EMPAT

16 3 6
                                    

"Ini? Temen lo?"
Keyra mengucek ngucek matanya berharap ini adalah sebuah mimpi.

Bagaimana bisa, orang yang ia kenal malah dikenal Nichol.

21 Tahun, Kenzo.

"Lo nggak inget gue Kensok? Lo berdosa banget, Ya Tuhan."

"Hah, Kensok ya?" yang dimaksud mengeryit heran, mencoba mengingat-ingat seseorang.

"Ohh iya lo Keyra,Ya Ampun lo itu kok bisa gini banget sih , Makanya gue lupa."

Keyra berdecak malas.
"Emang gue kek gimana sih sekarang? Tambah jelek gitu?"

"Ngga gitu, cuma cara berpakaian lo tu sekarang chk!
Lebih rapi..dan.. Nggak cupu lagi, ehh!"

Kenzo reflek menutup mulutnya dengan satu tangan.
Dah sekarang sudah keceplosan!

"Hmm ciee, brarti lo dulu merhatiin gue yaa, Hayoloh ngaku lo!"

"Hm,iya deh."

Kenzo adalah teman Keyra saat les MTK saat Keyra kelas 10 dan Kenzo kelas 11.

Jadi umur Keyra sekarang 20 tahun dan Kenzo 21 tahun.

Mengapa Kenzo bisa lupa dengan teman sendiri?
Karena mereka bertemu hanya 1tahun dikarenakan Guru lesnya sudah pensiun.

"Ohya Ra, Gue mau ngomong empat mata sama Kenzo, lo tunggu di taman samping resto ya!" ucap Nichol memberi tahu.

"Hm, gitu yaa~~ awas aja lo ngol!"Jawab Keyra dengan melototi Nichol.

Keyra segera menjauhi Restoran kecil tersebut dan menuju ke taman samping Restoran dengan berjalan kaki.

"Aduhh,Cengol tega biarin gue sendiri. Kan gue Jadi gabut, tauk gitulah gue nggak mau ikut."

Keyra menendang kerikil kecil di trotoar dengan sebal.

"AWW!"

Pas sekali mengenai punggung seseorang yang sedang berjalan di trotoar juga.

Seorang pemuda yang menggenakan sarung hitam dan baju putih, di sampingnya pemuda menggenakan sarung abu-abu dengan baju biru.

Kerikilnya mengenai pemuda yang berbaju putih.

"Astagfirullah" ucap pemuda berbaju biru, padahal temannya yang kena timpuk batu kerikil. Dan sontak menoleh ke belakang dengan serempak.

Keyra merasa bersalah sekaligus takut, langkahnya mundur.

"Maaf kak, gak sengaja beneran deh, ampun!" sambil menyatukan telapak tangan di depan dada, dengan wajah menunduk.

"Udah,nggak papa kok," kata pemuda dengan baju biru,tanpa menatap ke arah gadis itu.

"Meminta ampun itu kepada Allah, bukan kepada manusia!" ucap pemuda berbaju putih.

Perlahan Keyra menurunkan tangannya dan semakin menunduk.

"Aku harap kita bisa bertemu lagi, dengan keadaan yang berbeda,"
Kata pemuda berbaju biru.

Entah mengapa dalam hati menyuruh mulutnya untuk berbicara seperti itu.

Temannya menoleh,mendengar perkataan yang baru saja terucap.

"Dil?"

"Nanti gue jelasin," bisik pemuda berbaju biru ,Fadil.

"Namaku Fadil,temanku Rayyan. kita pergi, maaf jika kalimatku dan temanku menyakitimu, Assalamu'alaikum" ucap Fadil lagi sekaligus perpisahan mereka.

Keyra menatap nanar punggung keduanya, ada rasa kesedihan tersendiri baginya.

"Wa'alaikumsalam" ucapnya lirih nyaris seperti bisikan.

***

Haiii, dikit banget ya😁

Maapkan Auth hehe karena jadwal up yang tidak menentu.........

Betewe Auth itu dari depannya Author.terserahlah kalian boleh panggil aku Auth/ nan/ kak/ thor.

Betewe lagi, buat kalian yang bertanya tanya kenapa keyra kok bisa jawab salam padahal keyra bukan orang islam???. ....

Karenaaaa catat ini

NICHOL ISLAM,JADI CINTA MEREKAA BEDA AGAMA DAN ITU ALASAN NICHOL BIASA BANGUN LEBIH awal dari    
Keyrakebo sapi untubolong  (mulainih auth!) untuk sholat subuh...

Ya gitu intinya

Auth nan pamit ya

Aku sayang kalian
Jangan lupa vote dan komennya makasih loh

Paipai😘😘

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Mar 14, 2022 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Keyra [Hijrah]Where stories live. Discover now