13

541 103 6
                                    

Matahari sudah akan tenggelam dan Jeongyeon baru saja keluar dari ruang dosennya.

Helaan nafas dikeluarkannya.
"Huuuhhh.. Akhirnya selesai juga.."
Rasanya sedikit lega ketika laporannya sudah selesai dan dosennya sudah kembali dari dinas luarnya.

Jeongyeon melangkahkan kakinya keluar gedung menuju area parkir. Dari belakang dia melihat punggung yang dikenalnya.

Senyumnya tercetak, sekilas dia memikirkan sesuatu untuk mengambil perhatian orang yang dilihatnya.

"Im Nayeon-ssi.."
Yg dipanggil menoleh ke belakang dan mendapati Jeongyeon berjalan lemas ke arahnya.

Wajah Jeongyeon dilihatnya sangat kelelahan dan kenyataannya memang seperti itu.

"Kau mau pulang sekarang??" Nayeon mengangguk.

"Apa aku boleh menumpang dimobilmu??"

"Mobilmu bagaimana??"

"Biarkan saja.. Kepalaku pusing dan aku benar-benar kelelahan.. Aku tak mungkin berkendara dalam keadaan seperti ini.."
Dilihatnya memang Jeongyeon kurang sehat, tidak seperti biasanya.

Merasa khawatir, Nayeon langsung mengiyakan. Mereka masuk ke dalam mobil Nayeon, meninggalkan area kampus.

"Tidurlah jika lelah, aku bangunkan ketika sudah sampai apartemen.." ucap Nayeon sambil fokus menyetir.

"Hmm.."
Tak lama mata Jeongyeon akhirnya terpejam dengan kedua tangannya menyilang didepan dadanya.

Nayeon sesekali melihat Jeongyeon yg sedang tertidur.
"Aku bisa gila karna laki-laki ini.." batin Nayeon yg melihat Jeongyeon tertidur disampingnya.

Tak lama, akhirnya mobil masuk ke dalam parkir basement, mencari tempat parkir yg dekat dengan tempatnya mencharger mobilnya.

Mobil Listrik Tesla

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Mobil Listrik Tesla

Nayeon melepas seatbeltnya lalu menatap Jeongyeon yg terlihat berkeringat.

Tangan diulurkan menyentuh kening Jeongyeon dan mendapati bahwa laki-laki ini sedang demam.

Nayeon memutuskan untuk membangunkan Jeongyeon karna laki-laki itu mulai menggigil.

"Jeongyeon-ah.."
"Hey.. Bangunlah.."
"Jeongyeon.."

Akhirnya mata sayu Jeongyeon terbuka.
"Ayo keluar.. Kau harus segera minum obat dan istirahat.."

Nayeon keluar dari mobil dan berjalan membuka pintu untuk Jeongyeon.

Saat pintu dibuka, Nayeon mendapati Jeongyeon kembali memejamkan matanya.

"Eh?? Apa dia pingsan??"

Nayeon menepuk pelan pipi Jeongyeon berharap si empunya terbangun.

IN SEARCH OF J Where stories live. Discover now