CHAP 9. Rasa Sakit Pertama

Start from the beginning
                                    

Woo Bin melirik sekilas kepada istrinya. Min Ah hanya melemparkan senyuman kepada Woo Bin seolah memberikan persetujuan."Hmmm bagaimana yaa?" Woo Bin dengan pura-pura berpikir didepan Jisoo. Mempertimbangkan keinginan gadis tersebut.

"Appa pleaseu!!!" Ucap Jisoo kembali membujuk sang ayah agar setuju. Dia melirihkan matanya agar sang ayah terbujuk.

Woo Bin terkekeh. Lagi pula pria berhati lembut ini tidak bisa mengatakan tidak kepada putri tercintanya satu ini."Baiklah!" Putus Woo Bin. Dan membuat Jisoo berjingkrak-jingkrak dihadapan sang ayah.

"Yeeyyy!!!"Pekik gadis mungil itu girang.

Setelah mendapatkan persetujuan dari ayahnya. Kini keluarga kecil tersebut tengah ada dalam perjalanan menuju salah satu toko bunga yang berada ditengah kota.

***

Woo Bin membawa mobilnya dengan perasaan gembira. Bersama anak dan istrinya dia menyanyikan sebuah lagu untuk mengisi perjalanan mereka.

"Baby Shark doo doo, doo doo doo doo

Baby Shark doo doo, doo doo doo doo

Baby Shark doo doo, doo doo doo doo

Baby Shark"

Keluarga tersebut menyanyikan sebuah lagu yang sangat populer dikalangan anak-anak. Jisoo dengan gembira bernyayi dikursi belakang bersama kedua orang tuanya.

Woo Bin dan Min Ah sesekali melihat putri mereka dari balik spion. Melihat binar bahagia yang dipancarkan oleh kedua mata Jisoo. Membuat keduanya ikut tersenyum lebar.

Dari arah lain datang sebuah mobil lain dengan kecepatan penuh mendekat kearah mobil yang ditumpangi oleh Woo Bin sekeluarga. Mobil tersebut oleng, sepertinya pengendara yang membawa mobil itu dalam keadaan mabuk.

Bak gerak slowmotin, Woo Bin melirik sebelah kanannya. Matanya membulat ketika mobil hitam dijalur lainnya mengarah kepadanya. Jantung pria itu berdegup kencang, kakinya menginjak rem dengan kuat. Dan membanting stir kearah lain menghindari tabrakan.

"Andwae..."

BRAKK!!

Terlambat. Bukannya dia bisa menghindari. Mobil berjenis Van tersebut dengan keras menabrak sisi kanan dari mobil Woo Bin. Mobil van tersebut langsung membentur tubuh Woo Bin dengan keras.

Kedua mobil itu berputar ditengah-tengah jalan. Roda ban berdecit beradu dengan aspal yang panas.

BRUGH!!!

"APPA!!!! EOMMAA!!!" Jisoo kecil berteriak dengan sekuat tenaga. Dia melindungi kepalanya dengan lengan kecilnya itu. Beberapa serpihan kaca mengenai tubuh mungilnya.

Woo Bin berusaha keras membuat mobilnya berhenti melaju. Dia terus terseret bersama mobil yang menabarknya.

BRAKK!!

Sekali lagi, mobil Kim Woo Bin bertubrukan dengan pembatas jalan. Karena kecepatan dari mobil sebelumnya yang tidak bisa dikendalikan. Mobil Kim Woo Bin menubruk pembatas jalan dan terguling.

Keluarga kecil tersebut terguncang-guncang saat mobil berguling disisi aspal. Min Ah sudah tidak sadarkan diri. Sementara Woo Bin melirik kebelakang dari spion kaca memastikan kondisi putrinya.

Situasi jalanan seketika kacau. Orang-orang berebut melihat kondisi kedua mobil yang saling bertabrakan tersebut. Ada yang langsung menelpon Polisi dan Ambulan untuk memberitahukan adanya tabrakan mobil yang cukup parah. Bahkan, mobil satunya sudah ringsek tidak berbentuk. Mobil yang didiami Woo Bin dan keluarganya.

COLORS [SELESAI]Where stories live. Discover now