う. Gadis Tangguh Itu (AU Fushiguro Megumi) pt.1

341 22 0
                                    

1041 words. Happy reading! Jangan lupa vote!

***

Megumi berjalan malas di tengah kota padat itu. Ayahnya menyuruh Megumi mengambil jas di tukang Dry Clean langganannya.

Lonceng pintu berbunyi.

"Selamat datang. Ada yang bisa dibantu?"

Yn tidak menoleh. Dia masih sibuk menata jas jas di belakang meja.

"Atau mau mengambil jas? Atas nama sia .. pa?"

Yn mengernyitkan matanya. Seperti kenal

"Fushiguro" jawab Megumi singkat

Yn masih diam. Dia bingung, ini siapa? Kenapa ukurannya menyusut?

"Nona?"

"Ah, maaf siapa tadi"

"Fushiguro" katanya sambil meletakkan kartu nomor antrian di meja

"A... aa.. oke. Sebentar"

'Kenapa dia?' Megumi membatin

"Terima kasih sudah menunggu. Hanya satu jas ya, seperti biasa. Silahkan langsung ke kasir"

"Kau kenapa?"

"A-Aku minta maaf membuatmu tidak nyaman. Kau .. siapanya tuan Fushiguro?"

"Anaknya"

"Oooh pantas mirip. Tapi sepertinya kau lebih pendiam"

Megumi menghembuskan nafas malas

"Oh, maaf kalau menyinggungmu. Tapi ayahmu itu sering jadi bahan pembicaraan di sini"

"Kenapa begitu?"

"Yah, badannya tegap, wajahnya tegas, suaranya dalam. Kau tau? Semua karyawati ayahku pernah dibuat patah hati oleh ayahmu. Dia menolak semuanya hahahah. Karena ayahmu pelanggan tetap kami, mereka mengundurkan diri karena tidak mau bertemu. Alhasil .. yah tinggal aku sendirian di sini"

"Hm" balas Megumi singkat

"Tidak ada yang tau kalau dia punya anak. Ternyata itu sebabnya. Hm yah. Maaf aku menahanmu. Silahkan"

Yn menunjuk meja kasir di seberang.

"Ada lagi yang ingin ditambahkan? Dasi atau sabuknya mungkin?"

Megumi menggeleng

"Baik, totalnya 3.200 yen. Cash atau debit?"

"Sebentar, di sini melayani kartu debit?"

Yn heran. Pertanyaan macam apa itu?

"Tentu saja. Kau mau pakai kredit pun bisa"

"Tch. Lelaki tua itu membuat aku menarik uangku terlalu banyak. Cash"

Rupanya Toji mengerjainya. Megumi meletakkan uangnya di nampan.

Yn memberikan kembalian di tempat yang sama.

Lonceng pintu berbunyi keras.

"Hora~~ ternyata Onee chan. Sudah waktunya bayar pajak. Ayo ayo~ kau sudah dua bulan nunggak"

Preman kompleks. Ayah yn memang tidak akan pernah membayar pajak pada preman ini. Tapi karena ibunya terlalu takut, jadi kadang ibu yn yang membayarnya.

Yn segera memegang tongkat panjang di belakangnya.

"Saranku sihh kau turunkan sajaa ituu nona manis~~ lagipulaa aku tidak tertarik denganmuu. Dadamu itu paling hanya cup C atau B, aku tertarik dengan yang montok"

Jujutsu Kaisen One ShotsWhere stories live. Discover now