BAB 10

2.4K 159 5
                                    

Juliana mengejar langkah Felix . Tangan jejeka itu dirangkul kemas . Felix menolak tubuh Juliana.

" Pahal kau betina ? Pegang pegang aku pula . Jijik kau tahu tak " felix menjeling Juliana.

" You sampai hati you kata I macam tu " Juliana menghentak kakinya berkali kali tanda protes.

" Apa yang I tak ada huh ? I ni cantik , comel hot lagi tau " dia melentikkan tubuhnya agar Felix tergoda.

" Hot kepala anjeng kau lah betina . Badan pun macam lipas kudung . Kau boleh tak jangan ganggu aku . Dasar perempuan murah "  Felix meninggalkan Juliana keseorangan di taman . Juliana menggepalkan penumbuknya .

" Lix kau pergi mana ?" Farel memandang wajah Felix .

" Taman " sepatah sahaja dia jawab . Mereka mengeluh perlahan. Felix sudah tidak seperti dahulu .

Selesai sesi pembelajaran Felix cepat cepat mengemas barangnya.  Dia memecut ke kubur lie ,

" Assalamualaikum sweetie aku datang ni . Kau sihat ? Aku sihat sayang cuma aku rindukan kau " Felix menarik nafas panjang.

" Kau pergi terlalu awal sayang . Aku tak sempat nak cakap yang aku dah mula sayangkan kau . " Felix tergelak kecil. Dia bercakap seolah-olah lie berada di depannya . Kadang kala dia tersenyum. Dia tergelak macam dia sedang bercerita di hadapan lie .

" Aku balik dulu sweetie esok aku datang lagi ya " batu nisan itu dicium sebelum dia melangkah pergi .

Felix tidak bercakap sejak balik dari perkuburan. Dia lebih selesa berada di bilik mengurungkan dirinya.

" Felix nanti siap segak segak ya kawan mommy nak datang dengan anak dia" laung puansri Aisyah.  Felix hanya bergumam.

Tepat jam 8 malam kawan puansri Aisyah datang .

" Masuklah diorang semua ada dekat dalam " mereka masuk ke rumah puansri Aisyah.
Felix yang melihat Juliana itu mula menyampah.

" Hai Felix " Juliana melambai tangan ke arah Felix  namun mendapat jelingan dari jejaka itu . Mereka berborak sambil makan .

" Korang dua dah saling kenalkan jadi senanglah " kata Dato' Alias ayah Juliana .

" Senang apa papa ?" Soal Juliana.

" Senanglah nak kahwinkan kamu berdua ." Juliana sudah tersenyum . Felix yang mendengar itu segera mencampakkan sudu ke lantai .

" Felix takkan kawin dengan dia muktamad " mereka memandangnya .

" Felix kena juga kawin dengan Juliana " Felix sudah mula bengang.

" FELIX CAKAP FELIX TAKKAN KAWIN DENGAN DIA . KAU JULIANA KAU JANGAN HARAP AKU AKAN KAWIN DENGAN KAU SEBAB AKU BENCI KAU " Felix mahu melangkah pergi namun ayahnya menghalang.

" Kalau Felix tak mahu kahwin dengan Juliana ... Daddy takkan mengaku yang Felix anak daddy ."  Puansri Aisyah sudah terduduk . Suaminya sangat melampaui batas.

" OK FINE .. LIX AKAN KELUAR DARI RUMAH NI ..SEBAB LIX TAK AKAN SESEKALI KAHWIN DENGAN PEREMPUAN JALANG NI " Felix terus keluar dari rumah. Dia menghidupkan kereta dan memecut ke rumah kawan kawannya . Loceng rumah kawan kawannya ditekan . Kai membuka pintu

" Eh lix kau buat apa datang sini ?" Soal Kai . Tak pernah pernah dia nak datang sini.

" Boleh aku masuk ?" Mereka mengangguk.

" Asal ?" Soal Farel

" Daddy aku tak mengaku aku anak dia sebab aku tolak untuk kahwin dengan Juliana." Mereka masing masing tidak percaya .

" Tak apa lah kau stay sini " mereka mengangguk.

" Aku nak rest penat " adriel menunjukkan bilik pada Felix agar jejaka itu boleh berehat .

Felix baringkan badannya . Perlahan lahan matanya tertutup dan masuk ke dunia mimpi dia dan lie .

17. AURELIE ADZKIYA [C]Where stories live. Discover now