CH-9

256 43 7
                                    


Kebesokannya pukul 14.00 siang, hari ketiga latihan drama dirumah keluarga Park. Tim costum mulai mengukur tubuh semua murid untuk costum yang akan ditampilkan.Isa dan Yuna membagi dua tim untuk mengukur tubuh, Ryujin dan Kai menulis ukurannya, dan Jihoon memanggil nama yang akan diukur. 

Sebelum nama mereka dipanggil sama Jihoon. Yang lain kembali melanjutkan pembuatan propertinya.Seperti Sunwoo, Heejin, Hyunjin, Yeonjun dan Mark membentuk lingkaran dengan semua warna cat yang berada ditengah mereka. Begitu juga dengan Wonyoung, Yujin dan Jiheon. Mereka juga membantu mencat properti. Hanya saja mereka mengasingkan diri beberapa jarak dari tim Sunwoo.Sementara tim Yohan (pembuatan alat properti) hanya ditambah dengan Sunghoon yang ikut membantu. 

"Semalam aku bertemu dengan Hangyul... di minimarket" Heejin, Sunwoo, Mark dan Yeonjun yang awalnya sedang mencat properti yang sudah jadi terhenti mendengar ucapan dari Hyunjin. 

"Dia bilang dia akan ke Thailand, melanjutkan sekolah disana" 

"Baguslah, semoga dia baik baik saja disana" Heejin kembali melanjutkan mencat propertinya.Yeonjun menyenggol Hyunjin bermaksud untuk berhenti membicarakan Hangyul.Hingga... sebuah cat berwarna orange mengenai wajah Heejin. Pelakunya adalah Sunwoo yang berada disampingnya. 

"Sunwoo?!" Sunwoo tersenyum penuh arti. 

"Iseng banget sihh" Heejin membalasnya. Mereka berdua tertawa senang seperti dunia ini milik mereka berdua. 

"Scene drama nihh" sindir Yeonjun yang tidak dipedulikan oleh mereka. 

"Apa aku boleh menanyakan sesuatu padamu Heejin?" semua yang berada dibentuk lingkaran itu sontak menatap Sunwoo lagi. 

"Apa?" Heejin meletakkan alat tulisnya dan fokus menatap Sunwoo. 

"Kenapa kau bisa berpacaran dengan Hangyul?"Heejin tampak terdiam sebentar menatap wajah Sunwoo yang menunggu jawaban darinya.

"Entahlah... aku juga tidak tau kenapa aku bisa berpacaran dengannya" Heejin kembali memainkan kuas cat itu. 

"Makanya jangan langsung terpesona, walaupun dia pernah menolongmu dari anak berandalan!--"

"yakk!!!" Heejin menatap tajam Hyunjin. 

"Kenali dulu orangnya bagaimana, baru dinilai!" sambung Hyunjin yang dapat tabokkan dari Yeonjun. 

Heejin meletakkan kuasnya "Dah argh kalian lanjut aja ngecatnya" ia berdiri lalu pergi darisana. 

"Awas aja ya kalok Heejin gak mau buat choreography" Yeonjun juga ikutan kesal hingga ingin menabok Hyunjin lagi.

"Santai aja, ntar dia juga baikan" Dan akhirnya Yeonjun menaboknya lagi. 

"Yakk!!" 

"Makanya mulutmu direm dikit" 

"Hey kalau mau berantem mending tuh ditengah biar luas" saran Mark.Hyunjin sudah mengambil ancang ancang ingin menabok Yeonjun, jika Yeonjun tidak berkata "Apa?" padanya.Sementara Sunwoo. Ia hanya memerhatikan Heejin yang sedang meminum cola dari kejauhan. 

"Sunghoon! Jisung!" Panggil Jihoon.Sunghoon yang duluan sampai ditempat, sempat bertatapan dengan Yuna saat ingin memasuki barisan. Tapi Sunghoon mengalihkan pandangannya duluan dan berakhir dibarisan Isa.Yuna yang masih menatap wajah dingin Sunghoon mulai overthinking. Hingga Wonyoung yang melihat dari kejauhan terlihat senang dengan hal tersebut. itu berarti rencana dia mulai berhasil secara perlahan batinnya.  

Heejin yang sedang meminum botol cocacola, tiba tiba tersedak karena seseorang mengambil minuman tersebut dari tangannya. 

"Tidak baik untuk kesehatan--" Heejin menatap sang pelaku Sunwoo "Minum ini" Ia mengganti minuman cola itu menjadi air botol mineral. Heejin menerima dan langsung meminumnya. 

Broken Promise | Park Sunghoon x Shin YunaWhere stories live. Discover now