PROLOG
Aku takut amnesia.
Tsk. Bukan jenis amnesia yang kembali dapat mengingat kembali, tapi amnesia yang betulan-astaga-amsyong amnesia. Ya, aku betulan ngeri. Ada banyak memori dan ide di kepalaku yang bahkan buku tulis pun jengah. Aku pun jengah. Menuangkan semuanya seperti menumpahkan berliter-liter air sampai permukaan wadah itu meluap. Aku tak pernah merasa puas atau cukup. Jadi terus isi isi isi isi sampai semua meluber ke lantai. Lalu aku takut dan panik.
Bagaimana jika kepalaku terbentur? Oh, bagaimana jika suatu hal mencelakaiku dan aku cedera otak? Untuk itu, aku menumpahkannya kesini. Anggap saja ini gudang antah berantah, mungkin ada Narnia, mungkin hanya jurang kosong dengan monster pemalu. Aku hanya ingin menyimpannya, takut-takut kepalaku pusing sampai tak dapat mengingat apa pun.
[]
ВЫ ЧИТАЕТЕ
Book of Weird Things and Tales
ФэнтезиRaya selalu dikucilkan dari lingkaran pertemanan yang 'wajar' dan 'normal' dan segala atribut soal bersoalisasi. Selain gampang marah dan gampang sewot, Raya memang pada dasarnya tak ramah dengan manusia. Ketika dia berusaha gigih menyelesaikan peke...