cerita!

389 70 6
                                    

"HAH? MASA SIH CARA JADIANNYA KAYA GITUU?!!"

(Y/n) otomatis menutup kedua telinganya. Yang barusan teriak itu Juju alias Nezuko.

Tadi (Y/n) yang baru sampai saja langung ditarik ke kamar, namun sebelum mulai bercerita Nezuko ke dapur dulu buat ngambil piring. Inget dia tadi mesen kwetiau sama (Y/n). Untung beneran dibawain.

Awalnya (Y/n) memang malu buat cerita, tapi karena ini yang maksa itu Nezuko ya (Y/n) bisa apa.

Balik lagi ke Nezuko yang ga terima cara Giyuu ngajak jadian (Y/n), katanya cara mereka jadian ga elite, aneh dan tidak romantis. Ada benernya juga sih, tapi bukan berarti cara Giyuu ngungkapin perasaannya itu ga bikin (Y/n) doki-doki.

Cara Giyuu ketawa tadi aja masih muter-muter di kepalanya. Kok ada ya orang ketawa seganteng itu?  ok itu terlalu berlebihan.

"Engga-engga cara kalian jadian bener-bener ga romantis! Harusnya Kak Giyuu ngasih kakak minimal sekuntum bunga atau coklat kek?! Masa jadiannya kaya gitu!" Oceh Nezuko sembari mengunyah kwetiau miliknya. (Y/n) sendiri sibuk haha-hehe sambil nyedot susu kotak yang sempet diambil Nezuko tadi.

Nezuko mendengus, dia sadar kok kalau kakak perempuannya ini sedang kasmaran. Matanya sedari tadi tak fokus ke perkataan Nezuko dan beberapa kali nampak mencuri pandang ke arah ponsel yang sedari tadi anteng di atas meja. Sengaja di letak di sana.

Dasar anak muda, pikir Nezuko sambil geleng-geleng kepala.

Hei Nezuko, dirimu itu bahkan lebih muda darinya. Dasar tidak ingat usia.

"Tapikan kak.."

(Y/n) yang tadinya sibuk menatap ponselnya, langsung kembali menatap Nezuko yang sekarang nampak serius memandang kearahnya. "Hm? Kenapa ju??" Tanya (Y/n) yang nampak bingung dengan pandangan Nezuko terhadapnya.

"Yakin sama Kak Giyuu?" (Y/n) makin bingung sekarang.

"Maksudnya?"

Nezuko terdiam sejenak, bingung dengan apa yang hendak diucapkan. Tangannya juga gatal karena sedari tadi harusnya sudah mengirim kabar kepada si sulung Kamado, karena terlalu pusing dengan apa yang hendak dikatakan, Nezuko malah menggenggam tangan (Y/n) yang sukses membuat si empu langsung berkeringat dingin. Nampak takut dengan kata apa yang akan keluar dari mulut lawan bicaranya.

"Tau kan kalo Kak Giyuu punya fansclub?"

(Y/n) malah terlonjak kaget, "loh? Kak Giyuu punya yang kaya gitu? Kerennn!"

Nezuko malah tepok jidat, bukan. Bukan ini jawaban yang ingin di dengar Nezuko. Tapi dirinya harus sabar, demi kakak perempuannya!

"Bukan keren. Fansclub Kak Giyuu tuh ga se asik yang di bayangan kakak! Isinya tuh orang-orang gila!" Ucap Nezuko tampak berapi-api. (Y/n) nampak mengerutkan alisnya bingung, masa sih.

"Juju ga boleh ngomong kaya gitu, pasti ga semuanya-"

"Semuanya kaya gitu." Balas Nezuko dengan menambahkan penekanan di akhir perkataannya.

"Kak dengerin juju ya, mereka tuh isinya cuma orang-orang freak yang taunya tergila-gila sama Kak Giyuu. Mereka bahkan pernah gangguin Kak Shinobu yang katanya pernah punya hubungan sama Kak Giyuu."

"Ngakunya ngefans tapi kelakuan mereka udah kaya stalker!"

Nezuko meraih kedua tangan (Y/n) sebelum menggenggamnya erat. Berharap gadis didepannya paham dengan ke perasaan tak enak yang mendadak hadir di hatinya. (Y/n) yang nampaknya paham pun langsung terkekeh pelan. Dibalasnya genggaman tangan Nezuko sambil tersenyum. Paham dengan situasi yang mendadak hadir.

Ma Boi [KnY×Reader]Kde žijí příběhy. Začni objevovat