Hari Jaehyun begitu membosankan, namun...semenjak siswa pindahan hadir di kelasnya, semua jadi berubah.
Ada yang aneh dengan siswa itu. Aneh dan Jaehyun tak pernah menduga jika, kehidupannya akan berubah total sejak pemuda berasal dari Jepang itu da...
"Aku benar akan menjelaskan semuanya padamu. Tapi sebelum itu...selamat telah menjadi pasanganku."
"Apa?"
Jaehyun tak mengerti hanya bisa menatap bingung pergelangan tangannya yang telah tercipta lambang bintang di sana.
Dan Yuta tersenyum puas.
.
.
.
Esok paginya, Jaehyun berangkat ke sekolah seperti biasa. Datang tidak terlalu pagi, dan sudah banyak siswa di kelas. Ia berjalan santai menuju bangkunya. Sampai didekat bangku lain, ia berhenti seketika.
"Pagi," tiba-tiba ia menyapa Yuta yang memang sudah berada di bangku pemuda itu.
Suasana kelas yang awalnya ramai, seketika hening setelah mendengar Jaehyun memberi sapa kepada si siswa pindahan. Sedangkan yang di sapa memandang sama kejutnya dengan siswa lain.
Jaehyun memasang raut santai dan acuh seperti biasa. Meski ia mendengar jelas segala perkataan kejut dari banyak siswa. Ia tidak peduli, lalu kembali pada bangkunya. Duduk dengan santai seakan tidak terjadi apapun tadi. Sempat melirik arah Yuta di mana pemuda itu juga menatapnya heran.
Lantas Jaehyun memberikan tatapan 'Apa?' bahkan dengan tanpa suara. Sampai Yuta tertawa kecil menyadari jika satu kelas heboh sejak Jaehyun menyapa dirinya. Sementara si pelaku masa bodoh, berpaling menahan senyuman sebelum ia bersembunyi di balik kedua tangannya dan kepala diletakan atas meja, gaya biasa ketika ia akan tidur dalam kelas sebelum pelajaran di mulai.
Dan pagi hari ini pun di mulai seperti biasanya...
.
.
.
.
.
.
"Aku adalah seorang anak keturunan paranormal. Lebih tepatnya kakekku. Dan kekuatan ini diwariskan kepadaku setelah beliau meninggal. Setelah itu aku hidup sebagaimana paranormal lakukan, selalu dibayangi oleh hal-hal mistik dan roh gentanyangan. Aku bahkan sering berkeliling membasmi mereka dengan kekuatan ini..."
"Jadi, kau benar bisa melakukannya?"
"Ya, bahkan lebih dari yang tadi. Setahun yang lalu ketika kakekku meninggal, aku dan keluargaku memutuskan untuk pindah ke Korea. Itu juga karena pekerjaan ayahku...makanya aku pindah ke sekolah ini dan menemukan sosok itu memang sedang mengincarmu."
"Tapi, bagaimana bisa kau tau itu?"
"Sudah kukatakan bukan, aku paranormal. Aku bisa melihat segala mahkluk yang bahkan manusia biasa tidak bisa lihat sekalipun..."
"Lalu, mengapa mahkluk itu mengincarku?"
"Biasanya mereka mengincar jiwa yang memang memiliki energi cukup kuat. Mereka akan menyerap energi itu dan bahayanya dapat membuat manusia yang mereka serap mati secara perlahan. Jika di Jepang, kami menyebut mereka Yōkai. Mereka sangat berbahaya bagi manusia. Dari itu, aku selalu memintamu berhati-hati..."
"Yak, bagaimana aku bisa tau jika mereka mengincarku, hah?!"
"Kau benar, tapi sekarang...setelah kau membantuku tadi maka, kau akan dapat melihat mereka."
"Benarkah? Lalu bagaimana dengan keadaan saat ini? Bukan kah semua itu telah hancur oleh perbuatan mahkluk tadi?"
"Ya, tenang saja...ini hanya di dunia mereka, manusia lain tidak ada dapat melihat atau menyadari kejadian apapun. Hanya kita yang bisa merasakannya..."
"Sungguh, aku masih tidak percaya hal ini terjadi. Dan lagi...Yak! Aku rasa seperti akan mati?"
"Haha...maaf, tapi syukurlah itu tidak terjadi. Lagipula kau sendiri yang berkata ingin membantu dan tidak menolak. Jadi aku lakukan saja!"
"Benar, lalu apa nama kekuatan itu?"
"Penggabungan!"
"Hah?"
"Semacam bekerja dengan rekan kerja, kau bahkan sudah menjadi 'Partner' ku sekarang. Dan jika ada mahkluk kuat seperti itu lagi, kita hanya bisa memusnahkannya dengan cara tersebut."
"Partner ya?"
"Ya, dan tanda di pergelangan tanganmu adalah buktinya..."
"Jadi, setelah ini?"
"Mari kita basmi mahkluk itu bersama, Jung Jaehyun!"
"Hm, ayo kita lakukan!"
.
.
.
.
'Atas kedatangannya dan kejadian waktu itu adalah, apa yang dinamakan takdir...'
'Sekarang, aku dan Yuta menjadi rekan dalam membasmi para mahkluk jahat di dunia ini...'
.
.
.
.
.
.
.
END
_______________________________
Akhirnya selesai juga yeaaayyy :D
Walo maksa banget endnya wkwkwkkk Tapi semoga kalian suka, dan yah ini end... Seperti kata saya hanya sebatas 2 chap saja.
Dan saya sengaja gk ngejelasin lebih lanjut gimana ceritanya, biar kalian sendiri yg mencerna baik-baik :'D
Btw, sebenarnya saya mau niat buatin versi komiknya, bahkan udah buat cover gitu hehe
Ini covernya
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Cuma ya, gk tau bisa apa gk ngesesuain sama jalan ceritanya, karena versi komik itu lebih susah dari dalam cerita aja :')
Yosh, intinya ini udah end Gk tau kalo mau buat squel ntar, saya pikir-pikir dlu hehe Maaf juga kalo banyak typonya, gk sempat edit ulang :'v