End To Start [ JaeYu ]

part 02 [ End ]

[ BGM : It's A Bop by OCTPATH - Ost Kei x Yaku ]

.

.

End To Start ; Last Master

Part 02 [ End ]

.

.

.

Dan sekarang, haruskah ia percaya dengan apa yang ia lihat saat ini?

.

.

.

"Apa kau percaya padaku?"

Jaehyun tidak juga mengatakan apa-apa lagi setelah kejadian ini. Mahkluk di depan sana terlalu nyata untuk dia anggap halusinasi seperti sebelumnya. Bahkan dengan situasi saat ini. Ini benar terjadi di depan mata, lalu haruskah ia percaya?

"Jaehyun..."

Yuta memanggil akibat terlalu lama berdiam. Dia menoleh melihat pemuda yang selama ini ia anggap aneh.

Jaehyun tampak ling-lung.

"Tidak, ini tidak mungkin..."

Matanya membulat begitu Yuta meraih wajahnya. ditangkup dengan kedua tangan, dan pemuda Jepang itu menatap dengan amat serius. Seperti ini bukanlah suatu hal yang dianggap sebagai candaan. Ini nyata, memang seharusnya Jaehyun percayai. Dan setelah apa yang sudah terjadi.

Segala ucapan Yuta, itu juga perlu ia percayai.

"Ini nyata, Jaehyun-ah. Percaya padaku! Aku akan jelaskan semuanya, tapi sebelum itu bantu aku untuk memusnahkan mahkluk itu!"

"Mwo? Bagaimana caranya?"

Sejenak Yuta melihat arah mahkluk itu berada. Kembali pada Jaehyun dengan seringaian tipis yang sungguh, Jaehyun baru pertama kali ini melihatnya. Sebuah seringaian biasa yang justru tampak mengejutkan. Sebab, sejak kedatangan Yuta pemuda itu tidak pernah berekspresi lebih selain tatapan seriusnya.

Jaehyun sampai tidak percaya, tingkah Yuta sekarang dengan yang biasa sangatlah berbeda. Saat ini pemuda itu terlihat lebih berani dan sedikit em...mempesona? Entahlah, Jaehyun hanya terkejut saja. Terlalu banyak hal mengejutkan terjadi hari ini.

"Hanya cukup bersembunyi, dan biarkan aku melawan mahkluk itu, Oke!"

"Hah? Tapi-"

Yuta menarik wajah yang ia tangkup. Menarik dan tepat pada bibir tipis itu dia berikan kecupan kecil. Hanya saling menempel dengan singkat. Tapi sang pemilik dibuat terkejut kesekian kali. Tidak ada pergerakan lain selain membatu akibat terkejut.

Lalu detik berikutnya Yuta menjauhkan wajah mereka. Memberi senyuman manis sebagai dukungan pada pemuda Jung yang masih melongo.

"Serahkan semuanya padaku! Sekarang pergi lah, jangan sampai ketahuan oleh mahkluk itu, Arraseo!"

Tidak dapat lagi berpikir jernih. Jaehyun hanya dapat menganggukkan kepala. Semua memang terlalu cepat terjadi.

Setelah itu, Yuta terlihat berlari mendekati si mahkluk. Bersiap-siap melawan walau entah dengan apa caranya.