Chapter 1

7.1K 315 17
                                    

Republish
Dari FFN dengan judul
'Yang Tersembunyi'
Hanya edit sedikit di beberapa bagian.

Content Warning:
18+
M-PREG

Happy reading!

_________♥_________

Seorang pemuda manis berdiri di depan rak buku. Mata tajam di balik bingkai kaca matanya terus memperhatikan buku di tangannya. Sesekali tangan lentik nan putih miliknya membalik setiap halaman. Ia begitu serius membaca. Hingga tidak menyadari seorang pemuda tampan yang sedari tadi memerhatikannya.

Kepalanya dialihkan dari buku di tangannya. Menghadap rak di hadapannya. Kembali mencari buku lainnya yang akan ia baca. Terus seperti itu hingga sang pemuda tampan itu mendekatinya.

"Wonwoo." Pemuda manis itu menoleh. Senyum tipis tersungging saat melihat seseorang yang menyapanya.

"Sepertinya sangat sibuk," ucap pemuda itu.

"Tidak juga. Hanya mengisi waktu luang," jawab Wonwoo sambil menggeser langkahnya. Bukan untuk menghindari, tapi ingin mencari buku di rak sebelahnya.

"Aah ... iya, kau kan sangat suka membaca," gumam pemuda yang lebih tinggi.

"Kau mengatakan sesuatu, Kim Mingyu?" tanya Wonwoo. Ia mencoba memastikan karena suara Mingyu terdengar samar.

"Lupakan! Aku hanya bergumam saja!"

Setelahnya tidak ada percakapan di antara mereka. Terasa begitu canggung. Tapi tidak ada yang ingin memulai percakapan. Wonwoo terlarut dalam bukunya. Sedangkan Mingyu terlarut memandangi wajah manis itu.

Wonwoo menolehkan kepalanya saat mendengar suara yang mendekat. Ia langsung menghadap ke arah Mingyu.

"Kim Mingyu, aku harus pergi. Sampai jumpa!" ucap Wonwoo setelah meletakkan bukunya. Senyum tipis mengiringi langkahnya.

Mingyu membuka mulutnya. Ingin mengatakan sesuatu pada Wonwoo. Tapi melihat seseorang yang mendekatinya sambil tersenyum sangat manis, Mingyu mengurungkan niatnya. Ia membalas senyuman pemuda berparas cantik di hadapannya.

"Sudah selesai, Hyung?"

"Sudah. Ayo kita pulang! Masakkan aku sesuatu Mingyu-ya," ucap pemuda cantik sambil melingkarkan tangannya ke lengan Mingyu.

"Apapun yang kau mau Hyung."

_________♥_________

Mingyu berjalan sambil memegangi leher belakangnya. Seusai berolahraga, ia merasa kelelahan dan lapar yang menjadi satu. Masih dengan memakai baju yang tampak basah karena keringat, Mingyu berjalan ke kantin.

Pemuda tampan pemilik tubuh tinggi itu memilih duduk di salah satu kursi yang kosong. Di tangannya nampan berisi penuh makanan. Namun belum sempat Mingyu mendudukkan dirinya, perhatiannya teralihkan pada seorang duduk menyendiri. Kepala menunduk dengan mengaduk-aduk ramen di hadapannya.

Tanpa pikir panjang, ia mengangkat nampan yang sudah ia letakkan di meja. Berjalan mendekati si pemuda manis.

"Sendiri?" tanya Mingyu basa-basi.

"Em ...," jawab pemuda manis itu sambil mengangguk. Setelahnya ia kembali menunduk. Memandang mie berkuah di hadapannya tanpa minat.

"Tidak apa-apa kan kalau aku duduk di sini, Wonwoo-ya?" tanya Mingyu setelah menelan suapan pertama di mulutnya.

"Em ...." Lagi-lagi Wonwoo mengangguk. Tanpa berminat memandangnya balik. Seolah ramen di hadapannya lebih menarik.

Mingyu dan Wonwoo tidak ada yang membuka suara. Sama-sama asyik dengan kegiatannya. Namun sesekali Mingyu mencuri pandang ke arah Wonwoo.

The Truth Behind The Secret Where stories live. Discover now