Ch-14

221 32 2
                                    


Warung takoyaki. Haruto dan Yuna sekarang berada di warung takoyaki yang letaknya dipinggir salah satu taman seoul. 

Yuna turun dari motor Haruto "Kau ingin makan takoyaki?" 

"Tidak. Aku ingin membantu nenek itu" Haruto kemudian menghampiri sinenek penjual takoyaki. 

"Apa sudah lama buka nek?" tanya Haruto. 

"Haruto--- aigo kamu sudah pulang sekolah?" Haruto memakai celemek berniat untuk membantu sang nenek menjual makanannya. 

"Sudah nek, hari ini guru rapat jadinya kami dicepatin pulang" bohongnya. 

"Apa hari ini kamu gak ada jadwal pemotretan?" Yuna yang melihat interaksi kedua orang itu hanya tersenyum. 

"Haruto istirahat selama dua bulan nek" 

"Kamu pasti capek sekali ya" si Nenek mengusap punggung Haruto. 

"Oh ya nek, kenalin ini gadis hoodie teman sekelas Haruto" Haruto akhirnya memperkenalkan Yuna dengan nenek itu. 

"Gadis... apa tadi?" 

"Yuna nek. Shin Yuna" si Nenek mengangguk mengerti. 

"Tidak biasanya Haruto membawa seorang gadis kemanapun" sindir si Nenek. 

"Nenek, itu tadi gadis hoodie yang memaksa ikut dengan Haruto. katanya dia ingin makan makanan diluar" Yuna melotot, pasalnya Haruto berbohong lagi. 

"Oh begitu, yasudah kamu duduk disana biar nenek siapkan takoyaki yang enak buat kamu" Nenek itu menyuruh Yuna untuk duduk dimeja pelanggan disana. 

"Nanti saja nek, Yuna juga belum lapar" 

"Nek mau pesan--" pelanggan yang sudah duduk disana memanggil si nenek untuk memesan makanan lagi.

"Nek tunggu-- sini biar Yuna yang bantu" Sebelum Yuna menghampiri si pelanggan, Ia mengambil daftar menu, note kecil dan pena yang terletak didekat nenek tadi.Haruto yang melihat itu tersenyum penuh arti. Hingga sang nenek kembali menggodanya. 

"Kamu menyukai gadis itu ya?" 

"Nenek" Nenek itu tertawa mengerti. 



★★★ 

'Isa. Aku ijin cabut dengan Haruto. Siang nanti kami akan kembali latihan, dan aku akan berusaha membujuknya untuk kembali latihan' Isa melihat pesan dari Yuna. 

Sekarang Isa, Heejin, Ryujin, Haechan dan Hyunjin berada dikantin. Latihan mereka telah usai sekitar 10 menit yang lalu. 

"Argh! Jay kok ngeselin banget sih hari ini?" Isa meletakkan hpnya setelah menjawab pesan dari Yuna. 

"Dia takut kita semua ketauan sama guru pergi ke bar, Isa" jawab Hyunjin. 

"Tapi kan gak kayak gini juga Hyunjin, Yuna jadi trauma loh setelah mengetahui yang sebenarnya" ucap Ryujin. 

"Mungkin Jay punya cara lain untuk menyelesaikannya Ryu" jawab Haechan. 

"Cara lain apa? jelas-jelas dia nyuruh kita semua buat lupain kejadian itu" Heejin dan Isa mengangguk. 

"Buktinya tadi Sunghoon bilang ke Haruto kalau dilapangan olahraga tadi dipenuhi cctv, jadi Haruto harus berhati-hati... berarti mereka udah punya cara lain untuk menyelesaikannya dari belakang" ucap Haechan. 

"Benar juga katamu" Hyunjin setuju dengan ucapan Haechan. 

"Aku jadi pengen ikut cabut sama Yuna" Isa mengaduk makanannya tidak selera. 

Broken Promise | Park Sunghoon x Shin YunaWhere stories live. Discover now