54. (Season 2) - Kesepakatan

480 51 21
                                    

Jauh beberapa tahun yang lalu..

Seorang Putri bersurai emas menggemparkan seluruh penduduk kerajaan. Pasalnya, ada beberapa Rumor unik tentang warna rambut tersebut. Hingga rumor itupun terdengar jelas hingga ke telinga Raja II dan menarik simpati Raja untuk mengunjungi anak tersebut.

"Apa? Maksud Ayah apa memberikan Adikku kepadanya?"

Suwon, berumur 5 tahun yang tampak memberontak permintaan Raja untuk mengangkat adiknya sebagai Kakaknya Yona. Bagaimana tidak? (Y/n) baru saja bisa memanggilnya 'Kakak' untuk pertama kalinya. Begitupula dengan kebahagiaan Suwon, dan sekarang Raja itu ingin merebutnya?

"Suwon. Kau tidak boleh begitu. Adikmu memiliki kekuatan yang sangat kuat. Jika ini terus di biarkan, dia akan kehilangan kendali saat dewasa nanti. Maka dari itu, dia harus bersama Pawangnya. Dialah pewaris darah penguasa Naga"

Suwon tahu, tapi Suwon sangat mencintai adiknya. Hari-harinya begitu berwarna bersamanya. Jika (Y/n) diambil, maka Suwon harus bagaimana untuk terus bahagia. Apa kebahagiaan hanya untuk kaum bangsawan tinggi? Suwon juga ingin bahagia, tentu bersama Adiknya.

"Nak"

Mendengar panggilan Raja II, Suwon tersentak. Tangannya tak henti memeluk Adik kecilnya saat Raja II mendekat.

"Aku tidak akan mengambil Adikmu. Aku hanya ingin meminjamnya sebentar untuk kebaikan Adikmu juga"

"(Y/N) BUKAN BARANG!"

Suwon membentak. Begitu pula dengan Raja II yang tampaknya sedikit terkejut.

"Baiklah, Aku memang ingin mengangkatnya sebagai keluarga kami. Tapi, kau bisa memilikinya lagi seutuhnya asal kau bisa menjadi Raja Kouka. Bagaimana?"

Amarah Suwon seketika meredup. Memang benar, Suwon memang pernah memimpikan dirinya menjadi Raja. Tapi bukan berarti dia harus mempertaruhkan nyawa Adiknya hanya untuk kuasa semata.

"Mendapat kuasa dan tinggal bersama Adikmu sepertinya tidak buruk, bukan?". Celetuk Raja II

"Tidak, bisakah aku meminta lebih dari itu?" Gumam Suwon.

"Apa itu?". Raja II tampaknya tidak terbebani. Ia pun dengan seksama mendengarkan kata lelaki cilik itu.

"Biarkan Aku menikah dengan (Y/n)"

Begitulah alur keluarga kerajaan yang dahulu pernah menjadi Rumor ramai di kalangan pejabat tinggi. Sayangnya, Rumor itu jarang di lakukan dan untuk pertama kalinya Suwon ingin melakukannya. Tidak ada alasan untuk menerima penolakan.

"Baik kalau kau maunya begitu"

Hingga akhirnya mimpi buruk itu berakhir dan membangunkan tidur panjang  Dewi segala cahaya.

*****

Cahaya pagi merambat masuk melalui celah jendela kamar Putri kerajaan. disanalah gadis itu bersandar menyadarkan dirinya dari mimpi buruk. Matanya yang sembab dengan baju putih yang lesuh, membuat dirinya tidak berniat beranjak dari tempat tidur. Bukan karena malas, tapi ia tidak ingin siapapun melihat bagaimana kacaunya dia sekarang.

(Y/n) tidak ingin mengaku, bahwa dirinya sudah sadar siapa dirinya sekarang. Tidak, dia bahkan menyesal sudah mengetahuinya.

Prang!

Air matanya kembali mengalir, amarahnya yang penuh kejolak membuat dirinya tak kuasa menahan diri untuk melempar benda di sekitarnya. Untunglah disana sama sekali tidak ada benda tajam, atau mungkin ia akan mengakhiri Lucid Dream ini dan memilih untuk mati.

Has llegado al final de las partes publicadas.

⏰ Última actualización: Mar 28, 2022 ⏰

¡Añade esta historia a tu biblioteca para recibir notificaciones sobre nuevas partes!

LUCID DREAM // AKATSUKI NO YONADonde viven las historias. Descúbrelo ahora