お. Rebutan? (AU Nanami Kento; Fushiguro Toji; Gojo Satoru)

317 33 1
                                    

1941 words. Crime. Sedikit gore. Reverse harem (mweheheheh). Happy reading! Jangan lupa vote!

***

"Kalau kerja yang becus!" Megumi menatapkan map hitam ke kepalamu

"G-Gomennasai senpai" Kau segera membuka map hitam itu dan mencoba mengoreksinya.

Kantor polisi pagi-pagi sudah ramai. Beberapa kasus masih belum selesai tapi sekarang kasus pembunuhan berantai mencuat lagi.

Dari ruangan yang jaraknya cukup jauh, sayup sayup terdengar para detektif senior sedang berdiskusi sambil menatap papan putih berisi banyak data, foto, dan peta lokasi.

"Caranya memang sama, tapi lihat korbannya. Tidak ada kemiripan dan tidak ada relasi satu sama lain. Bisa jadi mereka hanya membuat buat supaya terlihat seperti pelaku yang sama" diantara semua detektif, hanya Toji yang duduknya sembarangan.

Kaki kirinya dia tumpangkan pada kaki kanan, sedangkan tubuhnya bersandar di kursi, kepalanya menengadah dan melihat ke langit langit. Bajunya? Jangan tanya. Kancing kemeja terbuka satu, dasinya tidak karuan bentuknya, untungnya jas masih dia kenakan biarpun tidak dikancingkan.

Berbeda sekali dengan Nanami, si wakil kepala investigasi yang kemana mana selalu rapi. Kacamatanya juga tidak lupa.

"Memang benar ada dugaan begitu, tapi coba lihat kemari" dia menunjuk salah satu foto kelab malam.

"Kenapa? Kau ingin ke sana?"
"Cut it out, Fushiguro-san. Kau mulai melebar kemana mana. Semua korban pernah bekerja di sini. Entah pelayan, bartender, atau host"

"Ya terus maksudmu ada kemungkinan mereka dibunuh karena tau tentang rahasia, begitu? Gembong narkoba di sana kan sulit diatasi" giliran detektif senior lain, Gojo Satoru, yang berbicara.

Matanya fokus membersihkan pistol andalannya. Kemejanya ketat tapi entah kenapa selalu terlihat rapi. Tidak pernah pakai dasi, selalu menggunakan rompi dan elf suspender yang bersambung dengan sarung pistolnya.

"M-M-Memang itu yang dimaksud Detektif senior Nanami. Beberapa waktu kebelakang sebelum kasus ini dilaporkan, ada laporan lain yang menyebutkan gudang itu beroperasi lagi" detektif tingkat menengah, Ijichi, yang menjadi asisten setia Nanami.

"Gudang yang mana?" Toji membenarkan duduknya dan mulai terlihat serius.

"Gudang Touei. Samping jembatan Hirai"
"Hey itu kan wilayah sibuk?" Gojo mendongak
"Makanya kita harus hati hati" kepala detektif Yaga masuk ke dalam ruangan.

Semuanya berdiri dan memberi hormat.

"Wah, Kepala Detektif Yaga memang sangat berpengaruh, ya?" gumammu
"Kenapa? Jatuh cinta?" Mei-mei ada di samping telingamu.

Kau sedikit terperanjat dan hampir jatuh dari kursi.

"Mana ada begitu! Sudah ah, Mei-Mei senpai kenapa di sini?"
"Aku hanya membuat kopi, manis~"

"Akashi!" Detektif senior Utahime memanggilmu dari depan ruangan rapat
"Yaa?!"
Kau segera berlari ke sana,
"Siapkan alat pembuat kopinya. Krimer dan gula sudah mulai habis di dalam"

Kau segera menyiapkan apa yang diminta dan masuk ke ruangan rapat. Suasananya benar benar tegang. Ada perdebatan di sini-sana. Toji dan Gojo sering beradu argumen dan nanti pasti Kepala Detektif Yaga yang memisah.

Kau segera melihat lagi ke arah piranti kopi karena sekarang Toji berjalan ke arahmu.

"Oh? Kopi apa hari ini? Aku tidak suka Robusta"
"Arabica. Hari ini saya siapkan yang tidak terlalu asam" kau tetap membelakangi Toji.

Jujutsu Kaisen One ShotsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang