Enjoy the story~❤️
Six months later
"Eh, bisa tengkurap sendiri? Pinternya cantiknya mom," gue senyum.
"Cari siapa? Cari dad? Mana ya? Panggil, dad?"
"Eh, eh tangannya gak boleh masuk" gue pegangin tangan dd.
"Apa? Dd mau apa?" Gue gendong biar gak nangis.
"Eh mainannya bunyi nih, oh bunyi. Bunyi ya?" Gue liatin dd sambil mencet mainannya.
"Joget mana joget? Ayo joget," gue goyangin tangan di depan dd.
"Main apa sama mom?" - Kun.
"Oh itu dad, tunggu sayang ya ampun."
"Tunggu ya, dad cuci tangan dulu" - Kun.
"Aduh, mas buruan! Jangan begitu, sayang nanti lehernya sakit."
"Turun aja turun, bobo lagi ya" gue tidurin dd di karpet.
"Mana yang nyariin dad tadi?" - Kun.
"Ya ampun senengnya, mana sih dad? Panggil, dad?"
"Mas mau ajak main di depan, boleh gak?" - Kun.
"Boleh, mas sekalian bawa strolernya ya."
"Iya. Kamu mau nyuci kan tadi?" - Kun.
"Iya, mas cucian udah numpuk."
"Iya udah, kamu nyuci aja biar dd mas yang jagain" - Kun.
"Makasih ya, mas. Dd sama dad dulu ya, mom mau cuci baju. Dadah!"
"Yah ampun, nengok aja gak."
Gue ke belakang buat nyuci baju. Selesai nyuci, bajunya gue jemur di halaman belakang. Habis jemur baju, gue nyusul Kun ke depan sambil bawa buah buat dd.
"Apa itu, by?" - Kun.
"Bubur buah apel sama pir, mas buat dd."
"Mau makan lagi?" - Kun.
"Iya, yang tadi kan bubur makanan kalo ini bubur buah."
"Emang doyan dia?" - Kun.
"Doyan dong, dad. Tuh langsung dihap kan?" Gue senyum sambil nyuapin dd.
Tin!
"Tuh siapa tuh dateng?"
"Zoe, hei! Zoe? Yah dikacangin nih omanya?" - Mama.
"Dd, oma tuh."
"Mama sendiri?" - Kun.
"Iya, habis bosen di rumah terus tiba-tiba kangen sama Zoe. Jadi deh mama ke sini," - mama.
"Emang papa kemana?"
"Biasa, pergi sama temen-temennya dari kemaren belom pulang" - mama.
"Masuk dulu, ma" - Kun.
"Bi, titip ini sekalian. Itu ada buah sama makanan mateng, buahnya dicuci dulu yang bersih ya" - mama.
"Siap, bu" - bibi.
"Makasih ya, ma" - Kun.
"Sama-sama. Zoe beneran nih mau ngacangin oma? Gak mau gendong?" - Mama.
"Mana oma? Nih oma," Kun balik badan biar dd menghadap ke mama.
"Eh senyum, tadi belom liat ya?" - Mama.
"Habis belum?" - Kun.
"Sedikit lagi, mas."
