" Tidak, belum, informasinya benar benar sulit di temukan , ini aneh.. " Jawab Haibara.

Aku menghela nafas " Begitu ya.. "

" Jadi, apa yang harus kita lakukan? " Tanya ku

" Ntahlah, ini semakin rumit dengan bertambahnya musuh untuk kita " Ucap conan.

" Ah! Aku lupa, sebelum terbunuh, korban mengatakan " Aku akan di bunuh " Lalu ia menyebutkan nama.. ' Absinth ' " Ucapku

Mereka berdua terkejut mendengar nama itu.

" Apa kalian mengetahuinya? " Tanya ku

" Tidak, tapi jika benar Aoki adalah anggota organisasi, dan Absinth adalah Aoki, itu membuat kita mengetahui siapa dalang dari pembunuhan ini dan yang lalu " Ucap Haibara.

" Aku jadi khawatir tentang jabatan inspektur megure.. 2 kasus yang ia tangani kedua pelakunya terbunuh di sel " Ucapku sambil menyilangkan tangan ku di depan dada.

" Tapi, mereka berdua terbunuh di sel kan? Bukankah tempat itu seharusnya di jaga ketat oleh polisi? " Tanya Prof angasa.

Kami bertiga terdiam

Aku mengambil handphone ku untuk menelpon takagi.

" Rika, apa yang mau kau lakukan? " Tanya Haibara

" Bertanya kepada detektif takagi, apakah anak bernama Aoki atau seseorang yang mencurigakan pernah terlihat di sekitar atau pernah terlibat sesuatu " Jelasku

" Jangan! " Seru haibara

Aku yang tadinya ingin menekan tombol telepon berhenti.

" Apa kau ingin membuat detektif takagi terlibat?! " Seru Haibara dengan ekspresi marahnya.

" Lalu apa yang harus kita lakukan?! Jika seperti ini kita tidak akan mendapatkan info apapun! Lagian aku hanya bertanya kan?! Apa yang salah dengan itu? " Balas ku dengan nada kesal pula.

Tanpa sadar kami malah jadi berdebat karena hal ini.

" Kakak mu itu sedang berada di kantor polisi bukan?! Lalu kalau begitu bagaimana jika teleponnya sudah di sadap?! Bukan kah itu mungkin jika dia bisa 2x lolos melewati penjagaan ketat?! " Seru Haibara

" Aku juga tidak ingin melibatkannya! Aku tidak mau!! Dari awal, dari saat aku hanya bisa melihat kalian dari tempat lain aku pun tak mau sampai itu terjadi! " Balasku.

" LALU KENAPA KAU INGIN MELIBATKANYA?! " - Habiara

" SUDAH KU BILANG AKU TIDAK INGIN MELIBATKAN NYA!! " - Rika

" Kalian berdua HENTIKAN! " Seru conan membuat kami berdua diam.

" Kalian berdua, tenangkan pikiran kalian. " Ucap Prof angasa.

" Profesor angasa benar, kita harus berfikir dengan pikiran yang tenang, jika kalian terus berdebat begini kita tidak akan mendapatkan jalan keluar kita " Ucap conan.

Ucapannya membuat kami diam dan saling memalingkan wajah kami.

" Baik, maafkan aku, aku terlalu gegabah " Ucapku pelan

" Maaf, aku juga terlalu takut " Lanjut Haibara.

Conan tersenyum kecil " Baik, begini saja. Kita akan mencari informasi bersama sama tentang Aoki, dengan segala cara, namun kita harus tetap berhati hati dengan semua kemungkinan buruk yang bisa terjadi " Ucap conan

Aku dan Haibara tersenyum " Baiklah " Ucap kami bersamaan.

Conan menengok ke arahku lalu berbisik " Dan kita akan bertanya kepada mereka yang juga terlibat dengan ini " Bisiknya.

Aku tersenyum " Baik "

- - -

*Tring

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


*Tring..

" Hm? " Aku mengambil handphone ku yang berdering di kantung ku.

" ... "

Aku mengangkat telepon itu.

" Bourbon, bagaimana dengan organisasi itu? " Tanya orang itu.

Aku terdiam sejenak " Tidak ada pergerakan yang aneh, masih dengan rencana biasanya " Ucapku.

" Berhati hatilah, di antara kalian, ada seseorang yang bisa menusuk kalian dari balik senyuman dan kedamaian kalian " Ucap orang itu

Aku tidak tahu siapa yang dia maksud, tapi aku mengerti bahwa ada orang yang terlibat lagi dengan ini " Baik " Balasku.

Kami mengakhiri pembicaraan itu.

Aku menyeringai.

" Nah.. Apa yang akan kau lakukan? Edogawa Conan.. "

- - -

" Setelah Rum lalu Absinth, apa yang mereka rencanakan sebenarnya? " Gumamku

" Hei conan, apa kau akan bertanya tentang ini kepada dia juga? " Tanya ku kepada conan.

" Aku akan bertanya kepadanya jika waktunya tepat, tapi aku tidak yakin ia akan memberitahu kita, dia orang yang sangat dekat dengan vermouth, entah dia tau tentang Absinth atau tidak " Balas conan.

" Jadi, kita akan bertanya kepada siapa lagi? " Tanya ku

" Aku tidak ingin terus menerus merepotkan Akai san, tapi.. Jika tidak dengan bantuan para FBI akan sangat sulit.. " Jawabnya.

" Memang benar, tapi sebelum kita bertanya lebih jauh kepada Akai san, lebih baik kita mencari informasi dulu tentang Aoki. Festival sekolah di sana 6 hari lagi, datanglah " Ucapku

Ia tersenyum " Aku mengerti "

" Aoki, aku tidak akan melepaskan mu karena sudah menyulitkan pekerjaan kakakku, humph! "

Conan menahan tawa melihat ekspresi konyol ku.

" Ada apa?? " Tanya ku

" Tidak tidak.. Hanya saja kau bisa mengatakan itu padahal kau tau, kau sudah terlibat sangat jauh dengan kami, jangan menyesal jika kau mati " Ucap conan

" Aku tidak akan mati semudah itu " Ucapku dengan senyum cerah.

Aku menyeringai " Aku tidak bisa kembali.. Tapi aku tidak akan menyesal " Batinku.

•

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Detective conan - Gadis Kecil ( Teman Baru Dari Dunia Lain)Where stories live. Discover now