Kezia

23 4 0
                                    

Hai aku Kezia, aku adalah anak tengah di keluarga ku. Aku mempunyai kakak, yang bernama Annabelle (2001 : 21 tahun), dan mempunyai adik, bernama Chelsea (2007 : 15 Tahun). Mereka sangat malas, manja, dan selalu di sayang mamaku. Beda dengan ku, yang selalu disuruh, dipukul, dan diomeli. Saat aku melawan kakak ku, mama selalu bilang "Kamu tidak boleh melawan pada kakak sendiri" dan saat aku mengomeli Chelsea adiku, mama ku selalu bilang "Jangan omelin dia, dia itu masih kecil." Kadang aku merasa, bahwa aku adalah anak pungut, karna aku tidak pernah merasakan namanya kasih sayang mama.

Bagaimana dengan ayah? Pasti itukan yg ada dalam pikiran kalian semua? Ayahku meninggal saat menolong ku yang hampir tertabrak mobil, itu juga alasan kenapa mama ku sangat tidak suka denganku. Namun aku masih bersyukur karena memiliki sahabat bernama Shella, dia adalah sahabat ku dari aku kelas 6 sd (12 tahun) sampai sekarang (3 SMA = 18 tahun). Kenapa aku bisa bertahan bersama Shella begitu lama? Yaa karena nasib dia hampir sama dengan ku, dia juga tidak pernah merasakan namanya kasih sayang dari orang tua, jadi wajar kalo kita bisa bertahan sampai sekarang....

||||||||||||||||||||||||||||||||

Chelsea : "Kakakkkkkkkk!!!!!!!! Kak TEJAAA." Teriak Chelsea memanggil Kezia.

Kezia : "Iya, kenapa dek?" Tanya Kezia.

Chelsea : "Liat nih, masa makanan nya goreng goreng, kan aku mau pentas. Sengaja ya? Biar aku ga menang?" Tanya Chelsea dengan nada mengancam.

Kezia : "Aduhhhh, iya dek, maaf ya, kakak lupa. Sini deh, kakak masakin yang lain sekarang, yang ini kakak buang." Kata Kezia sambil mengambil piring yang di tangan Chelsea.

Chelsea : "Gausah, aku mau ngadu ke mama aja." Kata Chelsea sambil mengambil kembali piringnya, dan meninggalkan Kezia.

Kezia pun mengejar Chelsea yang ingin mengadu ke mama.

Kezia : "Dek, dek please jangan kasih tau mama, nanti kakak di pukul mama lagi." Kata Kezia yang sedang membujuk Chelsea.

Chelsea : "Emang itu mau aku, biar kakak tau rasa." Jawab Chelsea.

Chelsea pun meninggalkan Kezia, dan pergi ke kamar ibunya.

Kezia : "Aduhh, bisa gawat nih." Kata Kezia sambil membalikkan badannya.

Mama : "KEZIA!!! SINI KAMUUU." Panggil mama Kezia.

Annabelle : "Hahaha, rasain tuh, kena omel lagi sama mama." Kata Annabelle dengan nada kesenangan.

Kezia : "Kak, bantuin aku dongg, aku takut nih."

Annabelle : "Lah itukan salah kamu, kok aku yang di bawa-bawa."

Mama : "KEZIA, KAMU BUDEG YAH SAYA PANGGIL, GA DI JAWAB?!" Tanya mama sambil mencewer Kezia.

Kezia : "Aduhh, maahh sakittt. Ampunnn maah." Kata Kezia sambil nangis.

Mama : "OH SAKIT? MAKANYA KAMU JANGAN LALAI. SIAPA SURUH GA MASAKIN SAYUR BUAT ADEK?" Kata mama yang semakin kencang menjewer nya

Kezia : "Aku lupa mah." Jawab Kezia sambil kesakitan.

Annabelle : "Alahh, bilang aja males kan? Udah mah hukum aja tuh dia, anak males gitu mah ga pantes di maafin."

Chelsea : "Betul tuh mah, kata kak Abel. Pokoknya dia mah hukum seberat-beratnya, karna nanti mah ngelunjak kalo di diemin."

Mama : "Iya kok mama tau, mama udah pikirin hukuman yang cocok buat dia."

Mama : "Pokoknya selama seminggu, kamu ga mama kasih makan." Kata mama sambil melototi Kezia.

Kezia : "Hah, terus aku makan apa dong maa?" Tanya Kezia.

Annabelle : "Hah, segitu doang? Kurang tuh mah. Sekalian hukum di taro ke gudang, selama seminggu." Kata Annabelle, yang sedang menghasut mamanya.

Chelsea : "Ah jangan gitu, nanti yang ngelayanin kita gimana?"

Annabelle : "Iya juga ya, terus apa dong?"

Mama : "Sudah itu saja, dia juga ga bakal kuat kok, nyari makan sendiri di jalanan."

Chelsea : "Palingan juga minta sama bestie kesayangan si Shella itu" Kata Chelsea sambil meledeki.

Mama : "Udah sana kamu bikin makanan buat adek kamu" Sambil mendorong Kezia.




Awooo gesss. Untuk cerita Shella, next part yaaawww 😉

ALD (Aku Lengkap Denganmu)Where stories live. Discover now