Four

1K 95 0
                                    

Enjoy the story~❤️

One month later

"Eh, jangan ganti baju dulu" - mama.

"Kenapa, ma?"

"Kita belum foto di depan sana, ayo!" - Mama.

"Pelan-pelan dong, ma berat bajunya."

Pas gue jalan, tiba-tiba ada yang megang bagian belakang gaun gue.

"Tuh udah ada yang bantu," - mama.

"Emang mau foto dimana sih?"

"Di depan, kamu tunggu sini aja" - mama.

"Mama mau kemana?"

"Manggil yang lain di dalem," - mama.

"Ih kok ditinggal sih??"

"Sebentar!" - Mama.

"Cape?" - Kun.

"Keliatannya gimana? Dua jam berdiri terus, gimana gak cape?"

"Sebentar," Kun juga masuk ke dalem.

"Masuk aja semua! Gue ngapain coba di sini? Berat banget lagi gaunnya!"

"Loh mana Kun?" - Mama.

"Ke dalem, gak tau ngapain."

"Ambil kursi," - Kun.

"Ya ampun, pasti disuruh sama Via ya?" - Mama.

"Gak kok, ma. Saya sendiri yang mau," - Kun.

"Ambil satu lagi sekalian buat kamu," - mama.

"Saya berdiri aja gak papa," - Kun.

"Kalo gitu berdiri semua aja, ayo kamu juga berdiri" - mama

"Ih mama! Kan aku pegel, masa dari tadi berdiri terus?"

"Sebentar, gak sampe 5 menit. Kamu berdiri di tengah situ, masa mau di antara mama sama papa begini?" - Mama.

"Gak ada bedanya, sama-sama di tengah."

"Beda, udah sana" - mama.

"Iya, ma iya" gue pindah ke tengah-tengah.

"Senyum-senyum," - mama.

"Begini?" Gue senyum.

"Iya begitu, ayo foto-foto" - mama.

Setelah sesi foto khusus, gue sama Kun ganti baju. Mulai hari ini gue tinggal di rumah Kun, rumah yang dikasih papa dibiarin kosong dulu. Mungkin nanti kalo bisa dan diizinin, gue mau jadiin rumah itu kost-kostan. Buat bisnis sampingan aja.

Begitu sampe rumah, gue langsung mandi terus istirahat. Cape banget dari tadi berdiri.

🍊🍊🍊

"Pagi," gue senyum ke Karina.

"Pagi, bu. Ada tamu yang sudah menunggu ibu di ruang meeting," - Karina.

"Siapa? Udah lama?"

"Sekitar lima menit yang lalu, bu" - Karina.

"Saya langsung ke sana aja, tolong bawain berkasnya yang di meja saya."

"Baik, bu" - Karina.

Tanpa naroh tas lagi, gue langsung ke ruang meeting.

"Selamat pagi, maaf sudah menunggu lama. Silakan duduk," gue senyum.

"Selamat pagi, Ibu Via. Terima kasih."

"Boleh saya lihat proposalnya, Pak Lucas?"

"Oh boleh, silakan" - Pak Lucas.

Suami Sultan - WayV KunWhere stories live. Discover now