CH-4

344 49 9
                                    


'Apakah teman-teman ku juga akan pergi satu per satu?' batin Yuna sedih. 

 Hingga Jay yang berlaku sebagai ketua kelas dan Isa sebagai sekretarisnya memasuki kelas. Jay menyuruh mereka semua untuk duduk mendengarkan pengumuman yang akan dibacakan Isa.

 Yuna yang tadinya menelungkupkan wajahnya dimeja, akhirnya duduk tegak melihat kedepan, dimana Jay dan Isa berdiri didepan. Sebelum Jay dan Isa membacakan pengumuman. Seseorang terlambat masuk kelas lagi, siapa lagi kalau bukan Haruto.

"Yak! Sekali lagi kau terlambat, aku akan melaporkannya pada pak Hoseok" ancam Jay. 

 "Iya iyaa maaf" Haruto ketakutan. Yuna menggeleng geleng melihat tingkah laku Haruto. 

"Hey gadis hoodie, aku belum tau namamu" ucap Haruto pelan saat sudah sampai ditempat duduk. 

"HARUTO!" Haruto langsung melihat kedepan begitu Jay memanggilnya. Sunghoon yang melihat Yuna tersenyum karena Haruto ketakutan, hanya menahan marahnya. 

"Aku dan Jay ingin memberitahukan kepada kalian. Bahwa kelas kita telah ditunjuk sebagai acara pembukaan ulang tahun high school Shinhwa, yang akan diadakan tiga minggu lagi" ucap Isa. 

"Dan kita diberi waktu 17 hari untuk mempersiapkan penampilan yang akan kita tunjukkan" sambut Jay. 

"Emangnya penampilan apa yang akan kita bawakan?" tanya Yujin. 

"Tadi pak Hoseok menyuruh kami menanyakan kepada guru Im dan guru Jeon, penampilan apa yang paling bagus untuk kita bawakan--" ucap Jay yang diangguki Isa "Buk Nayeon bilang kita akan membawakan kisah romeo dan juliet" 

"Wahhh ide bagus" sorak Hyunjin. 

"Dan pak Jungkook yang bakal buat musiknya" sambung Isa lagi. 

"Apa perannya sudah ditentukan?" tanya Wonyoung. Isa dan Jay mengangguk.

Bernyanyi : Haechan dan Isa
Romeo : Sunghoon
Juliet : Yuna
Musuh Romeo, Tybalt : Haruto
Sepupu jahat Juliet, Rosaline : Wonyoung
Ayah Juliet : Yohan
Sahabat Romeo : Jay
Pembantu setia juliet : Yujin
Perform : Hyunjin, Heejin, Sunwoo, Hueningkai, Ryujin, Jiheon, Yeonjun, Jisung dan Mark
Pembaca : Ketua osis
Pengawal : anak Osis

"Aku tidak setuju! Siapa yang membuat peran itu?!" Wonyoung berkomentar.

"Buk Nayeon. Kalau mau membantah silahkan datangi dia" tegas Isa. 

 Wonyoung berbalik menatap Yuna marah, sementara Yuna hanya mengedikkan bahunya acuh. 

"Jadi kapan kita mulai latihannya?" tanya Jisung. 

"Besok, pulang sekolah kita akan latihan. Apa ada rekomendasi tempat yang bisa dipakai untuk latihan?" tanya Jay. 

"Bagaimana kalau dirumah Sunghoon? Sunghoon juga punya lapangan basket, jadi kita bisa latihan disana" jawab Kai. 

"Apa tidak apa apa dengan ketua Park?" tanya Jay lagi. Karena, satu sekolah sudah mengenal bahwa kakek Sunghoon adalah pemilik sekolah SHINHWA. 

"Tidak apa apa. kakek Park orangnya baik kok. Jadi kalau kita latihan disana, mungkin akan sangat bagus" sambut Wonyoung. 

"Apa tidak apa apa Sunghoon?" tanya Jay. 

"Terserah kalian" semuanya bersorak mendengar jawaban Sunghoon. 

"Baiklah kalau begitu besok pulang sekolah kita akan langsung kerumah Sunghoon" ucap Isa yang diangguki semua murid kelas 11 A. Tiba tiba dua orang murid mengetok pintu kelas 11 A. 

Broken Promise | Park Sunghoon x Shin YunaWhere stories live. Discover now