saya memanggil anda kemari selain memberikan berkas-berkas yang dibutuhkan disana juga memberi kabar kalau dalam beberapa bulan lagi akan mengadakan workshop serta charity tahunan kebetulan tahun ini berada di negara Anda"
"Wah menarik sekali, selama ini saya hanya mendengar saja tapi belum pernah terlibat langsung"
"Yeah ada masanya akan mengalami juga, untuk saat ini kita sudah menjalankan proposal dan undangan, beberapa bahkan sudah langsung menanggapi. Ada beberapa pejabat dan artis yang ikut bagian nantinya"
"Daebak...ops maksudku luar biasa, semoga acara itu akan sukses"
"Dan Saya dengar salah satu artis mereka baru akan muncul lagi saat itu setelah bertahun-tahun menghilang setelah dia mengeluarkan albumnya"
"Oh ya.....siapa itu Mr mungkin saya pernah mendengar namanya?"
"Wait" Mr.Daniel membuka beberapa berkas "Ini dia....Kim Heec...Heechul ya Kim Heechul, kamu pernah mendengarnya?"

"Kim Heechul?"


Tbc

‐--‐‐-----‐‐-----------------------‐

Apa kabar semua...maaf kali ini lebih pendek dari biasa karena kondisi belum fit 100%

Jangan lupa besok streaming rame-rame ya comebacknya paa Oppa walau hari ini dapat berita dede' Wooki positif Cofid 🙂 segera pulih ya baby wookie.




BlindWhere stories live. Discover now