Unexpected love [END]

마피아?~ Mafia?

Dorr🔫

.
.
.
.
.

Chayoung terperanjat dari tidurnya terkejut dengan suara tembakan dari bawah. Tentu dirinya tidak yakin suara apa barusan yang membangunkannya.

"Kamcagiya,mwoya? suara apa itu?" Gumamnya sambil menaik turunkan nafasnya karena terkejut

Kemudian chayoung turun dari atas tempat tidur itu dan berjalan pelan menuju arah pintu.

Srett~

Chayoung memegang ganggang pintu untuk membukanya ... tapi nihil pintu tidak bisa terbuka seperti terkunci dari luar. Kemudian chayoung berusaha lagi sedikit menggunakan dorongan lebih kuat dari sebelumnya.

"Omo ottoke? Apa aku dikunci dari luar? Apa yang sebenarnya terjadi diluar?!" Panik chayoung bergumam pada dirinya sendiri

"Vin... Neo odiea?" Batinnya

--

Beberapa tembakan diluncurkan oleh anak buah vincenzo yang bergerumun datang dari beberapa sisi.

Mulai mengepung juga beberapa anak buah Paolo yang tadinya berhasil masuk mansion dan berusaha mengancam Vincenzo.

"radunatevi, siete già come topi colti alla sprovvista da un gatto affamato~ menyerahlah, kalian bahkan seperti tikus yang tertangkap beberapa kucing yang lapar" Ucap Vincenzo

Tidak seperti ucapan Vincenzo justru mereka menodong pistol kearah Vincenzo. Dengan Sigap anak buah Vincenzo menodongkan belik senapan mereka arah lawan.

"possiamo ucciderla ora signor cassano~ kami bisa membunuhmu sekarang Tuan Cassano" Ucap salah satu anak buah Paolo

"Posso fare anche questo~ aku juga bisa melakukan itu" Balas Vincenzo menyeringai

"Capo, è meglio che ti allontani così possiamo gestirli~Boss lebih baik kau mundur biar kami yang menangani mereka" bisik Luca

"mi sottovaluti~ Kau meremehkanku" ucap Vincenzo menjawab ucapan Luca

"Non è come quel boss tocca- Bukan begitu boss tap-.. " Ucap Luca terpotong kemudian dengan tindakan Vincenzo yang sangat sigap itu

Dorrr..

Vincenzo baru saja menmbak salah satu anak buah Paolo yang sudah terkampar tak berdaya.

"Ti avevo già avvertito~ aku sudah memperingatkan kalian" Ucap Vincenzo dengat cepat kemudian kembali melakukan perang pistol itu diikuti anak buah Vincenzo yang ikut menyerang itu.

Dorr...Dorr Dorr, pyarrr... Dorr🔫

Chayoung kembali terperanjat dari tempatnya berdiri, dia dengan jelas mendegar suara tembakan dari lantai bawah yang semakin bergema dan juga semakin keras itu.