⚠️⚠️ANDA BERADA DI ZONA BAHAYA YANG MUNGKIN MENYEBABKAN KETIDAK NYAMANAN BAGI BEBERAPA PEMBACA⚠️⚠️
.
Mata Taehyung terbelalak ketika salah satu pria berbadan besar itu memotong lengan pak kepala dengan sabit milik petani di desa ini.
"Sialan! Kau penjahat pergilah! Aku akan mengingat wajah kalian semua dan membunuh kalian semua!" Teriak Taehyung sambil hendak memukul pria yang memotong lengan pak kepala panti.
"Dari mana kau tahu ucapan kasar seperti itu bocah? Kau seharus nya pergi ketika aku masih berbaik hati tidak memotong kepala mu dan hanya memotong lengannya,"
"Sialan!"
"Taehyung-ah! Kemarilah, kita harus pergi dari sini!" Teriak suster Lee yang sangat dekat dengan Taehyung, "Suster Lee ... bawa dia pergi dari sini ...." Lirih Pak kepala, "Taehyung-ah, ayo"
"Tidak, Pak Kepala ...."
"Ayo!"
Suster Lee pun menarik paksa Taehyung yang masih memberontak ke dalam panti. Dan saat salah satu pria itu hendak menyusul Taehyung dan suster Lee, dengan satu tangannya pak kepala menahan kaki pria tersebut.
"Lepas!" Teriak pria itu, "Kau ... Kau sudah berjanji untuk tidak menyerang wanita dan anak-anak ... Sebagai seorang pria ... Kau harus menepati janjimu ...."
Pria itu terkekeh lalu berjongkok dan menarik rambut pak kepala panti dengan kuat, "Apa kau tadi mendengar yang bocah itu katakan? Dia berkata kasar padaku! Dia juga berkata akan membunuhku dan teman-temanku, meskipun aku tahu dia tak akan bisa," ujar pria itu yang kembali terkekeh.
"Dimasa depan dia adalah ancaman untukku dan teman-temanku, aku bisa melihat matanya yang penuh dengan kemarahan dan kebencian saat dia menatapku. Apa kau tahu anak semacam itu tak baik jika aku biarkan hidup," ujar pria itu lalu memotong tangan pak kepala yang yang masih menahan kakinya.
"Bunuh orang-orang yang ada di dalam panti busuk ini!" Teriak pria itu. Setelah itu dia pun masuk kedalam panti itu.
"Taehyung-ah, masuklah kedalam, jangan keluar sampai aku menjem-"
"Kenapa Jeongmin dan Kinho tidak masuk bersamaku? Suster ju-"
"Taehyung-ah, lemari itu hanya muat untuk anak-anak yang bertubuh kurus sepertimu, meskipun Kinho kecil tapi dia gembul dan badanku juga lebih besar darimu, hanya kau yang cocok bersembunyi di dalam sana, kami akan bersembunyi di tempat yang lain," ujar Jeongmin.
Suster Lee menutup lemari itu sambil berbisik, "Di sampingmu ada tas yang aku bicarakan, ingatlah untuk menjaga itu baik-baik,"
Setelah itu tertinggallah Taehyung sendiri di dalam lemari itu sambil memeluk tas yang di bicarakan suster Lee yang sudah menjaganya.
Tak lama dia mendengar teriakan suster-suster dan juga saudara-saudaranya di panti, dia juga mendengar suara pria yang marah-marah dan sepertinya dia kini sedang di cari oleh pria yang memotong lengan pak kepala panti.
"Cepat cari dia! Apa mencari bocah bau kencur itu sangatlah sulit?! Yak! Keluar kau bocah sialan! Aku akan membunuh semua yang ada di panti busuk ini! Keluar! Dalam hitungan ke 5 aku akan membunuh semua nya! 1!"
Taehyung yang kesal pada para pria itu dan juga ketakutan jika suster dan para saudara sepanti nya benar-benar di bunuh pun hendak keluar dari lemari itu.
Saat dia mendorong pintu lemari itu, dia terkejut karena ada seseorang yang menutup kembali pintu lemari itu.
"2!"
"Tetaplah di dalam,"
Taehyung mendengar suara bisikan seorang pria yang menutup kembali pintu lemari itu, mencegah supaya Taehyung keluar.
BẠN ĐANG ĐỌC
Search | VSOO | (HIATUS)
FanfictionSeorang pria bernama Kim Taehyung yang mencari keberadaan kedua orang tua kandung yang sudah menelantarkannya dan juga seorang gadis bernama Kim Jisoo yang dulu pernah bersama nya. PERINGATAN : ⚠️21+ mohon dibaca dengan bijak🙏🏻⚠️ 📍STATUS : HIATUS
