MUKHJIZAT

5.3K 205 12
                                    

"gimana mell" tanya brian saat mela keluar dari kamar inap prilly setelah ia di suruh menunggu di luar dan brian dengan wajah tegang nya, raja kaia kak kevin dan ali pun tak kalah tegang, bukan nya menjawab mela hanya diam dan menitih kan air mata nya dari sorot mata nya brian bisa membaca bila mela sangat bahagia, "she's come back, dia balik lagi buat kita, she's live again" ucap mela menangis bahagia,

"puji tuhan, terima kasih tuhan" ucap kak kevin "alhamdulilah, makasih ya allah" ucap brian "ap...apa i..ii ba..baik baik aja" tanya kaia gagap karena syok bila prilly kembali "iya kak, dia baik baik aja, mungkin dia tertidur sebentar untuk melepaskan sisa sakit nya, fisik maupun mental dan tak lupa hati nya" ucap mela,

tanpa mereka sadari raja menangis tersedu sedu di dalam dekapan ali yang sama sama manangis "apa boleh kita masuk, mel" tanya brian, dan mela menjawab dengan anggukan, tanpa pikir panjang lagi brian kaia raja dan ali langsung masuk, saat brian masuk ia menemukan prilly dalam ke adaan mata tertutup "mell..." tanya brian dan mela tau apa yang ada di fikiran brian "dia lagi tidur bang, tadi gua kasih obat tidur dosis rendah biar dia istirahan bentar" jelas mela tenang,

raja sudah siap dengan posisi duduk di samping prilly, raja langsung menggenggam tangan kanan prilly dam menempelkan di pipi nya "kak, kaka ga jadi ninggalin aja kan, kaka masih sayang kan sama aja, jangan tinggalin aja lagi kak nanti siapa yang jadi pacar aja di kampus nanti siapa yang ngasih uang tambahan buat aja, iya kan kak" ucap raja dengan tangis nya yang belum reda,

tanpa ali sadari ia telah memeluk raja "kan masih ada abang ja, buat uang jajan kamu mah ada tenang aja ja" jawab ali tersenyum, kaia kak kevin dan brian pun tersenyum karena perang dingin itu telah berakhir.

Mereka semua keluar dan langsung menemui itte ghina papah rizal mamah ully tante resi kak mila dan bang kirun mungkin kedua orang tua ghina juga ada dengan kabar yang sangat amat menggembirakan, saat ali kak kevin kaia raja dan brian memasuki ruangan yang disiapkan oleh mela,

saat mereka tiba dan masuk menemukan orang sedang menangis tersedu sedu, kak kevin langsung menghampiri kak mila yang sedang menangis di pelukan ghina "udah ga usah nangis, sekarang harus nya kita bahagia, bukan nangis gini" ucap kak kevin yang di sambut dengan tatapan tajam dari semua nya, tiba tiba raja langsung memeluk sang mamah

"mah kak ii, mahh kak ii" ucap raja "iya ja sabar ya, umur ga ada yang tau" jawab mamah ully sambil menangis, raja yang mendengar itu langsung melepaskan pelukan nya dengan muka kesal nya, kaia langsung memeluk tante resi, ali langsung memeluk ghina dan brian langsung duduk di sebelah bunda sisil dan langsung memeluk sang bunda dan itte bang kirun dan mereka yang dipeluk menjadi bingung

"ini pada kena.." ucap itte terhenti saat suara pintu yang di ketuk, brian langsung melepaskan dan langsung membukakan pintu dan berbicara serius di luar, "siapa ian?" tanya bunda sisil "mela bun" jawab brian "apa kata nya bang" tanya raja "tunggu aja, paling bentar lagi" jawab brian, "ga nyambung" cibir kaia, dan brian hanya tersenyum, "perang dingin udah usai nih" ucap kak kevin, yang di hadiahi tatapan bingung

"pelukan lagi dong sosweet tau" lanjut nya, kaia hanya geleng geleng kepala saja melihat salah satu sahabat adik nya mulai berulah "udah deh kev, ga usah mulai, baru tenang nih peperangan" jawab brian, tiba tiba pintu di ketuk lagi brian langsung nemasang wajah bahagia nya dan keluar "hai bang..." sapa seorang wanita di kursi roda "hhaai...." jawab brian senang bercampur gugup,

"lloo gga papa kan pprill" ucap brian terbata bata "abang kenapa sih banga kok gugup gitu, ini aku prilly adek abang bukan setan" jawab prilly kesal sambil memenyunkan bibir nya yang membuat brian gemas, tiba tiba brian duduk di hadapan prilly memegang kedua tangan prillly "prill bilang sama abang ini bukan mimpi, lo disini didepan abang ini buka mimpi kan" tanya brian dengan mata yang menahan air mata nya "abang ini bilang apa sihh hah, gua disini asli, emang prilly ini setan apa, ga percaya nihh" ucap prilly sambil mencubit pipi kanan brian, sampai sampai brian mengaduh kesakitan

Prilly Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang