Untill Jannah

3 0 0
                                    

  Syakir adalah anak dari seorang pengusaha sukses berusia 25 tahun,orangtuanya  telah meningal dunia 5 tahun yang lalu.                 Sebelum meninggal, orangtuanya berpesan kepada Syakir;bahwa mereka memiliki keinginan untuk menikahkan Syakir dan anak dari sahabat mereka yang merupakan  pengelola  sebuah pesantren yang letaknya di sebelah kota tempat mereka tinggal,sahabat mereka bernama Risa, yang biasa dipanggil umi atau umi Risa, mereka ingin Syakir datang kesana saat usia Syakir menginjak usia 25 tahun dan melamar anak dari sahabat mereka,Syakir pun menyanggupi permintaan kedua orangtuanya dan  pergi kesana pada usia 25 tahun.                          setelah menempuh perjalanan panjang dari rumahnya ke tempat pesantren milik sahabat kedua orangtuanya, akhirnya Syakir sampai di tempat pesantren yang dikelola oleh sahabat kedua orangtuanya,ketika Syakir turun dari mobil ia langsung bertemu dengan satpam penjaga pesantren dan meminta satpam tersebut mengantarnya untuk bertemu dengan Ustadzah sekaligus pengelola pesantren tersebut yaitu umi Risa,Syakir pun langsung memperkenalkan diri ke umi.                                             Setelah memperkenalkan dirinya ke umi,Syakir langsung menanyakan ke umi tentang amanah dari orangtuanya,umi pun membenarkan amanah kedua orangtua Syakir yang ingin supaya Syakir menikahi putrinya,Fatin,umi pun langsung menyuruh putrinya yang bernama Fatin untuk langsung datang ke ruangan tersebut dan menanyakan kepada Fatin mengenai amanah yang diamanahkan kepada Syakir untuk menikahi Fatin,Fatin menjawab bahwa dia akan melaksanakan shalat istikharah,dan meminta waktu hingga Allah SWT menunjukkan kepadanya siapa jodoh nya dan memantapkan hatinya,Syakir pun mengiyakan jawaban Fatin,dan akan menunggu hasil istikharah Fatin,syakir juga menambahkan bahwa dia disini hanya untuk melaksanakan amanah dari almarhum kedua orangtuanya akan tetapi dia juga menambahkan bahwa dia tidak berharap banyak untuk dapat menikah dengan Fatin,dia juga tidak berharap untuk dapat menikah dengan Fatin dan tidak ingin Fatin terbebani dengan amanah dari kedua orangtuanya.     Setelah berbicara panjang lebar dan mengutarakan niatnya untuk mempersunting Fatin,Syakir pun pamit kepada umi dan Fatin dan langsung pulang kembali ke rumahnya.                          "6 bulan kemudian"                  disaat Syakir bersiap untuk berangkat kerja, secara tiba-tiba umi menelpn Syakir dan memintanya datang ke pesantren Maghrib hari ini, Syakir yang kaget tetap mengiyakan permintaan Umi yang memintanya datang ke pesantren secara tiba-tiba, setelah pulang cepat dari kantornya, Syakir tidak langsung kepesantren,Syakir pulang ke rumah terlebih dahulu untuk bersiap-siap datang ke pesantren, setibanya di pesantren Syakir langsung di ajak untuk melaksanakan sholat Maghrib, karena kebetulan Syakir sampai di pesantren pada waktu Maghrib, setelah selesai melaksanakan shalat Maghrib Syakir langsung diminta untuk menemui umi dan Fatin, setelah bertemu umi langsung memberikan Jawaban kepada Syakir mengenai hasil istikharah Fatin, mewakili Fatin,umi pun menjawab bahwa Fatin telah di tunjukkan bahwa Syakir adalah jodohnya dan telah dimantapkan hatinya untuk menikah dengan Syakir, setelah itu,mereka membicarakan mengenai pernikahan keduanya, sempat terpotong karena kewajiban Melaksanakan sholat isya,akan tetapi mereka melanjutkannya setelah selesai melaksanakan shalat isya.      "Keesokan harinya".               Syakir kembali ke pesantren sebelum berangkat ke tempat kerjanya,dan membawa desainer dan mengukur ukuran baju mereka,dan menentukan dimana, bagaimana dan konsep dan tema apa yang digunakan untuk pernikahan mereka nanti sekaligus ke KUA selesai ,Syakir pamit pulang kepada Fatin dan Umi, mereka juga akan di-PINGIT hingga Hari pernikahan mereka tiba.                     

Untill JannahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang