"Ayolah Park Sehun"

"PARK CHANYEOL KELUAR DAN GANTI BAJUMU. SEKARANG" teriakan Yoona menghentikan perdebatan ayah-anak itu. Yoona sudah sangat kesal dengan suaminya itu. Bisakah ia bersikap dewasa? Ini kamar anaknya, yang seharusnya keluar adalah Chanyeol, bukan malah berdebat siapa yang keluar. Oh ayolah bisakah Chanyeol mengalah terhadapa anaknya.

Brakkk...

Chanyeol membanting pintu kamar Sehun dengan kesal, melangkahkan kakinya ke kamar untuk mengganti baju kerjanya, mungkin ia harus meralat keinginannya tadi, yang saat ini diperlukannya adalah Yoona.

****

Chanyeol melangkahkan kakinya menuju dapur, didapatinya Sehun yang sedang duduk di meja makan, dan Yoona yang sedang meletakan makanan pada mangkok Sehun, ia lalu mendudukan dirinya, masih kesal dengan kejadian tadi.

"Eomma.. habis ini kita bermain puzzle lagi yah?" pinta Sehun sambil menyuap makananya ke dalam mulutnya. Jika Chanyeol sering bersikap manja padanya maka Sehun pun juga begitu, suka sekali bersikap manja pada Yoona. Sehun lebih suka menghabiskan waktu bersama Yoona, dan terkadang sikap Sehun itu membuat Chanyeol kesal karna ia harus menjadi pihak yang mengalah. Chanyeol juga ingin bersama istrinya tapi niatnya itu harus diurungkan jika Sehun sudah merengek pada Yoona dan ingin bermain hanya dengan Yoona.

"Kau harus tidur Park Sehun" ucap Chanyeol tegas. Sebenarnya ia mengatakan hal itu agar ia bisa bersama Yoona dan Sehun tak mengganggunya.

"Aku masih ingin bermain"

"Ini sudah malam Sehun"

"Tapi ini baru jam 8 malam"

"Kau masih kecil tak boleh tidur terlalu lama"

"Aku biasanya tidur jam 9 appa"

"Lebih cepat lebih baik"

"Tapi-"

"Berhenti berdebat dan habiskan makanan kalian" Yoona menatap kedua laki- laki itu satu persatu-satu, mengarahkan matanya ke arah makanan tanda bahwa ia menyuruh mereka untuk menghabiskan makanan mereka segera.

"Aku akan menghabiskannya jika eomma mau bermain lagi denganku" dan perlu di catat lagi bahwa selain manja, Sehun termasuk anak yang keras kepala. Tak lain sikap keras kepalanya nenurun dari Chanyeol.

Chanyeol belum juga memakan makananya karna terus berdebat sama anak laki-lakinya. Ia menatap Yoona yang tampak memikirkan perkataan Sehun, ia sudah menebak apa yang akan Yoona katakan nanti, yang tentunya Yoona akan menuruti keinginan Sehun.

"Tentu saja" sudah diduga, pasti kalimat itu keluar dari mulut Yoona.

"Tidak, Sehun tetap harus tidur" Ingat, Chanyeol juga keras kepala

"Tidak mau"

"Appa bilang tidur yah tidur"

"Sehun bilang tidak mau yah tidak mau"

"Tak baik membantah orangtua, Sehun"

"Tak baik memaksa anak, appa"

"Sehun ta-

"SUDAH CUKUP, berhentilah berdebat! Sehun habiskan makananmu, eomma akan menemanimu bermain. Dan kau Chanyeol ini belum waktunya untuk tidur, jangan memaksanya. Jadi bisa kah kau diam dan turuti yang dimintai anakmu hah" ucap Yoona kesal, ia sudah kesal melihat perdebatan mereka yang menurutnya tidak penting.

"Aku kepala keluarga"

"YAK PARK CHANYEOL"

Chanyeol membanting sendok yang sedari tadi hanya digenggamnya, wajahnya benar-benar kesal sekarang, Ia bangkit berdiri dengan raut wajah yang seolah berkata baiklah, dan kemudian menaiki tangga-tangga dengan menghentak-hentakan kakinya kesal, Chanyeol memutuskan untuk kembali ke kamarnya, ia sudah tidak berniat memakan makanannya lagi.

Park FamillyOn viuen les histories. Descobreix ara