Matahari sudah menunjukkan sinarnya dan akan tenggelam sebentar lagi.
Nayeon baru saja menyelesaikan kelasnya. Semua dimasukkan ke dalam tas setelah Dosen keluar dari kelas.
"Nayeon-ah.. Sepertinya kau pulang sendiri lagi hari ini.. Aku ada kelas lagi dan setelah itu Daniel minta ditemani berbelanja.." Jihyo menoleh ke belakang, melihat Nayeon.
"Wahhh.. Aku dibuang lagi.. " dengan wajah pura-pura sedihnya Nayeon menenteng tasnya.
"Hehehe... Makanya carilah kekasih, diluar sana banyak yg minta menjadi kekasihmu.. Jangan sibuk memikirkan si J itu terus.. Kau belum tentu akan bertemu dengannya.."
"Ah.. Aku tak tau Jihyo.. Didekati orang seperti Jinyoung saja aku risih.."
"Ah atau si asisten dosen itu saja.. Temannya Daniel. Bagaimana??" Jihyo menaikkan kedua alisnya agar sahabatnya itu mau mencoba untuk berkencan.
"Aishh.. Laki-laki itu sungguh cuek kau tau.. Dia bukan tipe ku.."
"Tipe bisa menghilang jika kita sudah nyaman dengan seseorang.."
"Ah sudahlah.. Aku pergi dulu.. Aku lapar.." Nayeon memilih lebih dulu pergi sebelum Jihyo semakin cerewet.
"Yakk.. Kabari aku jika terjadi sesuatu.." teriak Jihyo dan hanya mendapatkan sebuah jempol dari Nayeon.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Sampai di caferia, Nayeon mengedarkan pandangannya, mencari tempat kosong. Hingga matanya menangkap seseorang yg sedang tertawa dengan seorang perempuan disalah satu meja.
"Ck! Dia bisa tertawa juga ternyata.. Ku kira dia hanya memiliki satu ekspresi.."
Tak menghiraukan laki-laki itu lagi. Nayeon langsung mencari tempat duduk, melewati laki-laki itu begitu saja, lalu mengambil makanan.
Sedangkan yg dilewati sempat melirik sebentar setelah dilewati begitu saja.
Tanpa memperdulikan siapapun, dengan hikmatnya Nayeon menikmati Bibimbapnya dan segelas air dingin.
Tak membutuhkan waktu berlama-lama di cafetaria. Setelah menyelesaikan makanannya, Nayeon langsung membawa piring kotor ke tempatnya lalu pergi dari Cafetaria.
Laki-laki yg tadi sempat mengambil atensinya juga sudah pergi, entah kapan perginya, Nayeon tak perduli.
Hingga keluar dari gedung kampus, Nayeon baru tersadar kalau dia tidak membawa mobil karna insiden tadi pagi.
"Aisshh.. Aku lupa kalau aku tak bawa mobil.." Nayeon langsung memainkan handphonenya untuk memesan taksi sambil berjalan.
Namun ketika pandangannya kembali ke depan. Nayeon melihat ada Jinyoung.
"Nayeon-ah.." teriak Jinyoung ketika menyadari ada Nayeon.
Dengan segera Nayeon berbalik, namun tanpa sengaja malah menabrak seseorang.
