Lelah,itu saat ini menggambarkan wajah Kiara. Dia sudah memutari pusat pembelanjaan ini untuk menemani lana.
" Gue lelah la, lo ajah yang nyari sana" Ucap Kiara berjongkok
Tidak tega melihat Kiara,Lana menyetujui perkataan Kiara.
" Ok deh, kalo gitu lo duduk di sana daripada lo di sini kayak gelandangan" peintah Lana menunjuk cafe kecil
" Masa lo nyuruh gue ke sana? Plis la, gue ga bawa uang " kata Kiara
" Pesan ajah sana! Gue yang traktir" perintah Lana dan beranjak pergi
Kiara tersenyum dan segera berjalan ke cafe kecil itu. Dia menghampiri tempat memesan di sana.
" Mbak, caramel latte nya 2" ucap Kiara mengangkat jari telunjuknya.
" Baik mbak, atas nama siapa? " Tanya pelayan itu pada Kiara
" Lana " jawab Kiara
Pelayan itu mengangguk dan menyuruh Kiara supaya menunggu di salah satu meja di sana.
Kiara mengiyakan perintah pelayan tersebut dan berjalan menuju bangku yang kosong.
Dia memainkan jarinya dan menatap orang-orang yang berjalan di pusat pembelanjaan itu.
Sekitar 2 menit, Kiara terkejut melihat sesosok wanita paruh baya dan gadis sebayanya sedang berjalan-jalan.
Dia mengenal mereka, ibunya dan saudara tirinya, Hana. Kiara menutupi wajahnya supaya tidak ketahuan.
Namun siapa sangka, Hana mengenali Kiara dan berjalan menuju kiara. Kiara segera memperbaiki posisinya dan berpura-pura sibuk dengan aktivitas nya ketika dia merasakan hana dan ibunya menuju nya.
" Kak! "Panggil cewek berambut pendek itu.
Kiara mengalikan tatapannya dan melihat Hana. Gadis itu dan ibunya berjalan menujunya.
" Gimana kabar kamu kak? " Tanya Hana tersenyum palsu
Kiara diam dan hanya menatap mereka biasa. Dia tidak mau berurusan dengan gadis itu karna jika dia menanggapinya, gadis itu akan mengambil kesempatan untuk membuat dia jelek di mata ibunya.
" Woe Kiara! " Panggil Lana berlawanan
Kiara segera berdiri dan menyuruh Lana menghampiri nya. Thanks lord, batinnya.
" Gue lama yah?" Tanya Lana
Kiara menggelengkan kepala menanggapi pertanyaan lana
" Kalian siapa?" Tanya Lana kebingungan melihat Hana dan ibu Kiara
" adik kak Kiara kak " jawab Hana berpura-pura sok akrab.
Lana mengernyit heran melihat Hana. Gadis ini freak, batinnya.
" Oh, salam kenal " tanggap Lana
" Atas nama Lana, caramel lattenya sudah siap" ujar sang pelayan
Kiara memberi tanda supaya Lana mengambil dan membayar nya. Lana mengiyakan berjalan menuju kasir.
" Hmmm kak, nanti kakak pulang ya? Soalnya kita bakal ada pesta kecil kecilan di rumah lagian kita ga pernah ketemu" ajak Hana berpura imut.
Ibunya sedari diam menatap Kiara. Kiara tahu maksud tatapan ibunya, dia ingin Kiara menyetujui ajakan Hana
" Kamu nanti pulang " perintah ibu Kiara
Kiara mengiyakan perintah ibunya. Dia menatap bosan dan mulai beranjak dari duduknya ketika dia mendengar Lana berbicara.
" Kiara, kita pulang yuk!" Perintah Lana dan menarik tangan Kiara pulang.
~~~~~~~~~~~
" Anj, tu cewek sok baik banget di hadapan gue" ucap Lana kesal mengepalkan tangannya
