Mianhae Jungkook [ Mini Story JJK] End ✅️ RE-UPDATE

Mianhae Jungkook - BTS [ Part 7 ]

Sudah dua hari para member dan juga manager mereka bolak-balik kerumah sakit. Pasalnya dua hari ini Dokter belum juga memberikan perkembangan keadaan Jungkook. Terakhir info yang dokter berikan adalah Jungook di nyatakan Koma dan Kondisinya masih sangat Keritis. Hal itu membuat Yoongi semakin menyalahkan dirinya sendiri.

Hari ini mereka kembali kerumah sakit lagi Untuk menjenguk Jungkook. Dokter sudah mempersilahkan mereka Untuk menjenguk Jungkook, tapi hanya bisa satu orang dalam satu ruangan. Mereka pun bergantian masuk kedalam ruangan Jungkook.

Orang pertama adalah Jimin. Jimin awal nya Ragu, tapi, Jimin memberanikan diri Untuk masuk kedalam dan bertemu Jungkook. Jimin membuka perlahan Ruang ICU tempat Jungkook di rawat. Tubuh Jimin merasa lemas ketika melihat tubuh Jungkook terbaring lemah diatas ranjang rumah sakit dengan berbagai alat medis di tubuh nya. Jimin benar-benar tidak sanggup melihat nya.

Jimin menghampiri ranjang Jungkook, Jimin menangis, bahkan dirinya belum sempat berbicara sedikit pun pada Jungkook.

"Kook-ah, Ini Jiminie hyung. Kenapa kau belum bangun juga kook-ah? Apa kau marah pada Hyung? Hyung baru tau yang sebenarnya. Maafkan Hyung Kook." Jimin semakin menangis disamping Jungkook.

"Kook ayo bangun, dan marah sepuas mu pada hyung, jangan seperti ini. Kau membuat ku merasa sangat bersalah Kook. Ku mohon bangun kook, bangun Jungkook." Jimin masih berusaha membangunkan Jungkook, tapi apa daya sang empu masih nyaman menutup matanya.

"Mianhae Jungkook jika selama ini aku sangat jahat padamu, mianhae, jebbal." Jimin mengungkapkan rasa bersalah nya pada Jungkook. Jika Jimin tau yang sebenarnya maka dirinya tidak akan bersikap seperti ini pada Jungkook.

Tak terasa waktu menjenguk sudah habis. Jimin pun keluar dan selanjut nya adalah Taehyung.

Taehyung sudah berada di dalam ruangan Jungkok. Melihat jungkook seperti ini membuat Taehyung merasa bersalah setelah mengatakan Jungkook sebagai seorang pembunuh, Pada kenyatannya Jungkook lah yang menyelamatkan kedua nyawa Hyung nya. Taehyung mendekatkan wajah nya pada telinga Jungkook dan berbisik padanya.

"Kookie, Jika kau mendengar Hyung, Hyung ingin mengatakan, Hyung minta maaf atas perkataan Hyung waktu itu. Tolong maafkan Hyung ya. Cepat sadar, jika kau ingin mengumpat pada Hyung silahkan. Hyung dengan senang hati menerimanya. Hyung harap kau lekas bangun Kook-ah. Mianhae Jungkook." Taehyung mengusap air matanya yang menetes tepat di pipi Jungkook, dan setelah Itu Taehyung keluar dan bergantian pada Namjoon.

Namjoon masuk dan langsung menghampiri Jungkook yang terbaring di atas sana. Namjoon menatap Adik nya sendu. Bagaimana bisa Jungkook yang selalu mengatakan dirinya adalah yang paling kuat, sekarang sedang terbaring lemah dengan alat medis memenuhi tubuh nya.

"Mianhae Jungkook. Maaf Hyung sudah membentak mu waktu itu. Kau tidak marah kan pada Hyung?" Namjoon menangis.

"Mana jungkook yang selalu mengatakan dirinya kuat. Mana Jungkook yang selalu menjadi Golden maknae bangtan, Bangun Kook, semua Hyung mu mengkhawatirkan mu." Namjoon tak kuasa menahan airmatanya.

Sebagai seorang Leader, Namjoon lah yang paling bertanggung jawab atas membernya. Tapi setelah kejadian ini Namjoon benar-benar merasa tidak berguna sebagai seorang leader. Jika bisa bertukar Posisi, biar dirinya yang menggantikan Jungkook sekarang. Namjoon selesai dengan waktunya. Dan selanjut nya adalah Hoseok.

Hoseok masuk kedalam ruangan Jungkook, ternyata Jungkook belum juga membuka matanya. Hoseok mengelus tangan Jungkook yang terluka. Hoseok masih ingat, kalau Jungkook mengatakan tangannya baik-baik saja.