The In Between [Re pulish]

Prolog

Ariel adalah perempuan yang punya banyak talenta dengan gen egois yang luar biasa. si sosok gorgeous yang selalu tampil glamor dan mencintai banyak pialanya.

Tapi itu dulu.

Nyatanya takdir telah merubah nasib Ariel hingga seratus delapan puluh derajat, membuat perempuan pencinta ballet itu terpaksa harus mendekam di dalam sangkar cantik yang sengaja dibuat oleh senopati, suaminya sendiri.

Menyiapkan sarapan pagi dan kopi untuk laki-laki itu bahkan sudah menjadi rutinitasnya setelah Ariel secara resmi menyandang nyonya muda dari Keluarga Arkananta.

Bukan karena masakan para asisten rumah tangga di rumah mewah itu nggak enak. Tapi Ariel nggak mau kalau sampai ada racun yang ikut nimbrung di dalam makanannya

Ariel sadar kalau sebenarnya dia tidak begitu di terima di rumah itu, tapi bukan ariel namanya kalau tidak masa bodoh dengan ucapan orang lain, dia terlalu bersinar buat dengerin omong kosong orang-orang di sekelilingnya.

"Lepas nggak!" Ariel menyentak lengan kokoh yang tiba-tiba memeluk tubuhnya dari belakang

"Kenapa? Masih belum terima nasib." Seno menenggelamkan wajahnya pada ceruk leher Ariel mengabaikan ucapan perempuan itu.

"Syukurlah kalau cepat sadar. Minggir!"

"Kenapa? Apa ada yang salah! Aku suamimu, kita udah nikah. Nggak ada zina disini!"

"Aku bilang minggir!" 

.

Bagitulah kisah mereka sehari-hari, percakapan yang selalu menjadi perselisihan dan dendam yang terus menunpuk diantara keduanya

•••

Lanjut kalau pada kangen ..

***