Nikola segera menutup mulut Rosa, dan menggeleng, mengatakan isterinya untuk tidak bersuara. Rosa mengerti dan perlahan mengangguk. Gintara mengangguk dengan wajah serius. "Itulah yg aku maksud, Rosa."

Rosa mengerjap beberapa kali. "Kau ingin ... kami mengadopsi anak itu?"

Nikolah melenguh keras, menepuk jidatnya dan menggeleng. Gintara ingin tertawa namun ia menahannya. Rosa masih sama seperti dulu, terlalu polos untuk dunia yg kejam ini. "Aku tidak meminta kalian untuk mengadopsi anak-anak itu," Gintara menjawab.

"Oh, bukan?"

Wajah Rosa nampak kecewa. Gintara pun kembali merasa tak enak, ia jelas tahu sudah berapa lama mereka menginginkan anak-anak mereka sendiri, namun ketakutan akan anak mereka yg menjadi mutan membuat mereka terus berpikir berkali-kali untuk mempunyai anak. Mereka tak ingin anak mereka menghadapi hidup yg keras seperti Gintara, atau Nikola. Ya, Nikola adalah seorang mutan.

"Sayangnya bukan, Rose. Tapi, aku ingin Nikola memeriksa mereka," Gintara berbalik menatap mobilnya.

"Lalu, apa yg kau tunggu?" Rosa menaikkan alisnya. Gintara melirik Nikola. "Nikola tidak—"

"Oh, persetan, cepat bawa anak-anak itu masuk ke dalam rumah. Cuaca sudah semakin dingin. Meskipun mereka mutan, mereka tidak akan bisa menghindari masuk angin," Rosa menatap tajam Nikola yg menciut kemudian menarik Gintara untuk membawa anak-anak tersebut masuk.



Gintara menatap Nikola dengan cemas.

Nikola adalah seorang dokter sekaligus ilmuwan yg sudah lama meneliti mutan. Nikola sendiri adalah mutan. Oh, dulu.

Ia meminta Gintara untuk menetralisirkan kekuatannya hingga bersih, dengan kata lain, ia meminta Gintara untuk menyerap kekuatannya hingga tak bersisa, yaitu; radar. Ya, kekuatan melacak milik Gintara awalnya adalah milik Nikola. Ia adalah teman lama Gintara, bisa dikatakan mereka melewati hari-hari selama belasan tahun bersama, hingga akhirnya Nikola bertemu dengan belahan jiwanya; Rosa, dan ia memutuskan untuk membuang kekuatannya agar bisa hidup tenang dan damai bersama Rosa. Ia saat itu memohon pada Gintara untuk mengambil kekuatannya. Dan Gintara akhirnya melakukannya, membuat kekuatan radar yg mampu melacak mutan, bahaya, serta energi anomali menjadi miliknya. Menambah ke dalam daftar kekuatan milik Gintara.

Meskipun Nikola sudah kehilangan kekuatannya, ia tetaplah seorang dokter yg berpengalaman. Ia adalah dokter senior yg sudah lama bekerja pada MRI setelah ia memutuskan untuk berhenti. Ia bisa dikatakan spesialisasi terhadap mutan dan tak ada satu pun yg tidak ia ketahui. Jadi, saat melihat tautan pada alis Nikola, tentu saja Gintara merasa khawatir.

"Apa yg terjadi pada mereka?" Gintara menatap Nikola was-was.

Nikola melepas kacamatanya dan meletakkan berkas-berkas yg dibawa oleh Gintara di meja ruang tamunya. Dua anak mutan yg dibawa oleh Gintara diletakkan di atas sofa, sudah berganti baju. Yg balita sedang duduk nyaman dengan kedua mata kuningnya terpaku pada ponsel Gintara, sebuah video animasi anak-anak sedang diputar. Sedangkan yg lebih tua masih tak sadarkan diri.

Nikola selesai memeriksa keduanya. Si balita sangat sehat, sangat pintar, namun ia sangat terlambat dalam pertumbuhan badan, berbicara dan berjalan. Pada usia dua tahun, ia terlihat seperti balita usia kurang lebih dua belas bulan. Dan ia tidak bisa mengucapkan kosa kata dengan benar, ia hanya bisa mengeluarkan suara satu kosa kata; 'ba'. Kakinya masih sangat lemas, bahkan ia belum mampu berdiri tanpa menjadi goyah.

Gintara sangat sedih ketika mendengar ini. Nikola mengatakan bahwa balita ini jelas-jelas telah diserahkan oleh orang tuanya kepada perusahaan ilegal untuk diteliti segera setelah ia lahir. Ia kekurangan gizi, namun tubuhnya mampu bertahan karena imun yg sangat kuat. Juga ditambah cairan tabung yg kemungkinan adalah cairan untuk menguatkan stamina tubuh—menurut Nikola. Namun dampaknya adalah tubuh yg lebih kecil dari umur yg seharusnya. Dan soal berbicara dan berjalan, bagaimana anak itu bisa tumbuh sehat seperti anak-anak lain disaat ia tidak pernah keluar dari dalam tabung dan menjadi kelinci percobaan?

METAHUMAN [BL]حيث تعيش القصص. اكتشف الآن