Hipibidi~

61 16 34
                                    














"Dek, kamu pergi naik motor sendiri ye? Ayah ngan Bunda tak bise antarkan karna Atok agak parah saketnye"

"Tak ape Bunda, adek bise sendiri, kok," Kangmin mengangguk mantap sambil memakai helm.

"Abang jage rumah, e? Jangan rebahan teros, kalau ade tamu dilayan jangan  pura-pura rumah macam tak de orang"

Minhee yang dinasehati hanya mengangguk malas, dia tidak masuk hari ini dengan alasan sakit.

Sakit hati.

Ngga, Minhee emang agak demam.

Lagipula hari hanya diisi dengan sosialisasi oleh kepolisian, jadi tidak ada pelajaran. Kangmin juga sebenarnya tidak mau masuk, tapi kalau dirumah bosan juga bang Minhee pasti rebahan aja kerjanya, jadi lebih baik dia ketemu para serbuk nutrisari disekolah.

"Kangmin pergi dulu ye Bun, Yah?"

"Iye, hati-hati nak"

"Assalamualaikum"

"Waalaikumussalam," jawab tiga orang lebih tua kompak.

Motor Kangmin pun keluar pekarangan rumah, setelah dirasa cukup jauh Bunda Kangmin memberi kode supaya serbuk nutrisari turun dari pohon.

Kenapa diatas pohon ngumpetnya? Ya suka-suka mereka lah kok kalian yang sewot, mereka aja ngga masalah Kime suruh manjat diatas pohon😏

Yang ngumpet dibawah pohon cuma Seongmin, Kairi dan Zero, kenapa? Ya ngga papa sih mau aja.

"Untung aja Kangmin tak sadar kalian diatas sana, jadi gimana rencananya?," tanya Bunda Kangmin.

"Kita mau beres-beres sebentar baru berangkat sekolah Tante, kalo semua disini kan nanti Kangmin curigeng"

"Curiga," tegur Siyoung.

"Iya eta maksudnya hehe," Minjae menggaruk tangannya yang emang gatel karena dia ngga mandi.

Ngga papa yang penting masih cakep.

"Minhee merekanya dibantuin, ya?"

"Iye Bundaaa..."

"Kami pergi dulu, Assalamualaikum..."

"Waalaikumussalam," jawab semuanya kecuali Kairi dan Zero.

Mobil orang tua Kangmin pun berjalan menjauhi rumah, tersisa sepuluh manusia dihalaman rumah Kangmin.

"Hayuk mulai, ntar kita semua telat sekolahnya," Kairi memimpin mereka masuk kedalam rumah sementara Minhee diam diluar.

"Sialan lo pada, rumah siapa sih ini sebenernya?!"

"Rumahnya Ayah Bunda lo, bang," Sunoo menepuk pundak Minhee.

"Anj plus verb -ing"


























"TAEYOUNG SUBEDJO, BANGUN UDAH SIANGGGGG!!!"

"Huhuu geura atuh mak, abdi masih sarè ieu..."

"SARÈ SARÈ SIRAHMU, HUDANG GEUS BEURANG, RÈK TELAT KA SEKOLAH, MANEH?!!"

"Lima menit deui, mak..."

"Emak itung nepi ka tilu, mun teu hudang emak buang lele na maneh, nya? Hiji..."

"ENYA MAK ENYA, ABDI HUDANG IEU TEH CAPCUS MANDI"

"Barudak meuni hese pisan dititah hudang isuk"

Youngtae keluar dari kamar dengan baju yang udah acakadul kaya rambutnya.

Anak Komplek || 03 line (DISCONTINUE)Where stories live. Discover now