[3] The Genius Doctor, My Wife, is Valiant [DISCONTINUED]

521 - 525

Ditambah lagi, dia tidak pernah menyangka Jing Qian yang akan mengetahui hal ini.

"Kamu menyelidiki masa laluku?"

Jing Qian menatap Cheng Shuyu dengan ekspresi bersemangat di wajahnya, saat Cheng Shuyu perlahan kehilangan kendali atas emosi wajahnya dan ada retakan di wajahnya seperti kulit kura-kura.

"Ya. Aku melakukannya,”Jing Qian mengakui.

Meskipun Cheng Shuyu merasa gugup, dia masih sadar bahwa orang yang mempekerjakannya bukanlah orang biasa. Mereka tidak akan tertangkap. Jika mereka melakukannya, Jing Qian pasti sudah menemukan orang tua kandungnya sekarang.

Dia dengan cepat menelusuri cerita di dalam hatinya, cerita yang dia buat bertahun-tahun yang lalu, dan menceritakannya kepada Jing Qian..

Bab 522: Aku Akan Menemukan Kebenaran

“Kamu memang anak yang aku temukan. Anak yang ku lahirkan di tempat itu meninggal segera setelah dia lahir. Karena kematiannya aku menjadi depresi dan ingin menenggelamkan diri. Kemudian, aku menemukan kamu ditinggalkan di tepi sungai. Satu-satunya alasan mengapa aku melompat ke dalamnya adalah untuk menyelamatkan hidupmu. Aku baru saja kehilangan anakku sendiri, tetapi aku memutuskan untuk menyelamatkanmu. Dengan arus yang kencang, aku menggunakan seluruh energiku untuk membawa kita kembali ke pantai. Ini juga alasan mengapa aku jatuh sakit selama sisa hidupku dan juga alasan mengapa Xiao Lu dan Xiao Jie cacat ketika mereka lahir. Salah satunya menderita penyakit jantung dan yang lainnya memiliki autisme.”

“Aku menyelamatkanmu tetapi menyakiti anak-anakku sendiri. Sekarang setelah kamu menikah dengan keluarga kaya, tidakkah kamu berpikir bahwa kamu harus membantu keluarga memecahkan masalahnya? Tidakkah kamu berpikir bahwa sebagai anak perempuan dan saudara perempuan, kamu harus melakukan sesuatu tentang ini?”

“Kamu adalah orang yang berkencan dengan Qin Yi dan juga orang yang membawa kami ke dalam masalah ini. Ayahmu berpikir bahwa kalian berdua memiliki hubungan yang stabil, jadi dia akhirnya menginvestasikan 100 juta ke dalam bisnis Qin Yi. Oh… Tapi sekarang setelah kau mengakhiri hubungan dengannya, kitalah yang seharusnya menderita? Apalagi rumah kami sudah hancur. Satu-satunya tempat yang bisa kami temukan sekarang adalah sebuah rumah kecil seluas 169 kaki persegi. Pasangan itu bukanlah seseorang yang bisa aku dan ayahmu hadapi. Jika kamu tidak mendapatkan bantuan dari keluarga Zhan, tidak ada yang bisa melakukannya sebaliknya!”

“Juga, kami menolak untuk tinggal di rumah sekecil itu, tetapi sekarang, rumah-rumah di sekitar harganya sekitar beberapa juta. Kamu harus menyelesaikan masalah ini juga!”

Jing Xuean telah mengingatkannya beberapa kali untuk tidak menyebutkan membeli rumah baru dan menyuruhnya untuk hanya menyampaikan situasi tentang rumah mereka yang telah hancur, untuk mendapatkan simpati Jing Qian. Tapi, saat Ibu Jing terus berbicara dengan Jing Qian, dia kehilangan kendali dan memberi tahu Jing Qian tentang keinginannya untuk memiliki rumah baru.

Jing Qian menatap Cheng Shuyu yang bertingkah seolah dia pantas mendapatkan semua ini. Dia tertawa dan berkata, “Kamu harus dianggap cantik di masa mudamu, dan dengan kemampuan aktingmu, mengapa kamu tidak mendaftar ke Sekolah Drama Kota H? Mengapa kamu akhirnya menjadi pengganti?”

Kalimat ini segera membantah cerita Cheng Shuyu tentang bagaimana putrinya meninggal begitu dia lahir.

Cheng Shuyu membeku.

“Sejak aku masih kecil, kamu telah menggunakan Jing Lu dan Jing Jie untuk melawanku. Aku tidak pernah mengatakan satu hal pun, tetapi ku pikir kamu harus mempelajari beberapa pengetahuan medis dasar. Kamu mungkin orang yang menyelamatkan ku, dan mungkin telah menghancurkan sistem kekebalan tubuh mu, tetapi itu bukan alasan mengapa Jing Lu memiliki penyakit jantung dan mengapa Jing Jie memiliki autisme. Keduanya memiliki kondisi bawaan, yang berarti ada yang salah dengan gen mu. Ini tidak ada hubungannya dengan ku. Adapun kamu, kamu adalah seseorang yang tidak pernah jatuh sakit selama bertahun-tahun, tetapi kamu memberi tahu ku bahwa sistem kekebalan mu hancur? Apakah kamu benar-benar berpikir bahwa aku bodoh?”