George, ketua OSIS Paling populer di SMA bintang timur. Dia adalah putra dari alexandro, CEO perusahaan tambang minyak di kota itu. Pria itu memang pantas diidamkan oleh semua orang.
"Duarrrr"
Lamunan gadis itu seketika buyar, Kiara.
"Bangsat ni anak" batin Kiara.
"Pagi pagi udah ngelamun aja lo! Jangan jangan lo ngelamun George kan???" Tebak lana, sahabat Kiara.
" Bacot " jawab Kiara
" Lo si, punya crush malah titisan dewa" Sindir Lana
Kiara yang tidak sanggup menahan amarahnya,mengambil tissue bekasnya dan melemparnya ke wajah Lana.
" Uppss, ga kena" sardik Lana
" Oh iya Ki. Lo dipanggil chika tu sekretaris OSIS,katanya HP lo dibalikin"lanjut Lana
Kiara mengangguk senyum berbinar binar, sungguh HP nya adalah sebagian nyawanya. Gadis itu sudah 2 hari tidak bersama HP kesayangan nya karna disita oleh OSIS ketahuan memakainya sewaktu upacara bendera.
Kiara segera berlari kecil keluar kelas meninggalkan Lana.
🦄🦄🦄🦄🦄🦄
Kiara berhadapan dengan Chika, gadis itu sepertinya kesal dengannya. Memang setiap dia berurusan dengan OSIS, mereka bakal melihatnya kesal dan bosan karna Kiara selalu punya masalah dengan mereka. Tapi apakah kiara takut akan itu?tentu saja TIDAK.
Dia ma bodo amat.
" Nih hp lo " Ucap Chika memberikan hp milik Kiara
Kiara hanya berdehem dan menerima HP-nya.
" Chika lo keluar! Biar gw yang urusin dia " suara dingin pria tiba tiba dari belakang Kiara
Kiara kenal dengan suara ini. Siapa lagi bukan George, ketua OSIS yang di banggakan.
Tubuhnya seketika bergetar, sungguh dia tidak tahu harus berbuat apa lagi apalagi ketika dia melihat Chika mulai berjalan keluar. Berbalik badan pun dia tidak berani
" Hadap gue! "Perintah George
Kiara mulai berbalik badan dan melihat George dengan muka datarnya. Ketika melihat wajah itu, nyalinya seketika menciut. Dia menundukkan kepalanya
" Kenapa ga berani tatap gue?hmmm Dimana sifat onar lo" Tanya nya dingin
Kiara meremas tangannya, bingung menjawab pertanyaan George
"Jawab gue bukannya diam! " Sardik George
Kiara mulai menaikkan kepalanya melihat wajah George, dia hanya bisa menelan ludahnya.
" Maaf ka " cicit kiara
George tidak puas melihat jawaban kiara bahkan menurutnya tidak masuk akal karna dia tidak meminta perminta maaf untuknya.
" Mana HP lo?" Perintah George.
Mendengar itu, Kiara memegang erat HP-nya. Dia tidak mau berpisah dengan HP miliknya.
" Yaudah lo di skors peringatan dari gue " ucap George
Sontak Kiara melihat wajah dihadapannya dan segera memberikan hp miliknya.
George menatap bingung dengan gadis di hadapannya tapi dalam hatinya dia tersenyum karna ancamannya berhasil
" Lo boleh keluar. Oh iya, nanti boleh minta HP lo dari gue sehabis pulang sekolah" perintah George.
Ucapan terakhir George membuat hatinya kembali berseri seri. Kiara segera melangkahkan kakinya keluar dari ruang OSIS
🦄🦄🦄🦄🦄🦄
