Pertempuran Dimulai

1K 141 62
                                    

Pandangannya masih menatap pada arah yang sama sementara dari balik kemudi wajahnya yang datar menyembunyikan emosinya. Jari telunjuknya beberapa kali mengetuk stir kemudi saat dia bersandar sambil mengamati sepasang manusia yang menikmati makan siang mereka di sebuah café.

Setidaknya sudah tiga hari Uchiha Sasuke menjadi stalker Uzumaki Naruto, hatinya diliputi gundah dan panas saat Naruto semakin sibuk dengan pacarnya. Sasuke tidak bisa beralasan masalah pekerjaan untuk mengekang Naruto sejak pria muda itu mengambil cuti kerja.

Naruto juga selalu beralasan tidak bisa berkunjung untuk melihatnya dan Chan-chan karena ada janji dengan pacarnya. Hal itu membuatnya benar-benar menumpuk rasa benci.

"Naruto kau benar-benar lebih memilihnya dibandingkan kami?" ujar Sasuke, matanya menyipit menatap wajah Naruto yang tertawa di hadapan wanita itu dengan wajah kemerahan layaknya seseorang yang sedang kasmaran.

Tidak peduli betapa tidak menyenangkannya berada di dalam mobil dan melihat seseorang yang Sasuke pedulikan justru memilih orang lain.

Setelah cukup menyakiti dirinya sendiri dengan pemandangan itu, Uchiha Sasuke melajukan mobilnya meninggalkan mereka.

.

.

.

Uchiha Sasuke memulai pertemuan dengan perusahaan Naruto di siang itu, setelah beberapa penjelasan dari direktur terkait mengenai pengembangan bisnisnya di China semua orang duduk menunggu tanggapan bos besar.

"Akan sangat menyenangkan untuk melakukan pengecheckan kesana dulu." wajahnya menatap Direktur Business Development, "Mungkin dengan melakukan kunjungan kerja ke China akan membuat kita lebih mudah berpikir." mulutnya melengkung, tetapi senyum itu tidak mencapai matanya.

Sasuke tahu pada saat dia berkata demikian Naruto langsung menatapnya seolah bertanya. Setelah mencari beberapa informasi mengenai siapa wanita yang dikencani Naruto mulai dari nama, pekerjaan hingga bagaimana seluk beluknya seperti seorang psikopat, dia akhirnya berpikir membawa kabur Naruto jauh lebih baik untuk saat ini sejak Chan-chan mulai rewel untuk bertemu dengan Naruto.

"Lima hari lagi kita adakan perjalanan ke China, saya minta semuanya sudah siap. Setidaknya kita akan berada disana satu bulan atau semacamnya."

Dibanding Naruto yang terkejut, staffnya sendiri adalah pihak paling pusing dengan semua keinginan mendadak bosnya. Jika Sasuke ingin melakukan perjalanan dinas selama satu bulan ke China berarti semua urusan yang menyangkut dirinya harus sudah selesai sebelum dia berangkat, sesederhana tanda tangan untuk dokumen tertentu.

Usai berita bahwa Sasuke akan pergi ke China selama satu bulan, semua staffnya mendadak lembur untuk mengebutkan segala urusan.

Sementara staff perusahaannya kebakaran jenggot, Naruto baru saja selesai menelphone pacarnya dan berkata dia akan kembali ke China untuk perjalanan bisnis. Dengan sedih berkata bahwa mereka tidak bertemu untuk sementara, pacar Naruto belum mendapatkan cuti sehingga dia tidak bisa ikut kembali ke China.

Hari berlalu saat keberangkatan, seperti pada dinas bisnis lainnya mereka menggunakan jet pribadi milik Sasuke dan satu hal yang tampak berbeda di hari ini yakni celoteh anak kecil yang ikut hadir di antara pria dan wanita berpakaian parlente.

Beberapa orang mencuri-curi pandang ke arah bocah kecil di pangkuan Naruto. Semua orang tahu siapa bocah itu, anak angkat Uchiha Sasuke yang disayanginya seperti putra kandungnya sendiri. Namun anehnya mengapa bocah itu begitu menempel kepada Naruto dan memangginya MAMA??!!

"Mama, apakah kita pelgi libulan?"

Naruto tertawa canggung, "Nak mungkin kamu bisa berpikir semacam itu."

The Greener GrassWhere stories live. Discover now