Lalu ia pergi, aku masih diam di tempat

" Aku di tembak bocah - " Batin ku

Lalu aku menyadari sesuatu, ada suara bisik bisik dari balik tembok di sebelahku.

" Hee.. Kenapa di tolak.." Bisik anak perempuan

" Padahal setahuku dia anak yang populer " Bisik anak laki laki.

Aku berjalan ke balik tembok " Sudah ku duga itu kalian " Ucapku kesal.

" Eh,, Rika san... Hehe hehe.. " Ucap Mitsuhiko

Aku melihat ke arah haibara dan conan, mereka malah membuang muka seolah tak tahu apa apa.

" Kalian ini... " Gumam ku kesal.

- sepulang sekolah pukul 1 siang -

Aku berjalan sendirian ke arah rumah takagi, sambil melihat toko toko yang ramai pembeli terutama toko coklat.

Sampai di depan sebuah toko coklat aku berhenti dan memperhatikan coklat coklat manis itu.

" Apa aku berikan ke mereka saja ya.. Sebagai fans? husbu gitu? " Batin ku.

" Eh- tapi aku gapunya uang banyak buat beli.. "

Tiba tiba seseorang muncul di pikiran ku " Ran! Aku bisa minta ajarin sama ran! " Seru ku.

Aku segera menelpon ran

" Moshi moshi, ran neechan "

" Ya? Ada apa Rika? " - Ran

" Apa kakak sedang sibuk? " Tanya ku

" Aku sedang latihan karate sekarang " Balasnya

" Begitu ya.. Anu.. Apa kakak bisa ajari aku membuat coklat? Atau, bahan bahannya saja, aku akan buat sendiri " Ucapku dengan agak malu

" Boleh kok! Aku akan mengajarimu sore ini, mungkin jam 3 aku bisa, apa tidak apa apa? " - Ran

" Tidak apa apa, terimakasih banyak Ran neechan, maaf mengganggu " Ucap semangat.

" Tidak masalah, baiklah aku harus melanjutkan latihan ku sedikit lagi, sampai jumpa! " Balasnya.

Lalu ia mematikan teleponnya.

- 2 jam kemudian -

Di rumah Ran..

" Permisi... " Ucap ku pelan

" Iya, silahkan masuk " Balas ran yang berada di dapur

" Conan tidak ada? " Tanya ku

" Tidak, dia sedang bermain " Jawabnya sambil menyiapkan bahan bahan

" Begitu ya.. "

" Sekali lagi maaf merepotkan ya kak, bahkan bahan bahanya milik kakak " Ucapku

" Tidak apa apa, sebenarnya ini sisa bahan untuk aku membuat coklat "

" Oh, coklat untuk kak shinichi ya! "

Ia mengangguk malu " Begitu lah "

" Jadi, coklat seperti apa yang ingin kau buat? " Tanya nya

" Coklat berbentuk bulat kecil yang manis " Jawabku dengan wajah ceria.

" Baiklah " Balasnya sambil tertawa kecil.

" Aku akan membuat untuk takagi, Akai, conan. Maaf heiji, kau terlalu jauh jadi tidak akan ku berikan.. " Batin ku

Akhirnya kami mulai membuat coklat itu bersama, dan kami tak menyangka bahwa coklat yang kami buat lebih banyak dari yang aku kira.

Detective conan - Gadis Kecil ( Teman Baru Dari Dunia Lain)Where stories live. Discover now