"Benar yaa. Jangan bohong. Kalau begitu, apa kau ada uang untuk belanja ke super market?" tanya Jaehyun di seberang sana.
"Punya kok. Masih banyak soalnya jarang kugunakan."
"Yasudah, nanti hubungi aku ya sayang."
Yeri tersenyum kecil. "Iyaa~ dadah~"
Bip'
Yeri bersorak setelah menutup panggilan. Ia sangat senang mendapat izin untuk ke rumah orang tuanya. Terlebih saat dirinya bosan seperti ini.
"Ahjumma, aku mau siap-siap terus bilang ke Chaeyun. Ahjumma mau ikut?" tanya Yeri.
"Tidak usah Yeri-ya. Biar aku disini menjaga rumah kalian." balas Kim Ahjumma.
"Gomawoyo ahjumma. Saranghae~" seru Yeri senang sebelum mengambil langkah menuju kamar Chaeyun.
"Yeri-ya! Jangan lari, jangan lompat-lompat!" seru Kim Ahjumma yang disahuti suara tawa kecil dari Yeri yang ternyata ketahuan sedang berlari dan melompat-lompat kecil.
*****
Yeri tersenyum senang saat mendorong troli belanja. Bersama Chaeyun yang juga senang karena pertama kali belanja di super market. Dua perempuan itu sama sama bersenandung dengan lagu yang tidak sama sembari berjalan beriringan.
Banyak topik yang menjadi obrolan Yeri dan Chaeyun. Terlebih saat perjalanan dari supermarket ke rumah keluarga Byun. Yeri maupun Chaeyun sama-sama bersenandung dengan lagu berbeda saat sudah sampai di depan kediaman Byun. Lalu dengan ceria memasuki rumah- tentu saja dengan tidak memencet bel rumah.
Setelah sampai di depan pintu Yeri mulai memberi arahan pada Chaeyun agar berhati-hati. Memang niat Yeri dari awal mengajak Chaeyun memberi kejutan.
Yeri yang memang hafal pin rumah dan sepertinya memang sengaja tidak diganti segera menekan nomor pin sampai bunyi tanda pintu terbuka.
"Kau sudah datang Mark? Apa akhirnya dokter Han bisa kesini?"
Yeri mengerutkan kening mendengar suara ibunya. Ia perlahan melepas sepatunya kemudian mengganti dengan sandal rumah.
"Aigoo, yeobo.. Ayolah, kenapa kau terus tidak mau makan? Ahjumma coba periksa Mark ngapain, kenapa lama sekali kemari?" seru Taeyeon lagi yang membuat Yeri semakin penasaran.
Saat ia mulai masuk beberapa langkah ke ruang tamu, langkahnya mendadak berhenti kala mendapati seorang pembantu rumah yang sangat kenal padanya terdiam di depannya.
"Ada apa ahjumma?" tanya Yeri sedikit berbisik.
"Ahjumm- ah, Yerim-a? Kau datang?"
Taeyeon yang keluar dari kamar utama segera mendekati Yeri. Memeluk anak perempuannya itu kemudian tak lupa menyapa Chaeyun.
"Kenapa kau tidak mengabari eomma kalau mau datang?" tanya Taeyeon.
Yeri menggeleng pelan. Ia tadi benar mendengar kalau ibunya ini beberapa detik lalu menyebut nama Dokter Han, alias dokter langganan keluarga Byun ini. Dengan segala kebingungan yang sebenarnya belum terjawab, ia menatap dari mana ibunya keluar baru saja hingga akhirnya menarik kesimpulan.
"Apa terjadi sesuatu dengan appa?"
Tidak lama kemudian pintu utama terbuka. Mark masuk dengan tergesa tentu saja dengan diikuti oleh dokter Han.
"Ma-Mark, ada apa?"
Mark terdiam sebentar kala mendapati sosok Yeri berdiri di depannya. "Yak! Kenapa kau malah ada disini?"
VOCÊ ESTÁ LENDO
Unrequited, Jaeri (END)
Fanfic"Maukah kau mengisi posisi ibu untuk Chaeyun, Yeri-ssi?" Yeri menolehkan kepalanya menatap pria itu. Ia terdiam begitu lama. Otak dan hatinya masih sangat tidak tenang sekarang. Membuatnya hanya bisa menatap wajah Jaehyun dalam diam karena tak tahu...
40. Wish Tree
Começar do início
