Spontan.

916 45 1
                                    

Senju duduk diam dikursi taman. ia menyenderkan kepalanya ke belakang dan mulai memejamkan mata.

Lalu tak lama ia merasakan seseorang yang memainkan pipinya dan saat membuka mata ia terkejut melihat-

"ANJING DAJJAL!"

BUGH!

Senju reflek memukul orang itu karena kaget.

Orang yang mendapat bogem mentah dari Senju harus menerima pipinya yang merah akibat pukulan si bos brahman itu.

"Jahat banget ngatain gue dajjal" ucapnya.

Senju melongo saat melihat siapa orang itu.

"Lah Mikey?!"

"Ya! kenapa? mau ngehajar gue lagi lo?" sinis Mikey.

Senju menatap tak percaya sekligus menahan tawa. "Pfft-hahaha jadi itu lo? sialan gue kira siapa"

"Bagus deh kalo itu lo jadinya gue ga perlu buat repot repot minta maaf hahaha" tawa Senju.

"Bocah sialan" ucap Mikey.

Mikey ikut duduk disebelah Senju.

"Pas lo dateng ko gue ga ngedenger suara motor" ucap Senju.

"Gue ga bawa motor, motornya lagi dibenerin sama bang Shin dibengkel"

"Hee~ pantesan"

"Lo ngapain malem malem disini? mana sendirian lagi, cewe tu ga boleh malem malem keluar sendirian gini"

Senju melirik Mikey, ia merasa heran. "Tumbenan banget lo perhatian gini, kesambet arwah mana nih? ahhaah"

"Tapi tenang aja, gue bisa jaga diri. lo lupa? gue kan bos dari brahman sekaligus salah satu anggota dari tiga dewa hahah" ucap Senju tersenyum bangga.

"Iya deh bossgirl nya brahman" saut Mikey sambil mengacak ngacak atas rambut Senju.

"Tadi lo kesini naik apa?"

"Gue nebeng kenchin hehe"

"Kasian banget Draken harus boncengin bocil rewel kaya lo" celetuk Senju.

"Kaca murah mba, berkaca sana kamu juga bocil" balas Mikey.

Senju membatin, anjing 😇.

Hubungan antara geng Kanto manji dan Brahman memang sangat jauh dari kata damai. kedua geng tersebut sering berseteru ditambah geng rokuhara tandai yang juga menjadi salah satu dari tiga geng besar diwilayah itu.

Namun terlepas dari perseturan antara masing masing geng, Mikey dan Senju sebenarnya adalah teman dekat. meskipun sudah tak sesering dulu untuk bertemu tapi mereka selalu menyempatkan diri untuk sekedar mengobrol atau berjalan jalan.

Hubungan dekat antara dua boss itu hanya diketahui oleh orang orang terdekatnya saja dan mereka juga tak sembarangan dalam menentukan tempat untuk menghabiskan waktu bersama.

Mikey mendongak melihat bulan purnama diatasnya diikuti oleh Senju.

Mereka berdua sama sama diam. lalu Senju mendengar Mikey mengucapkan sesuatu.

"Tsuki ga kirei desu ne.."

Senju tersenyum tipis sambil menganguk membenarkan. "Ya, bulan malam ini juga terasa sedikit lebih terang" ucapnya, tanpa tau bahwa lelaki disampingnya sudah tak lagi melihat kearah bulan melainkan kearahnya.

Mikey yang mendengar jawaban spontan Senju terkekeh.

ia kemudian menepuk pelan pucuk kepala Senju dan beranjak dari duduknya.

"Ayo pulang, gue antar" ucap Mikey. Senju mengangguk membalasnya.

Karena Mikey tak membawa motor jadinya mereka pulang dengan berjalan kaki.

Saat ditengah jalan Senju tiba tiba saja tersenyum membuat Mikey menatapnya heran.

"Kenapa senyam senyum gitu? waras kan?" celetuk Mikey.

"Sialan, waras lah!" saut Senju. "Gue cuma ga nyangka kalau berjalan kaki seperti ini rasanya menyenangkan juga, karena kan selama ini gue lebih sering naik motor" lanjutnya.

Ditengah Senju yang berbicara, Mikey menangkap beberapa orang yang memperhatikan Senju.

Sebagian dari mereka hanya berlalu lalang dan sebagian lagi memang sedang nongkrong disitu namun hal itu menganggu sekali bagi Mikey.

Senju yang merasa aneh dengan lelaki disampingnya ini mencoba memanggilnya. "Hei Mikey, lo dengar gue kan?" tapi Mikey tak menjawab dan itu membuatnya kesal.

"Oh gitu, jadi dari tadi lo ga mendengarkan gue ya? oke kalo emang itu mau lo, gue bakal-!!" ucapannya terhenti dengan spontan. Senju terkejut dalam diam saat merasakan sebuah tangan yang melingkar di pinggangnya.

Ia melirik kearah Mikey dan benar saja kalau lelaki ini memang merangkul pinggangnya.

Senju merasakan degupan jantungnya yang kencang. ia membatin menahan malu dengan gejolak kupu kupu diperutnya.

Mikey merasakan Senju yang diam saja.

"Senju, lo kenapa? ko diam saja?" tanyanya.

"G-Gue gapapa ko" jawabnya memalingkan wajah.

Mikey merasa curiga, lalu ia memegang bahu Senju dan membuatnya berdiri menghadapnya. "Jangan bohong Sen-" ia terkejut melihat wajah Senju yang merona.

"Wajah lo ke-"

"Aduh aduh berisik! udah sana pergii!" potong Senju langsung memberi jarak.

Ia menutup sebagian pipi dan bibirnya sambil berdiri membelakangi Mikey.

Mikey berjalan mendekati Senju.

"Stop! jangan dekat dekat!" cegahnya.

"P-Pokoknya jangan dekat dekat!"

Namun Mikey tak menuruti ucapan Senju. ia tetap berjalan maju mendekati si gadis.

Senju yang ingin lari berhasil ditahan oleh Mikey yang kemudian membanting tubuhnya kedalam pelukan.

Mikey memeluknya. hal itu membuat Senju semakin tak bisa menahan perasaan aneh pada dirinya.

"M-Mikey apa yang lo lakuin, l-lepas.."

"Ken-" ucapan nya terpotong.

Mikey menciumnya.

Dia benar benar mencium bibirku bahkan melumatnya.

lagi lagi aku dibuat terkejut oleh tingkah Mikey yang begitu spontan.

Tidakkah ia memikirkan perasaanku yang sudah ingin meledak ini?

AARGHHH MIKEY KAU MEMBUATKU GILA!

.

BOSS. || Mikey & Senju.Where stories live. Discover now