あ. Ketahuan! (AU Nanami Kento)

801 40 1
                                    

1495 words. Happy reading! Vote jangan lupa!

***
SMA Sakuragaoka, mendekati jam terakhir.

"Tachibana yn, boleh ikut saya sebentar?"

Itu Nanami sensei. Banyak yang menyukainya tapi mukanya garang. Jadi ... hanya sedikit yang berani menggodanya

"Ah, eh ... i-iya sensei"

Nanami memanggilnya dari jendela kelas yang terbuka. Enggan masuk karena ya para perempuan di dalam kelas pasti langsung ribut.

Yn berjalan di belakang Nanami dengan gusar. Dia memainkan jarinya. Keringatnya bercucuran. Apa yang akan dibicarakan oleh Nanami sensei padanya?!

Nanami membuka pintu UKS. Tidak ada siapapun di dalamnya

"Aku meminta Shoko membeli roti sebentar. Kita bisa pakai ruangannya"

E-EEHH?! Pakaii? Untuk apa?

"H-Hai' sensei"

"Tutup pintunya"

Yn menutupnya sesuai perintah. Nanami membawa buku. Dia membelakangi yn dan memijat sedikit dahinya dengan tangan satunya. Mukanya terlihat kesal.

"Ada apa ya, sensei?"

"Kan sudah kubilang kau hati-hati. Jangan sampai ada yang tau hubungan kita"

"E-Eehh tapi tapi aku tidak memberitahukannya pada siapapun! Sungguh!"

"Geto. Geto Suguru itu sudah tau"

Hee?! Bagaimana bisaa?

"Sensei .. sungguh aku tidak bilang pada siapapun! Sumpahh!"

Yn bersikeras. Benar kok dia tidak memberitahukannya pada siapapun!

Nanami membalik badannya. Ia terkena silauan cahaya sore dari jendela UKS.

Kemeja putih itu seakan tidak ada. Siluet badannya benar benar tegas.

Dia berjalan ke belakang yn, menutup kelambu sekat pemisah antara ranjang satu dan lainnya.

"Kau sudah kuberitahu kan apa yang terjadi kalau kita ketahuan? Kau bisa dikeluarkan dari sekolah"

"Tapi sensei juga bisa dikeluarkan dari sekolah, kan?"

"Ya makanyaaaa"

Nanami duduk di ranjang UKS.

"T-Tapi .. sensei tidak tanya darimana dia tau?"

"Dia diam saja. Aku sudah mengancamnya tapi aku tidak tau apa jadinya kalau si albino itu tau"

Nanami menatap ke atas. Otot perutnya terlihat jelas karena kemeja yang dia kenakan benar benar mengecap pada otot itu.

Yn memalingkan wajahnya. Mukanya merah.

"A-Albino? Gojo-sensei?"

Nanami mengangguk, "yang penting, kau jangan bilang pada siapapun. Aku akan mengutuk orang-orang yang berusaha melukaimu"

"... m-maaf" apa mungkin mereka ketahuan? Tapi di mana?

Yn menunduk dan melihat kakinya. Dia tidak tau letak kesalahannya tapi dia merasa sangat bersalah. Dia tidak mau Nanami dikeluarkan secara tidak hormat karena berpacaran dengan anak sekolah.

"Seharusnya memang hubungan ini tidak perlu ada. Seharusnya memang aku tidak perlu bilang begitu pada Ken-chan .. eh maksudku Nanami sensei. Seharusnya memang—"

"Hey. Kemarilah"

Yn meneteskan air matanya.

Bagaimana kalau mereka berpisah begitu saja? Bagaimana kalau dia tidak akan diberitahu lokasi Nanami kalau mereka berpisah? Bisa mati dia kalau berpisah selamanya!

Jujutsu Kaisen One ShotsWhere stories live. Discover now