Am i your next Target.?

Prolog

Bennett POV

"Klee! jangan main jauh ke hutan dong! Klee!!" Gawat Anak itu malah masuk ke hutan, Sudah di bilang berkali kali pun tetap ngeyel dasar deh!

Lebih baik ku kejar saja, tapi... Tunggu Kakak Klee!

"Klee! KLEE! ah.. pergi ke mana sih. Ugh.. jangan jangan dia sudah di tangkap oleh pemburu, Tidak tidak tidakk jangan Negative! Tetap maju saja. KLEE! KLEE!!" Gawat, aku sudah tidak mengenali tempat apa ini. Apakah aku pernah ke sini sebelumnya.? Aduh Klee di mana ya.. Khawatir banget, kalau Klee kenapa napa gimana. Kalau Klee di sakiti gimanaa Akhh.

"KLEE!! KLEE!!" Aduh... kenapa di sini sangat sunyi, suara ku bahkan hampir seperti gaung.

"BENNETT NII-CHAN!" Suara itu.?! Klee.?!

"KLEE!!" Ini bukan halusinasi kan.. Tidak ini pasti suaranya. Atau jangan jangan Hantu.?! Ti-tidak aku yakin ini suara nya.

"BENNETT NII-CHANN!!" AHH BENAR! Akhirnya Klee!!!

"Klee!! ya ampun... Kemana saja tadi perginya, Luka ga Klee tadi tidak kenapa napa kan di jalan.? ya kan" Ah.. syukurlah, akhirnya. Tapi..

"Hehe~ tidak apa apa, Klee aman! Ah iya Bennett nii-chan, Klee bertemu dengan Orang keren! Namanya Razor, Klee panggil Razor Nii-chan ya.?" Bertemu seseorang di dalam hutan, Ta-tatapan nya seram sekali. Aduh, aku ragu harus menerima nya atau tidak. Aku tidak ingin Klee kenapa napa. Tapi... Ah anak ini kenapa imut sekali.

"Hmph.. ya, boleh saja. Sekarang, apa Klee mau pulang.? Atau mau bermain sebentar lagi.? hm..?" Ugh, orang ini tidak berhenti menatapku, aku curiga dia meminta atau melakukan sesuatu untuk Klee.

"Mau bermain sebentar dengan Razor nii-chan, Ah.?! Bennett nii-chan ikut ya! Ayo kita buat karangan bunga di.. Ah iya Klee ingat tadi melihat kebun bunga liar!" Anak ini sepertinya sudah berkeliling hampir ke seluruh Hutan deh..

"Ayo, Um.. Razor.?" Wah.. cuma nunduk, ternyata dia dingin juga. Hm... tetap harus jaga Klee! Must Protect! walau bukan keluarga Tapi Klee sudah banyak membantu dalam bepergian bersama!

.
.

Ugh.. rasanya canggung banget, ajak ngobrol dong... apa kek.. Aduh..

"Hei.. namamu.?" Ah, dia berbicara, Um... perkataan nya kikuk sekali. Mana sopan santun nya kenapa langsung bertanya nama.

"Ah, Bennett! Panggil saja begitu. Kau Razor kan.?" Wah.. lagi lagi dia hanya mengangguk, benar benar kurang banyak bicara, tidak sangat jarang sekali malah.

"Ah iya, Kapan Razor bertemu Klee dan kenapa tiba tiba kalian berteman.?" basa basi sedikit deh ya, mungkin aku bisa bertanya dan mengetes tentang sifatnya. Semoga aku bisa mempercayainya.

"Sulit, bicara... Klee kesulitan. Razor bantu" Benar benar kikuk. Cara bicaranya seperti anak yang belum terjamah dengan peradaban alias anak hutan sekali.

"Eh... Kalau benar begitu, Razor, terima kasih ya! telah membantu Klee" Sulit ku percaya Klee bisa berkomunikasi dengan orang ini, tapi setidaknya aku harus berterima kasih. Berkatnya Klee menjadi sedikit terbantu. Ku rasa aku bisa mempercayainya.

"Bennett nii-chan, Bennett nii-chan tahu.? tadi Razor nii-chan membantu Klee mengambil syal Klee yang terbang terbawa angin lho! Razor nii-chan hebat kan! Oh oh dan juga tadi kita berencana ingin memusnahkan ikan di kolam lho untuk makan"

"Bukan rencana Razor, itu Klee" pfftt cara bicara nya unik sekali. Tidak menggunakan kata ganti orang sebagai panggilan diri melainkan nama. Tapi itu lucu, Aku mungkin akan mencoba berbahasa seperti itu juga ke dia supaya mudah berkomunikasi dengan nya.