"M-menikah? Bersamaku? Kenapa?"

"Karena wajahmu tampan dan kau sangat baik," jawab Jisoo, "B-baiklah, tapi saat besar nanti jangan tertarik pada laki-laki lain," balas Taehyung dengan memeluk Jisoo balik dengan wajah yang masih merona.

Jisoo mengangguk.

Setelah itu mereka pun selalu bersama, mereka juga sering beberapa kali mencuri buat atau makanan lain saat tak punya pilihan lain dan sangat kelaparan.

Mereka berdua cukup lama bersama, hingga akhirnya saat mencuri apel dan hendak mencuri kue-kue manis di salah satu pasar, mereka di kejar oleh seorang petugas yang kebetulan sedang ada di pasar tersebut.

"Oppa aku sudah tidak kuat untuk berlari lagi ...." ujar Jisoo dengan napas yang tersenggal-senggal. Dengan cepat Taehyung mengganti posisi tas yang dia gendong itu ke depan lalu mencoba menggendong Jisoo. Namun dengan tegas Jisoo menolaknya.

"Oppa pergilah, jangan pedulikan aku, pergilah dan jemput aku nanti," tolak Jisoo yang terduduk di aspal.

"Tidak, aku bisa menggendongmu, aku belum lelah,"

"Tidak, tas yang kau bawa yang berisi barang berhargamu itu sudah membuatmu berat, aku tak ingin menambah bebanmu, pergilah Oppa aku akan menunggumu menjemputku," keukeuh Jisoo, "Hei, kalian! Diam disitu!" Teriak polisi itu yang kian mendekat kepada mereka berdua.

"Oppa cepatlah pergi!" Teriak Jisoo, "Jisoo-ya ...." Lirih Taehyung, "pergilah  .. Tak apa ...." usir Jisoo sambil tersenyum.

Taehyung dengan cepat melepaskan liontin dengan rantai kalung nya lalu menyerahkan itu pada Jisoo, "Ini liontin milik Ibuku, simpanlah, dengan itu aku bisa menemuimu lagi," ujar Taehyung, "maafkan aku ...." Lanjutnya lalu dia pun pergi berlari dan Jisoo pun tertangkap.

Taehyung meneteskan air matanya ketika melihat Jisoo tertangkap oleh polisi itu.

Dia kini kembali menyendiri, dia kembali memakai rantai kalung bekas liontin pemberian ibunya, "Aku pasti akan menjemputmu lagi, tunggulah," gumam Taehyung.

Selama beberapa hari Taehyung kembali luntang-lantung dijalanan sendiri, dirinya kini sudah kehilangan kebahagiaan yang baru saja dia dapatkan setelah penderitaannya ketika melihat keluarga nya yang ada di panti tewas, dan sekarang kebahagiaan singkatnya bersama Jisoo juga di rampas.

Hujan mulai turun dengan deras, Taehyung yang belum makan sedari kemarin lusa pun terlihat berjalan dengan lemas sampai dirinya tak menyadari jika di hadapannya terlihat seorang pria menggunakan jas dan payung sedang berjalan juga.

Taehyung tanpa sengaja menabrak pria itu, "M-maafkan aku," ujar Taehyung sambil sedikit membungk, "Mau kemana kau di saat hujan deras seperti ini?" Tanya pria itu, Taehyung menggelengkan kepalanya.

Pria itu mencoba mengangkat tas yang di bawa oleh Taehyung, "jangan! Tolong jangan ambil tas ini, di dalamnya ada barang yang bisa membantuku untuk bertemu dengan Ibuku," mohon Taehyung sambil menahan tangan pria itu yang mengangkat tasnya.

"Dimana keluargamu?"

"Aku tak tahu dimana Ibuku, aku tinggal di panti asuhan di desa Gwaeju, tapi mereka semua terbunuh oleh gangster sialan itu," geram Taehyung.

"Apa kau ingin membalas mereka?"

"Iya! Aku ingin membalas mereka semua! Tapi ... ada dua pria dari mereka yang membantuku kabur dari desa ... Aku sudah berjanji akan membalas budi kepada mereka,"

"Tinggallah bersamaku, aku akan menjadi Ayahmu, dan kau juga akan mempunyai kakak,"

"Tapi ... aku ingin menyelamatkan gadis-"

"Kau mencintainya bukan? Lalu Ibumu, kalau begitu bukankah kau harus hidup dan berjuang untuk mereka semua? Ikutlah bersamaku dan jadilah anakku, aku akan memberikanmu kasih sayang dan semua yang kau inginkan,"

"Kenapa? Kau ... Bukankah kita baru saja bertemu? Kenapa-"

"Aku melihat sebuah ambisi dalam wajah baikmu, selain itu wajahmu terasa tidak asing bagiku,"

"Apa ... Apa aku bisa mempercayaimu?"

"Jika suatu saat aku melakukan hal aneh padamu, kau bisa membunuhku,"

"Tidak, aku akan mempercayaimu, kau terlihat baik," ujar Taehyung. Pria itu tersenyum lalu menggenggam tangan Taehyung dan mereka pun pergi bersama.

.

.

.

To be continued chapter 1 ....

Jangan lupa vote dan komen yaa ...
Dana/Gopay : 083116782179
Oh iya kalo ada yang mau ngasih aku traktiran boleh bangett hehe, seikhlasnya aja juga gpp buat bantu aku beli kuota dan biar makin semangat nulis ceritanyaa😔🙏🏻 ... Makasih banyak yaaa udah baca dan dukung cerita akuu🥺🤗

Search | VSOO | (HIATUS)Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin