👑

2.4K 160 6
                                    

Happy Reading📖
❃.✮:▹ ◃:✮.❃





sudah berkali-kali kiraana mendengus malas kala dirinya baru tersadar dari kematian dan mendapati ternyata dirinya masuk ke dalam novel yang ia baca sebelum dirinya bunuh diri karena terlalu malas untuk hidup bahkan untuk bernafas saja butuh tenaga bukan? dan itu melelahkan bagi kiraana jadi memutuskan untuk bunuh diri adalah hal yang patut di acungi jempol bagi kiraana.

kiraana memandangi kamar mewah yang sekarang di tempati nya dan bersyukur karena dia menjadi orang kaya jadi dia tidak perlu bekerja seperti di kehidupan sebelumnya.

kiraana lalu memandangi buku novel di sampingnya yang sialnya membuat dia hidup kembali sungguh menyebalkan karena dirinya harus hidup kembali.

setelah kembali membaca novel itu ternyata kiraana baru menyadari kalau dirinya adalah orang baru di novel karena di novel tidak tertera nama nya, kenapa mencari namanya? ya karena tubuh yang dia tempati tidak memiliki nama sama sekali.

yang kiraana tahu adalah tubuh yang ia tempati adalah seorang Sultan terlihat sekali karena rumah yang ia tempati sekarang seperti bukan rumah tapi terlihat seperti istana dan jangan lupakan puluhan atau ratusan mobil dan motor sport yang berada di garasi yang luasnya mungkin bisa di bilang lebih besar daripada lapangan stadion bola.

tubuh yang kiraana tempati ini tidak memiliki orang tua dan kerabat begitupun dengan teman tidak dimiliki dan di istana ini dia hanya tinggal bersama para maid dan penjaga serta tukang yang lain.

yang biasanya di novel transmigrasi lain akan merasa sedih karena hal ini tapi berbeda dengan kiraana yang sangat terlihat bodok amat bahkan sedari tadi kiraana tidak menampilkan ekspresi apapun dari awal bangun karena bagi kiraana itu membuang-buang tenaga nya.

yang terpenting di hidup kiraana adalah makanan dan internet untuk bermain game kesayangannya tidak ada yang lebih penting dari kedua itu untuk nyawanya dan nyawa orang sekitar nya bahkan lingkungan sekitarnya kiraana sungguh tidak ingin ikut adil dia lebih baik hanya menonton daripada ikut gerak.

kan gara-gara memikirkan semua ini kiraana menjadi lapar tapi untuk turun ke bawah dia sungguh-sungguh malas bahkan demi mengambil remot TV kiraana harus berguling karena malas berjalan.

kiraana melihat sebuah tombol di dinding samping kasur lalu menekannya setelah satu setengah menit datanglah seorang maid dari luar kamar.

"ada yang bisa saya bantu nyonya?" tanya seorang maid dengan membungkukkan tubuh nya saat melihat kiraana sang nyonya rumah tengah terlentang di kasur dengan menatap malas langit-langit kamar.

"cimol pedes cola" maid itu mengernyit karena tidak faham maksud dari kiraana sedangkan kiraana mendengus malas karena tahu maid nya tidak mengerti kalau mau mengulang perkataan kiraana sangat malas.

"bawakan" ujar kiraana malas lalu perlahan maid itu mengerti maksud dari kiraana dengan segera maid itu keluar dengan cepat untuk mengambilkan apa yang di mau nyonya nya.

selagi menunggu makanan ke sukaannya sudah seperti biasa kebiasaan buruk dari lebih buruknya keluar yaitu tangannya gatal ingin memberantakan kamar yang rapih menjadi kapal ancur.

kiraana membuka lemari pakaian dan melihat pakaian yang hanya di isi dengan warna hitam putih Abu-Abu dan merah maroon dan semua pakaian itu terkesan terlihat sangat keren bahkan sepatu-sepatu hitam mengkilat.

karena sudah bosan kiraana mengalihkan tangan nya untung membuka laci-laci di di samping kasur dan yang benar saja kiraana hanya menemukan pisau pistol carter belati dan ada seperti bola besi kecil dan sebuah remot kecil yang seperti nya remot pengendali sesuatu yang pokoknya semua laci di kamar berisikan senjata api juga benda tajam dan berkas-berkas yang tidak ingin kiraana tahu karena malas untuk membacanya.

Transmigrasi Kiraana {Harem} 👑Where stories live. Discover now