Suami Sultan - WayV Kun

One

Enjoy the story~❤️

"Kenapa jadi begini laporannya? Saya kan udah bilang, diketik yang rapi dan jangan sampai ada yang salah. Ulangi lagi!"

"Iya, bu" - Haechan.

"Jangan iya-iya aja. Kamu ini udah tiga kali salah terus bikin laporan, kapan saya meetingnya kalo begini terus??"

Tok tok

"Masuk. Kamu boleh keluar, saya tunggu sampai jam 9."

"Permisi, bu" - Haechan.

"Hm."

"Habis dimarahin lagi ya?" - Yangyang.

"Iya, laporannya salah lagi" - Haechan.

"Ke ruangan gue aja nanti gue ajarin caranya nyusun laporan sesuai keinginan bu bos cantik kita ini," - Yangyang.

"Oke," - Haechan.

"Lo juga, kenapa galak banget sama karyawan? Nanti kalo dia gak betah kerja di sini, lo juga kan yang repot?" - Yangyang.

"Habisnya gemes gue sama dia. Tiap sore kan dia ke rumah gue dan selalu gue ajarin, apa dia lagi ada masalah?"

"Setau gue sih gak ada, tapi ya gitu deh" - Yangyang.

"Ya gitu gimana?"

"Dia tuh lagi deketin salah satu karyawan di sini, makanya dia jadi gak konsen begitu" - Yangyang.

"Pantesan, gue jadi gak enak sama dia. Nanti kalo dia ngambek gimana?"

"Gak, tenang aja. Soal Haechan biar gue yang urus nanti," - Yangyang.

"Lo mau ngapain ke sini?"

"Nih, ada undangan makan malem khusus buat lo" Yangyang naroh undangan di depan gue.

"Undangan khusus? Dari siapa?"

"Gak tau, tadi supir nyokap lo langsung yang ngasih" - Yangyang.

"Sama nyokap gue?"

"Gak. Tapi nyokap lo titip pesen, lo wajib dateng" - Yangyang.

"Apaan lagi sih? Pasti mau dijodohin lagi, males gue."

"Dateng aja dulu nanti kalo gak kuat, lo boleh lambaiin tangan ke kamera" Yangyang ketawa.

"Apaan sih? Emang lagi uji nyali," gue ikut ketawa.

"Oh iya, nyokap lo juga udah booking slot salon buat nanti sore jam 4" - Yangyang.

"Sampe booking salon segala, emang penting banget ya tamunya?"

"Kalo sampe begitu sih pasti penting banget," - Yangyang.

"Meeting gue gimana? Gue tuh ada meeting dua hari ini, jam 1 nanti sama jam 5."

"Nanti gue yang handle, lo dateng aja ke tempat undangan ini. Gue mau bantuin Haechan dulu," - Yangyang.

"Iya udah, thanks ya" gue senyum.

"Urwel," Yangyang senyum terus keluar.

"Hah!" Gue buka undangannya terus gue baca.

Drrtt

"Ya, ma?"

"Gimana? Udah dapet undangannya?"

"Udah, ini undangan apa sih?"

"Makan malem dari temennya mama, tapi sebelumnya kamu ke salon dulu ya."

"Temennya mama yang mana lagi?"